01; Populasi Orang Gila

1.8K 388 103
                                    

Jaehyun, Eunwoo, Mingyu dan Jungkook lagi duduk-duduk di pinggiran lapangan basket saat ini. Mereka disana bukan untuk berolahraga melainkan untuk menontoni doi mereka.

Hari Selasa adalah hari dimana sang pujaan ketiganya mendapat jadwal olahraga. Dan kebetulan hari ini materi yang dipelajari adalah basket, maka dari itu kelasnya si doi lagi berkumpul di lapangan basket.

"Cantik bener neng geulis"

"Damagenya ga nahan"

"Kak Jisoo + rambutnya dikuncir tuh beuhh buat couo klepek klepek"

"Senyumnya itu loh bikin hati cenat-cenut, heran"

Pujian beruntun tersebut mereka tujukan ke Jisoo. Atau lengkapnya Aluna Jisoo Randini. Kakak kelas hits yang di gandrungi banyak cowok termasuk mereka berempat.

Jisoo dengan mereka berselisih satu tingkat. Tapi walau gitu enggak menjadi halangan untuk Jaehyun dkk berjuang mendapatkan hati kakak kelasnya tersebut.

Jangan kaget, mereka—Jaehyun, Eunwoo, Mingyu dan Jungkook memang mengincar cewek yang sama, tanpa adanya unsur kesengajaan tentunya. Kalau kata Jaehyun, "Status sahabat bukan penghalangan buat kita saling bersaing" begitu ucapnya yang berakhir seperti ini.

Keempatnya saling bersaing untuk mendapatkan hati si doi alias kak Jisoo. Tenang aja, persaingan mereka secara sehat kok. Ya..mungkin kalau gak saling ngomporin ya adu bacot, udah gitu-gitu aja.

"Kak Jisoo kapan ya ngelirik ke gue?" ini Mingyu yang berbicara. Pemuda itu memandang sendu punggung Jisoo yang bergerak naik turun seiring tawanya bersama kawan-kawan gadis tersebut.

Nggak lama, Mingyu menghembuskan napasnya.

Kayaknya suatu yang sulit terjadi, seorang Jisoo yang cantiknya melebihi bidadari surga ngelirik Mingyu yang modelan cowok bobrok gini?. Eh? tapi kata Mami, Mingyu itu ganteng kok jadi masih ada harapan lah untuk dilirik manja sama kak Jisoo.

"Tenang Mingyu, kegantengan lo yang nyaingin gantengnya Edward Cullen ini bisa kok buat kak Jisoo terpesona ke elo. Jadi lo gak boleh patah semangat" Mingyu membatin, menyuarakan semangatnya agar enggak putus asa.

Gimanapun, dia harus pantang menyerah. Mingyu harus bisa dapetin hati si kakak kelas cantik idaman semua cowok seantero Pelita.

Semangat Mingyu!.

"Ngelirik elo? gue aja yang gantengnya diatas lo sampe sekarang kagak dilirik-lirik sama kak Jisoo" timpal Jungkook melirik ke arah Mingyu.

Ekspresinya gak beda jauh dari Mingyu, tapi setidaknya sendu dari wajah Jungkook tidak begitu ketara. Pemuda itu masih mampu menyembunyikannya.

Pradipta Jungkook Bagaskara, yang paling muda diantara tiga lainnya. Selisih beberapa bulan saja, tapi menurut Jungkook itu adalah suatu perbedaan yang besar.

"Kak Jisoo oh kak Jisoo, kenapa sih cantik banget? Jungkook kan jadi susah  berpaling ke kakak" Jungkook memandang Jisoo dari kejauhan dengan sebuah senyuman penuh ketulusan.

Melihat Jisoo tertawa bahagia karena orang lain seperti itu aja Jungkook udah seneng, apalagi kalau alasan tertawa cewek itu adalah karena dia?. Beuh, auto meninggal sambil kayang sih.

Andai aja umur kak Jisoo setara sama dia, mungkin buat meraih harapan untuk mendapatkan hati kak Jisoo gak akan sesulit ini. Terlalu banyak saingan, dari kakak kelas sebaya Jisoo, teman sebayanya, dan adik kelasnya. Semua mengincar Jisoo. Apa gak ada cewek lain gitu untuk mereka incar selain Jisoo?.

Saingan sama tiga sahabat sendiri aja sudah termasuk berat, apalagi saingan sama satu sekolah?.

"Tuhan, Jungkook mohon semoga alasan engkau menurunkan Jungkook adalah karena untuk mendampingi kak Jisoo di sepanjang hari tuanya" Jungkook memejamkan matanya, merapalkan doa kepada Tuhan agar mengabulkan permintaannya.

Make A Wish || Jisoo ft. 97LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang