"Happy birthday to you~"
"Happy birthday to you~"
"Happy birthday anak pungut~"
"Happy birthday Jungkook~"
Jungkook memelototkan matanya pada tiga sahabatnya yang asik menyanyikan lagu ulang tahun dengan lirik yang mereka ubah.
"Bajingan"
"Heh! yang lagi nambah umur jangan ngumpat dulu, ntar umur lo di pendekin sama Tuhan baru tau rasa"
"Tau nih sih Jeka huna laguna. Udah baik masih mau kita kasih kue sambil nyanyi buat lo, gak tau diuntung lo"
Kalau bukan karena hari ini adalah hari ulang tahunnya, mungkin sudah sejak tadi Jungkook menahan umpatannya pada ketiga sahabatnya yang bukannya merasa bersalah malah cengengesan seperti orang gak waras.
Eh, bukan seperti lagi. Tapi emang udah gak waras.
"Yuk sekarang tiup lilin habis itu potong kue"
"Satu dua tiga"
"Tiup lilinnya, tiup lilinnya, tiup lilinnya entaran aja, entaran aja...."
Jungkook menghela napas panjang, dalam hati membatin, "Sabar Kook sabar, resiko temenan sama titisan monyet ya gini" sambil mengelus dada bidangnya beberapa kali.
"Cepet Kook tiup lilinnya"
Jungkook bersiap, memonyongkan sedikit bibirnya lalu menarik napas dalam kemudian-
"YEYY LILINNYA UDAH MATI!! SEKARANG POTONG KUENYA!!!"
Bajingan.
Lilin sudah padam tanpa harus Jungkook yang meniupnya.
"Eh iya lo udah make a wish belum?"
Jungkook melirik sinis Mingyu-pelaku yang meniup lilin kue ulang tahunnya tanpa permisi.
"Gimana mau make a wish kalau lilinnya aja udah mati sebelum gue buat harapan" sarkas Jungkook.
Mingyu terkekeh, "Make a wish itu gak perlu make tiup lilin segala Kook. Udah cepetan buat harapan lo" titahnya tetap dituruti oleh Jungkook.
Jungkook merapalkan kedua tangannya, perlahan matanya mulai memejam.
"Tuhan diumur Jungkook yang segini, Jungkook cuma mau minta satu hal aja"
Ketiga sahabatnya diam, bersiap untuk meng-amin-kan dalam hati doa dari Jungkook.
"Semoga tahun ini Jungkook bisa dapetin hatinya kak Jisoo, Tuhan. Mohon dukungannya dan mohon juga buat Tuhan kabulin permintaan Jungkook itu, Amiin" Jungkook mengusapkan tangannya ke arah wajah. Diikuti oleh ketiga sahabatnya yang lain.
"Amii-HEH?!" Mingyu tersadar, buru-buru dia membatalkan usapan wajahnya. Sekon kemudian Jaehyun, serta Eunwoo ikut menghentikan pergerakan mereka.
Ketiganya menatap tidak terima pada Jungkook.
"Sorry Kook, kalau itu kita gak bisa bantu doa."
"Kak Jisoo adalah milik gue, jadi cuma gue aja yang bisa dapetin hatinya dia"
"Dih siapa elo? jelas-jelas kak Jisoo itu jodoh yang Tuhan turunin buat gue"
"Gausah mimpi deh lo pada, kak Jisoo itu takdirnya udah sama gue. Lo pada mending cari cewek lain gih sono"
"Ngaca brader, yang mimpi itu elo. Gue mah bicarain soal fakta"
Jungkook menghela napas.
"Tuhan, Jungkook ralat doa Jungkook Tuhan. Yang Jungkook mau semoga ketiga sahabat Jungkook ini bisa cepet berpulang kerumah-Mu. Biar di dunia ini cuma ada Jungkook dan kak Jisoo doang, amiin"
-make a wish
Adriel Jaehyun Pratama
Aksa Eunwoo Genandra
Mingyu Bintang Karendra
Pradipta Jungkook Bagaskara
with
Aluna Jisoo Randini
KAMU SEDANG MEMBACA
Make A Wish || Jisoo ft. 97L
Fanfic"Gue mau make a wish dulu, semoga kak Jisoo bisa jadi teman hidup gue" "Gue juga deh, semoga doa sobat gue barusan kagak dikabulin sama Tuhan"