Chap 8

195 16 0
                                    

Maap kalo ada typo (kalo ada)
.
.
.
.
Mereka berdua sudah berada di tempat menikah yeah.. Mereka akan menikah mengucap janji janji yang akan mereka lakukan selama menikah

Dialog panjang Dan....

"SAAH!! " Semua saksi yang ada di sana dan akhirnya pesta pernikahan pun berlangsung

"Ta-Taeyong Hiks.. Hiks.. Ak-aku tak pe-Percaya kau sudah menikah sa-Saja Hiks.." Histeris Jaemin dan Taeyong menghampirinya dan mengelus punggung Nana

"Ha.. Ha.. Ha Na-Nana jangan nangis nular kamu kalo nangis! "

"Hiks.. Oke oke hiks.. Aku ngga nangis karena ini suatu kebahagiaan hiks.. " Jaemin langsung memeluk Taeyong di peluknya erat sahabatnya itu dan di balas oleh Taeyong

"LEE TAEYONG APA KAU LUPA DENGANKU HAH??! "

"ha-Hah?... TEN LEE??! " setelah itu mekera ber 3 berpelukan

"Ten kau tau aku merindukanmu hiks.. Hiks.. Hiks.. Aku pikir kau hiks.. Hiks.. Hiks.. Tak akan ke sini karena kau hiks.. Hiks.. Masih berkuliah di London hiks.. "

" ㅋㅋㅋㅋㅋㅋㅋ  aww kau masih menggemaskan seperti dulu Jung Taeyong "
jawab Ten Lee Sahabat dekat Taeyong yang berkuliah di London

"Hehehe hiks... Hiks.. Kau bisa aja hiks.. "
.
.
.
Acara selesai pukul 10.30 malam
.
.
.
Taeyong sudah mandi dan merebahkan tubuhnya di kasur empuk Rumah Barunya yeah Taeyong dan Jaehyun membeli rumah baru lumayan mewah sedangkan rumah yang di tinggali Taeyong sebelumnya tidak di jual ataupun di sewakan karena dia ingin mengenang saat saat dia masih di situ

"Sayang.. Apa kau membutuhkan sesuatu? "
Ucap Jaehyun yang baru saja keluar dari kamar mandi

"Ah.. Aku masih belum membutuhkan apa pun "

"Kalau begitu kau istirahat dulu "
.
.
.
.
Ke esokan paginya
.
.
.
.
"Eugh.. Syukurlah tubuhku tidak terlalu lelah"

Taeyong sambil meregangkan ototnya pun sadar ada Jaehyun yang tertidur di sebelah ranjang dengan posisi duduk di kursi dan kepala yang bertumpu di sebelah kasur . Di sebelahnya ada ember yang berisi air dan satu handuk putih

Flashback ON  •

Jaehyun yang dari dapur setelah mengambil susu untuk Taeyong pun melihat Taeyong yang tidak tenang saat tidur atau bisa dia kelesetan [bahasaku ya bambank] Tak lama kemudian Jaehyun membawa ember yang berisi air hangat dan satu handuk . Duduk di sebelah ranjang sambil mengompres beberapa bagian seperti Leher, Dahi dan yang terakhir Kaki

"Sayang kau.. Begitu manis saat kau tidur entahlah aku berterimakasih kepada Tuhan karena menciptakanmu hanya untuku"
Gumam Jaehyun sambil mengompres

Flashback OFF •

"Jaehyun ah Gumawoyo! Hiks.. Hiks.. Hiks.. "
Taeyong turun dari ranjang dan memeluk Jaehyun dari sebelah reflek Jaehyun terbangun

"Hoam.. Eh-Eh.. Tae kenapa hm? " Tanya Jaehyun

"Jinjja neomu neomu Gumawoyo! Jaehyun ah saranghae!! " Taeyong masih mengeratkan pelukanya dan Jaehyun yang masih nyawanya belum berkumpul seluruhnya membalas pelukanya

"Kenapa hm? " Jaehyun masih penasaran

"Jaejae Bubu berterimakasih banyak kemaren Jaejae ngga tidurkan karena mengompres beberpaa bagian tubuh bubu?"

"E-Eh.. Hehe.. Iya "

Taeyong lagi lagi memeluk Jaehyun dan yang di peluk tidak menolak dan langsung mbalas pelukanya

"Hwaa aku beruntung sekali memiliki Jaehyun!! "

"Hahaha... Sudah kewajibanku Nyonya Jung"

"Nyonya kkkk.. Nyonya Jung Taeyong kkk.. Menarik juga Tuan Jung "

"Hemmm... Manisnya "

.
.
.
AT DAPUR
.
.
.

"Jae.. Apa hari ini Jae ke kantor? Karena kuliahnya masih libur " Tanya Taeyong saat mereka satapan

"Hemm.. Tentu saja apa Bubu mau ikut? "

"Hehe... Itu memang tujuan aku tanya ke Jae hehe.. Mau ikut liat gedungnya "

"Aigoo kau Hamil bertambah imut saja hmm!" Jaehyun mencubit pelan pipi Taeyong

"Hehe.. " Yang di cubit hanya cengengesan
/#2 astaga bahasaku\

.
.
.
Perjalanan kantor Jaehyun
.
.
.

Mereka Berdua turun dari mobil Jaehyun dan saat mereka turun seperti seorang presiden yang di sambut oleh rakyatnya semua karyawan dan Satpam di sana menunduk sopan

"Wah.. Apa itu nyonya Jung? "

"Cantikk sekali oh Tuhan"

"Waaahh.. Kenapa mereka serasi sekali? Ah aku jadi ingin seperti mereka"

"Tuan Jung yang Tampan Dan Nyonya Jung Yang Cantik aah.. Sungguh sangat cocok"

"Ku dengar istrinya tuan Jung Tidak normal"

"Eeh.. Iya dia Namja tapi bisa punya anak "

"Iya bahkan sekarang dia sedang Hamil katanya"

"Ih.. Kok bisa ya begitu "

Kurang lebih seperti itu lah saat Taeyong dan Jaehyun masuk ke dalam kantornya Jaehyun

.
.
Sesampainya di kantor ruangan Jaehyun
.
.

"Sayang.. Kau kenapa tadi ceria banget sekarang kok malah cemberut? "
Jaehyun mendekati Taeyong yang menunduk dengan wajahnya murung

"Eh.. Ak-aku tidak apa apa kok Jae hehe.. "

"Jangan berbohong sayang apa karna ucapan pekerjaku tadi heumm? "

"Bu-Bukan aku ti-tidak mendengarnya"

"Ish.. Jangan berbohong Bubu Tidak boleh berbohong! "

"Iya aku mendengar semua ocehan karyawan mu " Taeyong membuang muka dengan raut nya yang murung

"Aigoo mereka hanya iri dengan mu sayang! Lihat lah kau sudah beruntung menikahi seorang CEO yang masih muda seperti ku dan ingat kau itu di beri anugrah oleh Tuhan jadi jangan dengarkan ocehan mereka oke You Are Still My Nomber One Jung Taeyong"

Jelas Jaehyun

"He'eum.. Aku sangat beruntung karena mendapatkan mu Jung Jaehyun Terimakasih!! " Taeyong kembali tersenyum dan mereka berpelukan

.
.
.
Jam Istirahat Perusahaan
.
.
.

"Bubu- eh..
Jaehyun hampir saja membangunkan Bayi Yang sedang Tidur di Sofa

" Kenapa manis sekali kamu hmm? " Gumamnya pelan

.
.
.

"Cih.. Pengantin baru sungguh menjijikan eww tunggu saja aku akan memisahkan kalian berdua" Gumamnya saat mengintip di pintu ruangan Jaehyun disertai Smirk
.
.
.
.
.
.
.
.
TbC

Hii guys.. Maaf baru UP
See U net Time and don't forget you klik "⭐" And Thankyou yang udah klik Lov Yu!!

.
.

Hm.. Aku cuman mau bilang di sini kalo ngga ngevote habis baca bakalan aku hapus semua jadi buat yang baca harus Vote ya hehe..
Makasih yang udah ngevote sambil baca
💚

I Hope You Back To Me (Jaeyong) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang