Part 9 (Panik dan kecelakaan)

589 39 12
                                    

Seperti biasa, bangun tidur Rara, Hari dan Aco melaksanakan Sholat subuh dll. Sementara Defri masih tidur, Rara sengaja tak membangunkan nya. Karna ia tau Defri tidak tidur dgn nyenyak, bahkan saat tengah malam pun Defri terbangun dan muntah muntah. Sebetulnya Rara sendiri pun tidak tidur dgn nyenyak, karna ia tidur dgn posisi duduk, di tambah lagi semalam ia juga terbangun saat Defri muntah muntah, dan kembali tidur saat Defri sudah tidur. Rara pun kini sedang bersiap siap.

"Ra, lo mau berangkat?" Tanya Defri yg masih berada di kamar Rara

"Iya lah" Jawab Rara "Lo tenang aja, abis ini gue bawain lo sarapan kok. Baru gue berangkat" Jelas Rara

"Gk usah Ra, gue mau berangkat juga" Defri

"Jangan aneh aneh, lo ini masih sakit. Gk boleh berangkat" Rara

"Tapi gue pengen berangkat Ra" Jawab Defri

"Lo ini kan kalau sakit manja, harus ada yg jagain. Gk mungkin kalau mau berangkat" Jelas Rara

"Pokoknya gue mau berangkat" Ucap Defri kekeh

"Terserah lo aja deh, emang keras kepala lo" Kesal Rara

"Siap siap dulu, tungguin, kita turun bareng nanti" Pinta Defri

Defri pun pergi ke kamar nya untuk siap siap

"Udah?" Tanya Rara saat melihat Defri yg sudah rapih

"Iya, ayok" Defri

"Gue gk yakin lo bisa berangkat kalau keadaan lo gini" Rara

"Bisa Ra, udah ah, yok turun" Aja Defri

Defri dan Rara pun turun, saat menuruni tangga, Rara terlihat berjalan pelan, menyesuaikan langkah kaki Defri yg juga pelan karna masih sedikit lemas.

"Lo kok udah rapih Def?" Tanya Aco

"Iya, bawa tas segala lagi" Tambah Hari

"Berangkat lah" Jawab Defri

"Serius kamu Def? Emang kamu udah kuat?" Tanya Soimah

"Kuat mah" Jawab Defri

"Jalan aja masih pelan sok sok an mau berangkat. Udah di rumah aja lo" Hari

"Gue mau berangkat. Gue kuat kalik" Defri

"Serah lo def" Hari

"Udah udah, sekarang kita sarapan, jangan ngobrol terus" Irfan

*Kalau bukan karna gue takut bang Aco bongkar semua nya ke Rara pas di kampus juga gue sebenernya males berangkat, masih lemes kalik gue. Tapi kalau gue berangkat kan gue bisa cegah Bang Aco biar gk punya kesempatan buat bongkar ini sama Rara. Ini juga, orang gk nafsu makan kok di suruh makan* Dumel Defri dlm Hari

Bukan nya makan, tapi Defri malah hanya memainkan makanan nya

"Makan bang" Tegur Rara

"Gk ah, gue nungguin kalian makan aja" Jawab Defri

"Ayo makan Def" Irfan

"Gue suapin ya" Tawar Rara

Rara pun menyuapi Defri makan. Semua pun sarapan dgn tenang.

"Lo bareng sama gue Def" Hari

"Gue mau sama bang Aco aja" Defri

"Gue duluan yak" Pamit Rara "Kalian ati ati" lanjutnya

"LO NAIK APA RA?" Teriak Aco

"MOTOR" Teriak Rara

Setelah berpamitan dgn Soimah dan Irfan pun mereka berangkat ke kampus. Rara sampai lebih dulu dgn motor sport nya.

RARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang