Chap. 6 😳

247 19 0
                                    

Maap kalo ada typo (kalo ada)
.
.
.
Setelah kejadian kemaren Jaehyun terbangun jam 04.00 pagi dan berpakaian kembali menyelimuti Taeyong yang masih tertidur lalu dia pergi ke dapur

"Minuman apa ini? " Jaehyun mengembil botol minum yang ada di meja makan lalu di cium lah baunya

"Iigh.. Sebelumnya aku pernah mencium bau seperti ini! Tapi... Di mana? Tapi sedikit berbeda hmm..? " Jaehyun mencoba mengingat ingat kapan dia pernah mencium bau seperti ini
.
.
Beberapa menit kemudian
.
.
"Oouh aku ingat aku pernah menemukan minuman seperti ini dan saat aku bertanya kepada kakak ku ini adalah extra obat perang.. Perangsang!? " Jaehyun langsung kaget dengan pernyataan ya sendiri

"Siapa yang berani memberi extra obat perangsan di dalam air minum ini?? " Dia menelpon dokter untuk pergi ke rumah Taeyong
.
.
Ting* ting*
.
.
Suara bell berbunyi dan Jaehyun membuka pintunya ternyata itu adalah dokter pribadinya

"Tolong priksa ini dr. Park aku curiga! " Dokter itu pun mengangguk dan langsung memeriksa apa kandungan dalam menuman tersebut

"Minuman ini ada 50% extra perangsang Hooh.. " Kaget dokter tersebut . Lalu memeriksa nya kembali

"Ini lebih berbahaya di bandingkan obat perangsang biasa . In.. Ini obat ilegal memang saat pertama menuangkan itu tidak akan terasa apa pun dan biasa saja tapi jika ini di biarkan beberapa jam obat nya akan bereaksi, obat ilegal ini dapat menyebabkan Namja mempunyai rahim" Jelas dokter pribadi Jaehyun

"Ap-Apa DOK?? RAHIM?? " Panik Jaehyun

" Iya.. Kalau boleh tau apa kau yang meminumnya? " Tanya dokter park

"Bu-Bukan saya ta-tapi kekasih saya.. " Jelas Jaehyun

"Dan kalau boleh tau apa obat nya sudah bereaksi? Seperti kekasihmu meminta untuk di setubuh i? " Tanya dokter park lagi

"I-Iya dok apa Ke-Kekasih saya akan mem-mempunyai Ra-Rahim? " Tanya gugup Jaehyun

"Ya seperti itu tidak ada obat yang bisa menyembuhkanya mohon maaf Tuan Jung" Dokter park tidak bisa membantu apa apa dan Jaehyun masih syok dengan pernyataannya

"Te-terimakasih Dokter Park silahkan" Dokter park pun pergi dari rumah Taeyong
.
.
Jam 05.50
.
.
"Eugh.. Perutku sa-sakit aakh.. " Rengek Taeyong saat merasakan rasa sakit di dalam perutnya
Jaehyun yang di luar pun masuk ke kamar Taeyong

" Ouh kenapa Tae? " Tanya Jaehyun

"Sa-sakit Jaeh aakh.. Perut ku sa-sakit" Keluh Taeyong

" Sebentar tahan aku akan menelpon Dokter Park" Jaehyun langsung menelpon dokter park dan beberapa menit kemudian dokter pun datang

"Di mana yang sakit? " Tanya dokter park

"Di si-sini dok akhh.. " Taeyong sambil menunjuk perutnya

"Sebentar ya " Dokter pun memeriksa Taeyong
"Obatnya sudah bereaksi 100%" Pernyataan dokter park

"Ha-Hah?! Obat apa Dok? " Tanya Taeyong karena dia merasa tidak meminum obat apa pun

"Obat perangsang extra yang bisa menumbuhkan rahim di perutmu" Dokter park pun menjawab

"Ap-APA!? " Kaget Taeyong

"Sebelumnya kau meminum minuman yang ada obat perangsang extra obat itu adalah obat ilegal karena dapat menumbuhkan rahim di dalam perut seorang Namja dan sekarang obat itu sudah bekerja 100% " Jelas dokter park sambil menundukan kepalanya

"Be-Berarti ak-aku mempunyai ra-rahim se-seperti Yeoja?! "

"Heumm... Seperti itu lah tuan! "

"Hiks.. Hiks.. Hiks.. Ak-Aku Namja yang ti-tidak hiks.. Hiks.. Normal" Keluh Taeyong saat mengetahui yang sebenarnya
Jaehyun yang merasa bersalah pun menenangkan Taeyong dan mengelus surainya

"Maaf kan aku Tae ak-

" It-itu hiks.. Hiks.. Bukan sa-salah mu Jaeh hiks.. Hiks.. Hiks... Semua itu sa-salah We-Wendy hiks.. hiks.. " Terang Taeyong

"Siapa Tae?? Ma-maksud mu orang yang memberikan minuman tersebut?! "

"Hiks.. Hiks.. Hiks.. Iya namanya Hiks.. Wendy aku bertemu hiks.. Hiks.. Di taman kemarin hiks.. Hiks.. " Jelas Taeyong lagi

"Dia yang memberimu minuman itu? " Tanya Jaehyun

"Hiks.. Hiks.. Hiks.. Iya "

Dokter park pun di minta pulang oleh Jaehyun

"Apa kau masih mengingat wajahnya?? " Tanya Jaehyun lanjut

"Hiks.. Hiks... Masih " Jelas Taeyong

"Oke Cup cup cup berhenti dulu nangisnya Oke! "

Setelah Taeyong tenang dan berhenti menangis
Jaehyun menelpon orang yang bisa menggambarkan wajah si wendy . Dan kurang lebih gambarnya seperti ini tapi versi hitam putih pensil

 Dan kurang lebih gambarnya seperti ini tapi versi hitam putih pensil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Apa seperti ini tuan? " Tanya sang penggambar

"Iya Sangat persis dia memakai pakaian seperti itu dan senyumnya yang sangat mirip" Jelas Taeyong

"Terimakasih ya tuan nanti aku kirim uangnya lewat ATM tuan" Sang penggambar pun mengerti dan memberikan gambaranya ke Jaehyun lalu pergi

"Oke Tae kita akan mencarinya dan kita sidang dia" Ucap Jaehyun lembut sambil mengelus surai Taeyong

"Ba-Baik Daddy" Ucap tak sengaja Taeyong ternyata dia masih mengingat malam kemarin

"Ke-kenapa ka-kau me-memanggil ku Da-Daddy?? " Jaehyun gugup dan wajahnya sudah memerah malu

"ㅋㅋㅋㅋㅋㅋㅋㅋㅋ Sudah lah Jae aku salah melarang mu jatuh cinta kepadaku hehehe... " Jelas Taeyong langsung memeluk Jaehyun

"Jujur aku mencintai mu Jae!! "

"Ma-makasud mu tae? "

"Iya aku Jujur mancintai mu!! Aku sudah menyukai mu dari lama tapi aku malu untuk mengatakan ya jadi... "

"Jadi.. Kita jadian sekarang?? " Girang Jaehyun mengeratkan pelukanya

"Yes Daddy JaeJae!! " Jawab Taeyong semakin mengeratkan pelukanya dan sama dengan Jaehyun yang mengeratkan pelukanya berasa tak ingin kehilangan

"Aku Juga Mencintai mu Bubu ku sayang"

"Bubu? Sebutan ku ha? " Tanya Taeyong

"Tantu saja Taeyong Bubu ku sayang" Kata kata itu membuat mereka berpelukan kembali
.
.
.
.
.
.
TbC

Hii guys.. See U Next Time
Hehehe... Gmna ada yang nangis apa baper (?)
Kalo ngga ada ya maaf soalnya ngga jago buat nya
.
.
.
Jan lupa tekan "⭐" Ya yang udah tekan aku ucapin terimakasih banyak!! 👋👋byee

I Hope You Back To Me (Jaeyong) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang