Di teras sebuah rumah yg terbilang luas, 2 orang anak perempuan sedang bermain. Salah satu nya berusia 3 Th, dan satunya 2 Th. Sedangkan 2 orang wanita menemani mereka, dan salah satu dari wanita tersebut sedang hamil tua.
"Bentar lagi anak mu nambah 1 lagi nih" Ucap Soimah
"Iya mbak, aku juga seneng banget mbak. Gk sabar deh nunggu kelahirannya" Jawab Inul
"Unda, anti adek na tewek apa towok?" Tanya Selfi kecil yg baru berusia 2 th
"Cowok dong" Ucap seorang anak laki laki yg baru datang bersama 3 anak laki laki lain dan 2 orang pria
"Emang iya Unda?" Tanya Lesty kecil yg masih berusia 3 th memastikan
"Cewek atau cowok sama aja sayang, Yg penting sehat" Bukan Inul, melainkan Soimah yg menjawab
"Tapi balusan kata bang Lidwan adek nya towok" Lesty
"Bang Ridwan mna tau dek, itu mah bang Ridwan cuma mau bilang kalau dia pengen adek nya cowok" Jelas Inul
"Emang adek nya cewek ya?" Tanya hari kecil yg berusia 5 th (Udah mulai jls ngomong nya)
"Blm tau Har, tapi kan mau cewek atau cowok sama aja" Ujar Gilang
"Talau tewek main oneka telus om" Ujar Defri kecil yg masih berusia 2 th (Seumuran Selfi)
"Bisa kok Def, cewek juga bisa di ajak main yg lain selain boneka kok" Jelas Irfan
"Emang iya?" Aco kecil yg masih 4 th ikut nyaut
"Iya dong" Jawab Soimah
"Yaudah, nanti aku ajak main" Aco
"Sekarang kalian main apa gmna?" Tanya gilang
"Main" Jawab mereka serempak
"Yaudah, jgn jauh jauh ya" Soimah
*Jadi rumah Irfan sama Gilang tuh sebelahan ya guys. Mereka temen deket*
"Ada ada aja ya mereka" Irfan hanya bisa geleng geleng melihat tingkah para anak anak
Tiba tiba....
"Aws.. Yah, tolong yah, perut bunda sakit" Ucap Inul menahan sakit di perutnya
"Knp bun? Kontraksi?" Tanya gilang panik
Para anak anak pun mendekat ke Inul
"Unda knp?" Lesty kecil yg khawatir dgn bundanya
"Bunda knp?" Ridwan khawatir
"Unda dak papa tan?" Selfi tak kalah khawatir
"Anak anak, kalian tenang ya" Ujar Irfan menenangkan anak anak
"Cepet bawa ke RS, kyaknya mau lahiran" Soimah
Inul pun di bawa ke RS. Dan di bawa ke ruang bersalin dgn di temani Gilang
"Unda knp cih?" Selfi yg sudah menangis
"Bunda kamu gpp Sel, bunda kayak gitu karna adek kamu mau keluar. Itu udah biasa kok Sel, gk usah nangis. Bunda kamu gpp" Soimah memeluk Selfi untuk menenangkan
"Jangan nangis Sel, kan kata tante Soi bunda gpp" Ucap Ridwan yg baru berusia 5 th (seumuran Hari) berusaha menenangkan Selfi
"Iya dek" Lesty yg sudah mulai tenang mendengar penjelasan Soimah pun ikut menenangkan Selfi
"Yaudah, atu dak nangis agi" Selfi menghapus air matanya
Setelah cukup lama menunggu akhirnya terdengar suara tangisan bayi. Pertanda bahwa Inul sudah melahirkan
"Alhamdulillah" Gumam Soimah dan Irfan
"Itu suara adek ya?" Tanya Ridwan
"Iya sayang" Soimah
"Yey, adek udah lahil" Lesty, Selfi Defri loncat loncat kegirangan
"Cowok atau cewek ya?" Tanya hari
"Kita liat nanti ya" Irfan
Dan akhirnya kini mereka pun di perbolehkan bertemu Inul dan bayi nya setelah di pindahkan ke ruang rawat
"Bunda, ini cewek atau cowok?" Tanya Ridwan (Wajah bayi kan gk jls cewek atau cowok)
"Cewek sayang" Inul
"Yey" Teriak Lesty dan Selfi sambil melompat lompat kegirangan saat mengetahui adik nya yg baru saja lahir berjenis kelamin perempuan
Sementara Lesty dan Selfi masih sibuk melompat lompat kegirangan, para anak laki laki justru sibuk memandang bayi mungil yg baru saja lahir tersebut
"Kok adek nya imut bisa imut banget gini ya" Tanya hari
"Ya ampun, pipi nya kayak tomat" Ridwan yg gemas melihat pipi Cubby adik bungsu nya
"Ih, bibir sama mata nya bagus" Puji Aco
"Imut banet cih, penen cubit deh" Defri yg merasa gemas
"Dangab di tubit dong, nanti nagis adek atu" Ujar Lesty
"Depli dahat, matak mau tubit adek atu tih" Selfi sedikit mendorong Defri
"Udah udah, biarin adek nya istirahat dulu. Kita keluar dulu ya" Irfan
"Beli Es cream kita" Ucap Soimah yg langsung membuat mereka girang
"Ayok ayok" Ucap mereka serempak
Tolong kasih vote ya guys kalau kalian suka😊
Maaf nih kalau jelek✌, maklum lah aku kan masih amatiran 😁
KAMU SEDANG MEMBACA
RARA
أدب المراهقينKelahiran seorang anak perempuan yg menjadi warna baru di keluarga nya. Iya sangat di sayangi keluarga nya. Namun karna suatu hal iya terpisah dari keluarga nya. Seiring berjalan nya waktu anak perempuan tersebut tumbuh menjadi gadis periang n...
