Scandal 2

713 148 15
                                    

Bel pergantian pelajaran telah berbunyi,satu persatu orang telah meninggalkan kelas untuk berganti pakaian. Kyungsoo melangkah menuju lokernya mencoba mengambil baju olahraga nya.

Tapi yang ia lihat kini bajunya basah beserta dengan buku-buku nya yang lain. Ia membawa baju itu untuk di jemur, di area belakang sekolah.

"Kyungsoo,Ngapain disitu cepet ke lapangan!"teriak ketua kelas sebal. Mungkin akibat Kyungsoo ia dimarahi oleh guru olahraga mereka.

"Dari mana saja Kyungsoo?mana baju olahraga kamu?"

Kyungsoo menundukkan kepalanya, "baju saya basah pak."

Guru olahraga menggeleng kepalanya, bukan sekali dua kali Kyungsoo seperti ini.

"Ikuti saja kamu sudah banyak meninggalkan kelas olahraga!"ketus sang guru.

Guru-gurunya memang tak perduli akan pembullyan yang di alami Kyungsoo, karena sebagian siswa yang membully Kyungsoo adalah siswa-siswi yang orang tua nya memiliki wewenang besar disekolah tersebut, sehingga guru-guru memilih bungkam ketimbang ikut campur dalam kehidupan murid-murid mereka.

"Oh ya, kelas kali ini kalian juga akan dapat teman baru, ayo sini!" Guru Kang berteriak kepada seorang murid yang duduk di pinggiran lapang.

"Ayo perkenalkan diri kamu."

Lelaki itu-yang tadi malam memergokinya- menunduk hormat lalu berucap,"hallo teman-teman nama ku Kim Yohan pindahan dari Seoul salam kenal. Mohon bimbingannya."

"Nah Yohan tadi mengurus datanya dulu di kantor guru, jadi baru bisa masuk. Baiklah materi hari ini adalah bola volley, silahkan mencari pasangan masing-masing dan latihan dari sekarang."

Guru Kang meninggalkan mereka, Kyungsoo hanya berdiri canggung tak ada yang mau jadi pasangan dengan dirinya.

Yohan yang melihat itu menghampiri Kyungsoo,"mau berpasangan denganku?"tawar Yohan ditolak oleh Kyungsoo.

Teman-teman yang lain pun berdiskusi untuk membuat Kyungsoo malu.

"Sini dengan ku saja Kyung!"

Teman wanita Kyungsoo yang bernama Son Hera itu sengaja memukul bola volley itu keras sehingga Kyungsoo yang tak bisa mainnya pun terpukul beberapa kali, temannya yang lain pun ikut memukul boleh kearah Kyungsoo.

"Ups! Tidak sengaja." Hera berujar seperti itu dengan menahan tawa, Kyungsoo pun sudah mulai kesakitan karena beberapa kali bola mengenai wajahnya.

Yohan hanya mengamati, ia menggeleng kepalanya, sudah di tebak kalau Kyungsoo adalah bahan bully an teman-teman nya.

"Biarin saja para cewek-cewek itu mengerjai si jalang itu."sahut pemuda berkacamata pada Yohan,"jangan terlalu di pikirin."

Kyungsoo terjatuh karena sudah tidak tahan lagi,pusing mulai mendera kepalanya.Yohan yang melihat nya pun langsung berlari menghampiri,
"Apa yang sakit?"sebari merangkul tubuh mungil itu Yohan mencoba menggendong nya.

Kyungsoo yang mulai kabur pandangannya akhirnya pingsan.

"Kalian keterlaluan, membully tidak musti dengan cara menyakiti dirinya seperti ini." Marah Yohan pada wanita-wanita itu.

____

" Anak baru itu seperti suka pada Kyungsoo ya, ia sangat marah ketika Kyungsoo pingsan. Apa mereka memang saling mengenal ya?"

Gosip itu sangat cepat beredar, bahkan para murid kelas lain berdatangan ke kelas Kyungsoo hanya untuk melihat Yohan -si murid baru yang menyukai Kyungsoo.

Padahal ia baru saja bersekolah di sini tapi berita mengenai dirinya melejit cepat mengalahkan info lainnya,memang seperti ada yang tidak beres mengenai Kyungsoo di sekolah ini.

Kyungsoo baru saja terbangun setelah jam pelajaran berakhir, ia memutuskan untuk pulang walaupun sebenarnya ia tak nyaman di rumah yang ia sebut sebagai neraka. Pemuda itu Yohan masih berada di sana memainkan game dari hp pintarnya hikmat sehingga tak menyadari Kyungsoo telah bangun dari pingsannya.

Melangkah kan kaki kearah kursi mengambil tasnya Kyungsoo tak menghiraukan Yohan, walaupun ia tahu pasti Yohan yang menolongnya.
Pada biasanya hanya guru yang menolongnya menuju UKS , ketua kelas dan teman kelas lainnya tak mau menolong Kyungsoo ketika kesakitan. Kyungsoo paham bahwa ia hanyalah anak pembawa sial di sini dan di rumahnya.

Tapi tangan besar itu menangkap pergelangan kecil Kyungsoo ,yang awalnya Kyungsoo tak hiraukan kini atensi nya terpaku pada Yohan - si anak baru itu.

"Biar aku antar."

Kyungsoo menepis tangan Yohan dan menggeleng kan kepala,"tak usah dan jangan ikut campur!"tegas Kyungsoo walaupun lemas ia tak mau seorang pun ikut campur pada urusannya, yang berakhir ia akan menjadi menjauhi Kyungsoo ketika tahu kebenaran nya.


Te be ce...

Perfect Scandal!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang