Part 11 (Bersatunya 2 keluarga)

790 49 22
                                    

     Ridwan, Lesty Selfi langsung mencari suster untuk menodongkan darah pada Rara. Dan ternyata golongan darah Selfi tidak cocok, karna golongan darah Selfi sama dgn Inul, sedangkan Ridwan, Lesty Rara sma dgn Gilang.

Setelah menerima darah dari Ridwan dan Lesty, Rara di pindahkan ke ruang rawat.

"Les, gue sma temen temen pulang dlu ya. Besok kita ke sini lagi" Ady

"Iya, makasih ya" Lesty

"Santai aja" Ady

Semua teman teman mereka pun pulang.

Dan tak lama kemudian

"Aws.." ringis Rara

"Mana yg sakit dek?" Tanya Ridwan

"Gk, gk ada" Jawab Rara

"Ara gpp kan?" Tanya Selfi

"Ara? Tunggu, aku kok gk asing ya sama panggilan itu" Rara terlihat sedang berfikir

"Iya dek, jadi gini (Ridwan menjelaskan semuanya) kamu adik abang" Jelas Ridwan

Tiba tiba Gilang & Inul masuk

"Rara" Inul langsung memeluk Rara

"Kalian?" Gilang

"Lang, apa kamu mau jauh kan Rara dari keluargaku?" Tanya Irfan

"Yah, Bun, Pah, Mah. Kita bicara baik baik" Ucap Rara "Jadi gini, Rara gk mau jauh dari kalian lagi, setelah 12 tahun Rara berpisah dgn kalian. Tapi Rara juga udah sayang sama keluarga papah dan mamah" Jelas Rara

"Trus gmna Ra?" Tanya Gilang

"Gini, seinget Rara papah sma Ayah punya rumah yg sebelahan kan?" Tanya Rara

"Iya" Jawab Gilang&Irfan

"Rumah itu masih ada?" Tanya Rara lgi

"Ada" Jawab Gilang & Irfan

"Kalau gtu, knp kita gk gabungin aja rumah itu" Rara

"Maksud kamu dek?" Tanya Ridwan

"Ya rumah ayah sma rumah ayah itu kita jadiin 1, kita gabungin" Jawab Rara "Jadi kita semua bisa tinggal di sana dgn nyaman, aman dan damai" Lanjutnya

"Kalau itu mau kmu, ayah setuju" Gilang

"Papah juga Ra" Irfan

"Makasih Yah, pah" Rara

Mutiara Hati

Percepat, Rara sudah membaik, meski masih perlu di rawat.

"Makan dek" Ridwan

"Ra, gue suapin ya" Tawar Gunawan

"Akhirnya, lo ngomong juga bang, gue kira suara lo ilang, makanya lo jarang ngomong" Rara (Rara manggil Gunawan abang ya karna Gunawan lebih tua dari dia, seumuran Aco lah kira kira)

"Sembarangan kalau ngomong. Mau ya?" Gunawan

"Karna lo udah ngeluarin suara lo yg jarang bgt lo keluarin itu. Sebagai hadiahnya, gue mau lo suapin" Rara

"Kayaknya ada sesuatu" Irfan

"Gk ada" Rara

Gunawan menyuapi Rara. Sampai Dokter datang untuk memeriksa Rara

RARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang