04 - sahabat

210 27 9
                                    

Setelah sampai dikelas ternyata sudah ada guru yang mengajar, ilham dan reisya pun lebih memilih bolos pelajaran itu. Dan mereka pun memutuskan untuk balik lagi ke kantin.

"rei??" reisya yang dipanggil masih menenggelamkan kepalanya di meja kantin.

"reisya....." reisya masih tak bergeming hingga akhirnya ilham pun menepuk tangannya.

"ha? ada apa ham?" tanya reisya yang masih setengah sadar, ya reisya tertidur lumayan pulas, padahal baru setengah jam ia disana mengabaikan ilham.

"kamu daritadi aku panggilin juga" jawab ilham dengan muka kesal.

"hehe ya maaf, soalnya aku kurang tidur tadi malam karna tugas sekolah ku banyak, jadi begadang deh" ucap reisya dusta.

"beneran? aku liat dari mata kamu itu berbohong" ilham pun memegang dagunya reisya lalu menatap matanya tajam.

"apasih! jangan kayak gitu, kamu ini siapa? main tarik dagu orang sembarangan!" reisya pun melepaskan tangannya ilham lalu memundurkan kepalanya agar sedikit lebih jauh dari mukanya ilham.

"kamu cantik" ucap ilham spontan itu pun langsung mengagetkan reisya.

"aku cantik? ya jelas lah aku kan cewe gimana sih ham" reisya lalu menepuk pundak ilham.

"hehe iyain deh, eh btw nanti siang abis pulang sekolah ada urusan gak?" tanya ilham lalu meminum minuman yang ia pesan sebelumnya.

"kayaknya sih gak ada, emang kenapa?" jawab reisya lalu menanyakan balik pada ilham.

"aku mau ngajak kamu ke pantai yang ada dijakarta, tapi karna aku gak tau pantai di jakarta tuh sebelah mana jadi aku minta kamu ikut terus temenin aku kesana" jelas ilham panjang lebar.

"owh gitu, kamu mau ngapain di pantai? ou iya ya di jepang kan kalo ke pantai jauh" ucap reisya dengan sedikit tertawa.

"iya, selama aku di jepang jarang banget yang namanya berpergian refreshing, sekedar ke mall saja jarang" ucap ilham sambil memainkan handphone nya.

"emang kenapa? kok kamu jarang banget jalan-jalan gitu? padahal kamu termasuk orkay" ujar reisya lalu meminum minumannya ilham, karna ia lupa tadi tidak memesan apapun.

"emm, ya sibuk, kadang kalo mau jalan ke starbuck doang ama temen, sambil ngerjain tugas" ilham masih tak sadar bahwa minumannya di minum oleh reisya.

"owh, ngerjain tugas orang kaya mah harus di starbuck ya bund😌gw mah di rumah doang dah nyaman, udah mah ada orang lagi ngomong malah ditinggal maen hp" ucap reisya sedikit meninggikan nada suaranya agar ilham tak main handphone nya.

"hem iya iya, eh makan yuk, aku laper hehe" ajak ilham kepada reisya dengan memasukkan handphone ke dalam sakunya.

"sama nih, ayo pesen, mau makan apa?" tanya reisya sambil melihat ilham yang mulai bangkit dari kursi kantin lalu menarik tangan reisya.

"ayo lah gass aja apapun itu" jawab ilham lalu memesan makanan ke ibu kantin.

Setelah memesan ilham dan reisya balik ke tempat semula nya, lamun tak lama kemudian makanan yang mereka pesan sudah datang, akhirnya mereka menunda pembicaraan mereka lalu memakan pesanan yang mereka pesan.

***

Setelah makan dan membayar, rencananya ilham ingin mengajak reisya ke taman belakang sekolah, tetapi......

"hei kalian! kenapa kalian masih disini? kalian tau kan ini sudah jam masuk pembelajaran kedua? mengapa kalian di kantin? owh sepertinya ada anak baru, eh kau anak baru, masih baru disini aja udah ngebolos ya! cepat kalian ke lapangan berdiri di depan bendera sampai pembelajaran kedua ini selesai!" ucap seorang wanita paruh baya yang diyakini sebagai guru bk di sekolah mereka, dan akhirnya ilham dan reisya dihukum berjemur di lapangan.

Senja dan Kuas || Alsand (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang