Dipagi hari digerbang sekolah,yera sangat bersemangat untuk belajar dan juga menemui sosok lelaki yang ia sukai dari dulu.karna libur yang sangat panjang,yera tidak bisa bertemu dan menahan rindu.
"Pagi kak chan,tumben dateng pagi buta."
Bangchan tidak menjawab sedikitpun sapaan yera,dia pergi meninggalkan yera begitu saja tanpa menjawabnya.
"Ckk kak chan masih dingin aja."
"Lo gak cape apa sama sikap bangchan."hyunjin tiba tiba berbicara kepada yera.
"Aku gak cape ko kak,mungkin emang sikap kak chan kaya gitu aku harus gimana lagi."
"Terserah lo aja deh."hyunjin pergi meninggalkan yera dan menyusul bangchan.
Bel pelajaran telah berbunyi,yang berarti menandakan pelajaran akan segera dimulai.
"Selamat pagi anak anak."sapa bu jihyo.
"Pagi kembali bu."jawab murid sekelas.
"Hari ini ibu akan menjelaskan,tentang sistem peredaran darah."
"Baik bu."jawab seluruh murid
3 jam sudah mereka belajar mengenai sistem peredaran darah bersama bu jihyo,dan kini bel istirahat telah berbunyi yang berarti pelajaran bu jihyo telah selesai.
"Kalian Diperbolehkan istirahat."kata bu jihyo kepada murid muridnya.
"Baik bu terima kasih."jawab murid kelas.
"Ohiya yera,bisa tolong ibu antarkan buku ini ke perpustakaan."tanya bu jihyo kepada yera.
"Baik bu."
Yera pergi meninggalkan kelas,dan bergegas untuk mengatarkan buku buku tersebut ke perpustakaan.
"Bapa ini saya,disuruh bu jihyo untuk mengembalikan buku yang tadi dipake untuk pelajaran."kata yera kepada penjaga perpustakaan tersebut.
"Baik,terima kasih nak yera."jawab penjaga perpus tersebut sembari tersenyum.
Yera hendak pergi dari perpusatakaan tetapi tidak jadi,karna ia melihat sosok chan yang sedang terduduk rapih di perpustakaan.
"Hai lagi kak chan,ngapain sendirian disini gak istirahat?."
Sekali lagi,bangchan tidak menjawab kembali sapaan dari sosok yera.
"Kak chan udah makan?,kalau belum tunggu disini ya jangan kemana mana."
Yera meninggalkan perpustakaan dan pergi menuju kantin,untuk membeli sebuah makanan dan minuman untuk dirinya dan juga bangchan.
"Bu ini uangnya,roti 2 sama susu 2 ya bu makasih."
"Iyaa nak yera,terima kasih kembali."jawab ibu kantin
Yera bergegas kembali keperpustakaan untuk menemui bangchan dan memberikannya sarapan
"Kak chan,nih aku beliin sarapan buat kaka."
Bangchan kembali tidak menjawab yera.
"Hallo kak chan,bisa ngedenger aku ngomongkan."
"Apaan si lo,ganggu gue tau ga."akhirnya bangchan menjawab yera.
"Maaf kak,yaudah aku tinggal ya jangan lupa dimakan."yera pergi meninggalkan bangchan.
"Yera tunggu."
"Iyaa kak chan."
"Lo bisa kan gak ganggu gue."
"Maksud kak chan."
"Lo jauhin gue bisa kan,gak mungkin lo gak bisa."
"Gak bisa kak chan maaf."yera benar benar pergi meninggalkan chan sendiri di perpustakaan.
"Ckk yang bener aja"bangchan berdecak kesal.
"Hai chan,aku nyari kamu tau terus ngapain si yera kesini."sapa jiyeon.
"Ngapain lo juga kesini."
"Pengen aja sih,emang gak boleh."kata jiyeon sambil meluk bangchan.
"Apaan sih,lo gak jelas tau ga lepasin."
"Eh ada roti ama susu,buat aku ya laper belum makan."jiyeon mengambil roti dan susu tersebut.
"Ambil aja habisin,ganggu lo."bangchan meninggalkan perpustakaan.
"Lah elo belum balik ke kelas,ngapain masih disini."bangchan kaget karna yera berada diluar perpustakaan sedari tadi memperhatikan bangchan.
"Kak chan ko jahat sih,yera ngasih roti sama susu kan buat kak chan makan."
"Gue gak nyuruh lo beli makanan buat gue,dan satu lagi gue emang jahat."
"Lo ngapain masih disini culun."kata jiyeon yang tiba tiba datang menghampiri chan.
"Ah ngga ko kak,aku cabut ke kelas dulu ya."
Yera pergi meninggalkan chan juga jiyeon,dan kembali ke kelasnya.
"Gak peduli mau kak chan jahat sama aku,aku yakin kak chan aslinya baik."yera berbicara sendiri didalam hatinya.
Jangan lupa vote❤️

YOU ARE READING
PLUVIOPHILE•BANGCHAN
Romansa"Hai,kak chan ini aku beliin minum."-kim yera "Lo bisa gak sehari diem dan jangan ganggu gue,bosen gue liat muka lo."-bangchan