I Hope You Back To Me (Jaeyong)

Chap. 7

Maap kalo ada typo (kalo ada)
.
.
.
.
.

1 minggu kemudian

Pagi yang cerah ini Taeyong meresakan mual mual dan pergi ke kamar mandinya

"Ugh.. Rasanya.. Mual sekali eugh.. " Keluh Taeyong saat Rasa mualnya muncul

"Ada apa dengan tubuh ku? " Lalu dia mangambil Handphone untuk menelpon Jaehyun

'Jae.. Aku Mual!! '-Taeyong

'Kau mual? Kenapa hm? '-Jaehyun

'Mual mual aja ngga enak gitu ugh.. ' -Taeyong

'Tunggu ya aku akan pergi ke situ kerjaanku hampir selesai' -Jaehyun

'Baiklah akan aku tunggu' -Taeyong

*Pip..

Taeyong mengakhiri sepihak lalu beranjak ke kasurnya sambil mengelus elus perutnya

"Apa seperti ini rasanya mempunyai Rahim? Apa semua yeoja kesakitan seperti ini? " Taeyong bertanya tanya sendiri
.
.
20mnt kemudian
.
.
Jaehyun masuk kedalam rumah Taeyong dan langsung pergi ke kamarnya

"Selamat Siang Bu kenapa hm? " Tanya lembut Jaehyun

"Aku mual mual Jae Rasanya sakit"

"Di sini hm? " Jaehyun beranjak ke kasur Taeyong dan mengelus perut Taeyong

"Heum.. Iya hehehe.. Geli Jaehyunie!! "

"ㅋㅋㅋㅋㅋ ayo berangkat ke dokter Dr. Park masih tidak bisa di hubungi" Ucap Jaehyun dan Taeyong berganti baju
.
.
Sesampainya di Rumah sakit
.
.
"Jadi bagaimana Dok? " Tanya Jaehyun duluan

"Selamat Tuan Jung kekasih anda membawa bayi di dalam perutnya"

"Ha-Hah!? Ap-Apa maksudnya dok? " Ragu Taeyong

"Iya Anda mengandung anak dari Tuan Jung Dan masih 2 hari umurnya"

Seketika Jaehyun dan Taeyong rasanya campur aduk karena tak menyangka dalam satu permainan langsung jadi bibitnya

"Ja-Jadi Ke-Kekasih saya Hamil dok?? "

"Iya selamat ya Tuan Jung "

.
.
AT RUMAH TAEYONG
.
.

"Bubu jangan cape cape ya inget kata dokter" Terang Jaehyun sambil duduk di sofa ruang tamu

"Heum... Tapi.. Jae bagaimana nanti pandangan orang luar ketika melihat Namja yang bisa hamil sepertiku? "

"Lee Taeyong kemarilah!! " Pintah Jaehyun dan Taeyong yang di dapur pun duduk di sebelah Jaehyun

"Kau tau Tae menurutku ini adalah musibah sekaligus berkat Tuhan " Jelas Jaehyun sambil mengelus pucuk surai Taeyong

"Heoh..? Mwo? "

"Iya aku berfikir ini adalah berkat Tuhan karena kau di berikan kelebihan bisa membahagiakanku seperti pasangan lainya!! Kau bisa memberiku Bayi seperti pasangan lain jadi kita harus bersyukur ya Jung Taeyong "

"Haih Nama Marga ku masih Lee ya Tuan Jung Jaehyun!! " Elak Taeyong saat marganya di ganti seenaknya oleh Jaehyun

"Tapi bagaimana jika aku besok mengganti margamu?? "

"Bagaimana caranya? "

"WILL YOU MERRY ME?? " Jaehyun mengeluarkan kotak kecil berwarna merah dan di dalamnya terdapat cincin berlian yang sangat indah

"Wh-What? " Heran Taeyong

"Sekali lagi oke, Will You Merry me Lee Taeyong "
Jelas Jaehyun

"Eeh ap-Apa maksudmu Jaehyun? " Taeyong masih belum *Ngeh

"Hish.. Mau Kah Kau Menikah Dengan ku Lee Taeyong!! "

"Te-Tentu saja Jung Jaehyun " Taeyong terkekeh
Mereka pun berpelukan

"Besok "

"Ha-Hah Be-Besok?? Kau tidak meminta persetujuan dari orang tua mu? " Ragu Taeyong

"Buat apa aku hanya korban Broken home hanya saja Appa ku memberikan perusahaan ya untuku" Ucap Jaehyun

"Jinjja? Aah.. Mian Jae aku ngga bermaksud membuat mu mengingat masa itu "

"Ish Jangan di pikirkan Tidak apa apa Tae , Tidak ada penolakan besok jam 09.00 kau harus berisiap oke" Pintah Jaehyun dan di balas anggukan oleh Taeyong
.
.
.
Jam 16.30 sore
.
.
.
"Jaeee!! Kenapa sih ? Ah! " Keluh Taeyong tidak di karenakan apa apa

"Kenapa Bu?? " Pank Jaehyun

"Hish.. Perutku seperti mengganjal sesuatu aku sangat risih!! "

"E-Eh Jangan seperti itu Bu itu kan anak kita! "

"Tapi...

Jaehyun mendekati Taeyong (posisi mereka lagi santai di belakang rumah Taeyong yang ada taman bunga kecil) dan mengelus surainya sambil tersenyum dan menunjukan Dimplenya

" Jung Taeyong kau Harus kuat! Jaga baik baik Baby ini aku akan membantu mu jika kau membutuhkan ku oke! " Pintah lembut Jaehyun membuat Taeyong luluh dan mengangguk

.
.
.
.
.
.
TbC

Hii guys.. See U Next Time!!
Don't Forget you klik "⭐" And yang udah kilk Makasiiih banyak!!
Byee