Maap kalo ada typo
.
.
.
.
.
.2 bulan kemudian
Taeyong dan Jaehyun keduanya cukup lama berkuliah di rumah
Kandungan Taeyong juga sudah terlihat dia juga makin manja dan menggemaskan
"Ugh... Jae pijitin kaki bubu"
"Iya sebentar habis ini siap susunya lalu Jae akan ke sana "
Taeyong sedang duduk santai di ruang bawah karena ini hari libur
"Sini sini sambil di minum susunya ya! " Ucap Jaehyun lalu meminat kaki Taeyong
"Jaeh.. Jaeh.. Udah punya nama belum buat Baby? " Tanya Taeyong sambil meminum sedikit susu yang di buatkan Jaehyun tadi
"Eumm.. Babynya nanti Namja atau Yeoja? Jika Yeoja namanya eumm.. Jung Taeyun jika Namja em... Bagaimana bu? " -Jaehyun
"Wahh bagus bagus nama untuk Yeoja nya tapi emm.. Kalo Namja bagaimana dengan Jung Beomgyu" -Taeyong
"Nama yang imut haha.. Aku harap jika nanti babynya Namja akan tampan seperti Daddy nya tapi nanti jika Yeoja akan imut dan cantik seperti Papanya " Kekeh Jaehyun lalu mengelus perut buncit Taeyong
"Jaehh.. Emm.. Aku ingin membeli baju untuk baby tapi belum tau baby Namja atau Yeoja " -Taeyong
"Emm.. Kita ke dokter setelah ini untuk melihat Babynya Namja atau Yeoja oke? " -Jaehyun
"Okee!! " -Taeyong
Skip mereka di rumah sakit
"Nahh itu sudah terlihat janinnya " -dokter
"Namja apa Yeoja Dok? " -Taeyong
"Masih belum terlihat Nyonya Jung haha.. Kalian sudah tidak sabar ya? " -Dokter
"Tentu saja dok haha.. " -Jaehyun
Skip
"Jae... Mau peluk "
"Sini sini sini" Jaehyun yang sedang ada di sebelah Taeyong pun langsung memeluknya
"Hyunie.. Kita belum tau kan babynya Namja atau yeoja.. Jadii.. Hyunie berharap babynya Namja atau Yeoja? " Ucapnya di pelukan Jaehyun
"Emm.. Kalo aku.. Mensyukuri saja jika di berikan Namja oleh Tuhan ya syukurlah tapi jika Yeoja ya aku tetap bersyukur" -Jaehyun
"bukan bukan bukann~~ emm.. Harapanya Hyunie apa? " -Taeyong
"Hemm.. Yeoja?" -Jaehyun
"Hahaha.. Aku Namja " -Taeyong
Skip Malam
"Jaeh.. Bubu laperr pen di masak in sama Hyunie "
Mereka bedua sudah ada di kamar dan.. Jaehyun masih sibuk dengan Laptopnya
"Jaehyunie~ apa kau mendengar ku?" -Taeyong
"Hm? "Masih sibuk dengan laptop nya
" Issh~ menyebalkan " Taeyong pergi ke dapur bawah untuk memasak sendiri karena jujur dia lapar
Beberapa saat kemudian
Pyarr**
"Agghh.. Akhh.. "
"Hiks.. Sakit "
"LEE TAEYONG!! " Jaehyun dari atas pun langsung pergi ke dapur karena mendengar suara piring yang jatuh pecah
"Kau baik baik saja sayang? Hm? Ada yang terluka? Sakit bagian mana?? " Panik Jaehyun sambil memegangi tangan Taeyong
"Ish.. Lepas pergi saja aku tidak penting kan? Urus saja laptop mu sana hiks.. " Taeyong menepis kasar tangan Jaehyun yang menyentuh tanganya
"Kau kenapa baby? " Tanya Jaehyun lembut
"Hiks.. kau tidak sayang lagi kan dengan ku hiks.. Jadi pergilah urus saja laptop mu sana!" Taeyong pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tanganya dan mengobati luka yang tidak cukup parah di bagian tanganya
"Tae-
Skip..
Taeyong pov
'Ada apa dengan Jaehyun? Hiks.. Hiks.. Apa dia sudah tidak mencintai ku lagi hiks.. Hiks.. Apa dia membenciku hiks.. Hiks.. Aku kan hanya ingin di masakan suamiku sendiri hiks.. hiks.. Apa itu salah? Hiks.. Hiks.. Menyebalkan sekali hiks.. Hiks.. '
Aku mengelus perutku lembut dan seolah berbicara dengan Bayi yang ada di dalamnya
"Baby apa Papa mu ini salah ya jika hiks... Ingin di masakan hiks.. Sama Daddy mu? "
Ucap ku sambil menangis
"Kau tidak salah Bubu aku yang salah karena tidak memperhatikan mu"
Taeyong Pov end
______________________
Jaehyun Pov
Aku merasa bersalah saat melihat Taeyong pergi dan menangis seperti itu, aku ingin mengejarnya dan memeluknya tapi.... Aku akan menunggu waktu yang tepat
Aku membereskan pecahan piring itu dan memaksakan Taeyong Gimbab
Aku pergi ke kamar melihat dia sedang mengelus perut buncitnya
Menggemaskan
Sedikit mendengar dia bicara atau bisa di bilang bertanya tanya dengan bayi ku , lalu aku pun menjawab nya
"Kau tidak salah Bubu aku yang salah karena tidak memperhatikan mu"
Jaehyun pov end
______________________
Taeyong mengusapi air matanya melihat Jaehyun di depan kamarnhay sambil membawa nampan makanan , dia merapikan bajunya dia ingin menghindar dari Jaehyun , beranjak pergi untuk menghindari Jaehyun, tapi... Jaehyun menghentikanya
"Apa yang terjadi dengan mu sayang?"
"Kamu..
"Kenapa? Hm Jangan menangis " Ucapnya dia mengajak Taeyong duduk di sebelah ranjang mereka
"Kenapa hm? Maaf jika Jaehyun mu ini ada salah ya? " Ucap Jaehyun lembut
"Hiks.. Hiks.. " Taeyong berdiri Jaehyun juga ikut berdiri
Grep**
"Hiks... Hiks.. Hiks.. Jaehyunie jangan hiks.. Hiks.. Jangan hiks.. Cuekkan Bubu hiks.. Itu hiks.. Menyebalkan huee" Taeyong langsung memeluk Jaehyun menyembunyikan wajahnya di dada bidang Jaehyun
"Tidak akan pernah lagi mencuekan mu aku akan berjanji tidak akan pernah mencuekan mu sekali pun " Jaehyun membalas pelukan Taeyong yang mencium surainya
Jaehyun melepas pelukan nya lalu mengusapi air mata Taeyong mencubit gemas hidung nya
"Jangan menangis lagi ya Tae itu membuat ku sangat cemas dan khawatir aku menyesal membuat mu menangis kau tau " -Jaehyun
"Benarkah? " -Taeyong
"Iya jangan menangis lagi nee? Maaf kan Jaeh- eh eh maksudku Suamimu yang bodoh ini ya? " -Jaehyun
"Heung Aku maafkan tapi.. Jangan di ulangi lagi itu sangat menyebalkan " -Taeyong
"Terimakasih sayang kuuu ini aku buatkan gimbab kesukaan mu kau belum makan kan? "-Jaehyun
" Wahh.. Terimakasih banyak " -Taeyong
"Terimakasih jugaa.. " -Jaehyun
.
.
.
.
.
.
.
.
TbCHii guys.. Lama update ya(?) hehe.. Aslinya aku sering buka WP,,,,, mau aja lanjutin ff ini tapi... Yang baca ngga ngevote au ah jadi nya kan males hehe
Jangan Lupa Vote Ya Guys..!!
Byee.. See u next time!!
✨✨✨🐾
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hope You Back To Me (Jaeyong)
FanfikceLangsung baca aja deh ngga tau aku mau tulis apa di sini . . buat yang ngga suka sama yang berbau B×B Jangan di baca ya Ada NC nya tapi keknya sedikit . .