02

105 23 3
                                    

Sepulang sekolah yera tidak pulang langsung kerumahnya,melainkan melihat chan bermain basket.

"Semangat kak chan."yera berteriak menyemangati bangchan

"Chan yera nyemangatin lo tuh."ucap hyunjin kepada bangchan

"Bodoamat,gue gak peduli."chan mulai berfokus kembali bermain basket

"Dia cewe chan dan gue juga cewe,jadi gue tau apa yang dia rasain sedikit aja lo hargain dia."jawab ara yang terlihat kesal karna perlakuan bangchan

"Ckk serah gue,apa urusannya sama lo."Bangchan pergi meninggalkan lapangan basket

"Kak chan tunggu."yera menahan bangchan

"Apa lagi sih."

"Hai,kak chan ini aku beliin minum."

"Ckk gaada cape capenya lo."bangchan mengambil minuman tersebut lalu membuangnya kelantai.

"Ko di buang sih ka."

"Gue gak minta lo beliin gue minum."

"Berengsek lo chan,dia cewe bngst seengganya hargain dia."kali ini hyunjin benar benar kesal dia memukul bangchan sekali tepat pada mukanya.

"Ko jadi salah gue sih."

"Kak hyunjin udah,kasian kak chan."yera melerai pertengkaran tersebut.

"Lo masih ngebela orang brengsek kaya dia."jawab hyunjin.

"Kak chan gak brengsek ko,dia cuma lagi kesel aja."

"Ikut gue."hyunjin menarik yera untuk pergi dari lapangan basket tersebut.

"Kenapa kak."

"Lo gak bosen disakitin sama tuh anak ya,dengerin gue sampai kapanpun chan gak bakal ngehargain lo."jawab hyunjin sembari kesal.

"Aku yakin suatu saat kak chan,pasti ngehargain kehadiran aku disini ka."

"Gue cape,harus ngeliat lo disakitin chan terus gue cape yera udah hampir 2 tahun lo berjuang buat dapetin chan."kata hyunjin sambil memegang bahu yera.

"Kaka kenapa sih tiba tiba gini."

"Gue gini,karna gue sayang lo kim yera."hyunjin tiba tiba memeluk yera dan mengusap lembut rambutnya.

"Maksud kaka."

"Ngga,gausah dengerin omongan gue barusan."hyunjin melepaskan pelukannya.

"Yaudah ka,aku mau pulang udah sore."

"Gue anterin."hyunjin menggengam tangan yera sampai parkiran.

"Tapi kak,aku bisa pulang naik grab."

"Gaada penolakan dihidup gue,mending lo masuk mobil gue cepet."hyunjin menyuruh yera untuk masuk kemobilnya.

"Tapi kak,aku gak mau ngerepotin."

"Lo gak pernah ngerepotin yera."hyunjin tersenyum manis kepada yera

PLUVIOPHILE•BANGCHANWhere stories live. Discover now