21

3.2K 314 24
                                    

Votenya jangan lupa ya kawand-kawand
~
~
~
~
~
~
~
~
~
__________________________

Author POV

Disini kau dan aku~
Terbisasa bersama~
Menjalani kasih sayang~
Bahagia ku denganmu~

"BAANNGG JANGAN DIGANTI DULU SIARANNYA" teriak Hwa Young ke abangnya itu ketika mendengar suara yang tidak asing sambil berlari menuju ke sumber suara.
Yap benar. Sinetron favoritnya sudah tayang.

"HEH SETAN JANGAN TREAK-TREAK NAPA"

"LU JUGA TEREAK YE BABI"

Hadeuh lama-lama author pusing sama mereka, gelud terus😌

"Siniin remotenya" Hwa Young merebut remote tv yang ada di genggaman Johnny.

"Gak usah kasar bisa gak? Tangan gue ke cakar kuku lo sat" kesal Johnny sambil menjenggungkan kepala adiknya itu.

"Bodo wle"

"Au ah gue ke kamar aja bye"

Johnny pergi meninggalkan adiknya itu ke kamarnya.

"Asek tayangan favorit dari jaman esdeh udah mulai. Gak sabar gue pengen maki-maki si peri cantik" ucapnya penuh semangat.













"Dek turun, makan dulu" perintah Johnny yang berdiri di dekat pintu kamar adiknya.

"Bentar bang lagi ngerjain tugas sekolah"

"Lanjutin nanti aja napa, papa sama mama udah nungguin lho"

"Lima menit lagi bang"

"Makan atau gue seret sampe bawah?"

Hwa Young berhenti mengerjakan tugasnya ketika ia mendengar suara abangnya itu berubah menjadi tegas.

Dan benar saja ketika ia menoleh ke arah Johnny, pria itu sedang memasang wajah galaknya.

"Ish iya iya gue makan" jawab Hwa Young final. 

Yang paling Hwa Young takuti dari Johnny adalah ketika abangnya itu berubah menjadi galak seperti sekarang ini.

Author POV End

"Mah Hwa Young pergi dulu ya" pamit gue ke mama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mah Hwa Young pergi dulu ya" pamit gue ke mama.

"Pergi sama temen atau...."

"Atau apa mah?"

"Sama Taeyong?"

Anjir gue kaget. Bagaimana bisa___

"Kok mamah kenal kak Taeyong sih?" Tanya gue.

"Ya mamah tau lah. Pacar kamu kan?"

"Ish mamah pasti dikasih tau sama bang Johnny nih"

Mamah yang mendengar perkataan gue hanya tertawa.

Ketua OSIS | Lee TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang