Tujuh

29 19 0
                                    

Ketika mata berbinar
Melihat pemandangan begitu indah
di situlah jiwa saya di uji
Jiwa pakgrill, beraksi!

  • Anna Chareen Pratomo •

***


Jangan lupa vote and komen ♡

" Ohh, saya gabut saudara. biar ngga gabut enak nya ngapain dan kemana? ", Anna tampak berpikir dengan ucapan nya sendiri.

Masih di posisi yang sama. pulang sekolah Anna langsung ke kamar dan membersihkan tubuhnya yang lengket itu. lalu dia duduk bersila di tempat tidur SpongeBob sambil main instagram di HP-nya.

setelah bergelud dengan pikirannya dia memutuskan " taman ", putus Anna

lalu dia menuruni tangga. lalu menuju ruang tengah dan mendapati Yaya sedang menonton filim. sedangkan Ryan, papanya akan pulang malam.

Anna menghempaskan bokongnya di samping Yaya lalu merampas kripik itu langsung dari tangan Yaya.

ck, "apaan sih kak? ", kesal Yaya, pasal nya Kakak nya ini merampas begitu aja dan mengganggu menonton filimnya.

"ambil ini", balas nya santai sambil angkat keripik

Yaya memutar bola mata malas. lalu merampas kembali Kripik itu dan melanjutkan menonton filimnya.

Kemudian Anna berdiri " gue ke taman, lo ngga papa sendirian  dirumah atau mau ikut? ", tanya Anna

" udah biasa kali sendiri ", cibir Yaya

" diihh, nyolot mba nya" kekeh Anna

" udah sana, katanya mau pergi! husss... huss ", usir Yaya

" ini mau keluar bengek ", ucapnya, melangkah pergi keluar.

***

" gilak... cangcimen! mata gue binar banget. ngga kuat gue liat ginian! ", gumam Anna dan tatapan nya masih meliat kearah kafe itu tanpa berkedip.

sekarang Anna sampai di taman. jarak rumah nya dan taman lumayan jauh. tadi dia numpang tadi pada tetangganya. kebetulan jalannya  searah yang jadi barengan. ehhh tunggu dulu!, tadi kata Anna jalan kaki ke taman, lah ini kenapa nebeng?

kata Anna "kalau ditawarkan pada kita jangan ditolak",

"kenapa?, mubajir? "

"sayang GRATIS"

"dasar pencinta gratisan ", ~ author wkwk

Okeh, lanjut!

" samperin ahh, lumayan liat ginian" kekeh Anna

berjalan menuju ke tempat. lalu mengambil minuman Fanta merah dan berjalan ke kasir. Anna menyodorkan satu lembar hijau tapi, selembar uang merah itu duluan membayarkan kepada mba kasir.

"ehh, kenapa nih", Anna menjerit binggung

Cowok itu menghiraukan perkataan Anna.

Selesai membayar. "gue tadi ngga sengaja liat lo berdiri di sana " tunjuk cowok itu dimana Anna berdiri tadi.

"dan lo liat kearah meja gue dan teman gue" tambah nya lagi.

"mampus ketahuan" , batin Anna

Anna tidak bisa mengelak, dia sudah ketangkap basah. dia pun menggaruk lehernya yang tak gatal itu dan hanya cengiran yang dia tunjukkan.

" tempat nya udah penuh, lo gabung aja sama temen gue. Ayok! ", ajak nya.

berjalan ke meja teman cowok itu sambil menggengam tangan Anna, berjalan beriringan.

"dikira mau nyembrang kali yah", gumam Anna

" ngga papa kali, lumayan" tambah nya lagi

***

sampai di meja. "lama amat bro ", ucap salah satu temannya memakan Pop Mie

" ehh siapa nih? ", tanya temanya yang memakan kuaci

" mau nama yang panjang atau singkat aja? ", tanya Anna, polosnya

seketika semuanya tertawa, mendengar lontaran Anna. Pertanyaan macam apaan ini, aneh!

" singkat aja", ucap salah satu temannya dan menyudahi tawanya.

Menyodorkan tangan  " Anna ", ucapnya

membalas menyodorkan tangan " gue Jona ", balasannya.

berlalu dengan Jona. "gue Endi", ujar nya yang memakan kuaci.

selesai kenalan dengan temannya. kini Anna beralih dengan cowok di samping nya ini. tentu tadi yang membayarkan minumannya tadi secara GRATIS

lalu Anna menyodorkan tangannya pada si cowok itu " Anna, lo? ", tanya nya.

" Rizal ", balas nya

lalu Rizal melambaikan tangan kearah meja temannya dan temannya pun membalas lambaian nya.

" yang duduk dimeja sana, itu semua temen gue", tunjuk Rizal  seolah tau apa yang ingin di tanyakan Anna kepada nya.

" gilak! banyak bener teman nya, mana cogan blesteran lagi! kalau Sasa ada disini pasti tuh anak histeris,di jamin! " batin Anna sambil melihat kearah meja yang ditunjukkan Rizal tadi.

" ini ngga di ajak duduk?, penggel nih kaki berdiri aja", kekeh Anna

" kalau mau duduk, duduk aja kali. jangan takut kita ngga makan orang, santai", kekeh Jona yang memakan kuaci itu.

lalu Anna berjalan dari belakang Rizal dan ikut duduk di samping Rizal yang di dekat jendela itu.

Mereka pun mulai ngombrol bersama. bercanda ria akibat kekonyolan Anna. bahkan ada yang terpingkal- pingkal mendengar ucapan satu gadis ini. meja sebelah pun ikutan tertawa mendengar lawakan Anna.

sempat beberapa menit setelah kenalan, hening. Tapi, untung saja Anna pandai membuat suasana. lagi pula mereka nyambung diajak ngobrol. Sesekali Anna membuat para cowok-cowok itu baper. contohnya saja, Jona dan Endi. sampai tersipu malu, dasar baperan! wkwk

hari menjelang sore. Anna melihat di pergelangan tangan kirinya. "Astga, udah kesoren! ", batin Anna

Kemudian Anna berdiri "gue balik ke istana ", ucap Anna

binggung atas ucapan Anna tadi " istana? ", ucap meja sebelah

" ehh itu, maksudnya rumah ", kekeh Anna

lalu semuanya tertawa mendengar maksud perkataan Anna

" ada-ada aja lo" tawa Rizal

" Okeh. ntar Kapan-kapan main kesini yah",  ucap Jona

Kemudian Anna melangkah pergi keluar dari kafe itu " iya, take care semuanya" teriak Anna sambil melambaikan tangannya.

***

gimana rasa nya kalian di posisi Anna di tengah para cogan? duhh pasti rasa nya, Ahh Mantapp!

Wajib folow biar ngga ketingglan sobat!
instagram : @ storywattpad2
                       : @raraamey

Jangan jadi slider yah sobat!

Salam author ♡

A N N A [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang