Maap kalo ada typo (kalo ada)
.
.
.
.
4 bulan kemudian"Jaehyunie.. " -Taeyong
"Nee sayang? Kau juga berfikir seperti apa yang aku fikirkan? " -Jaehyun
"Nee.? Eumm.. " Taeyong masih malu entah sepertinya mereka berdua satu fikiran
"Mari pergi aku sudah tak sabar dengan baby ini" -Jaehyun
"Uung aku tidak berfikir seperti yang kau fikir Jaeh.. Emm.. Aku berfikir bagaimana pandangan publik jika anak ini di lahirkan oleh seorang Namja? " -Taeyong
"Sayang.. Kau tau kau itu istimewaa Jika publik tau anak ini di lahirkan oleh seorang Namja ada yang salah? "-Jaehyun
"Kau tau anak ini nantinya tidak seperti anak anak normal lain dia akan di bully mungkin karena berbeda , berbeda karena di lahirkan oleh seorang Namja "-Taeyong
"Jangan terlalu di pikirkan sayang ya? Aku yakin itu tidak akan terjadi percayalah! " -Jaehyun
"Baiklah aku hanya khawatir "-Taeyong
Cup
/Author:hehh Jan Maen Maen Jan Maen Maen asal lu sosor aja tu anak orang Jeff\
/Jaehyun:lahh anak orang udah istri gua bor\
/Author:tapi walau istri ya jangan maen cup cup aja lu\
/Jaehyun:Iri Bilang Boss~ Tet pal pale pal pale pe pale~ pal pale pale\
/Author: dia kenapa? ಥ‿ಥ\
Jaehyun mencium Taeyong di bibirnya sedikit memberikan lumatan lembut
"Sudah jangan di pikirkan Nee kita berangkat! " Ucap Jaehyun setelah menyudahi ciuman itu
"Berangkat! " Taeyong tersenyum
Skip
"Berbaringlah Nyonya Jung " Ucap sang dokter setelah sampai di rumah sakit , Taeyong sudah berbaring di kasur untuk USG
Dokter Park mulai mengUSG perut Taeyong di situ sudah terlihat janin yang bergerak gerak itu adalah anak Taeyong dan Jaehyun , Jaehyun sudah berbinar matanya ketika melihatnya
"Apa itu anak ku dok? "-Jaehyun
"Iya Tuan Jung"-Dr.Park
"Namja atau Yeoja dok? " -Taeyong
"Emm.. Jenis kelaminya emmm... Namja"-Dr.Park
"Waahh sungguh??? " -Taeyong
"Iya Nyonya Jung " -Dr.Park
Jaehyun hanya melongo dia benar benar tak menyangka bisa sebahagia ini menjadi seorang ayah..
Skip
Saat sampai di rumah Jaehyun tak henti hentinya tersenyum bahagia di kedua tanganya sudah ada beberapa tas belanjaan yang berisi pakaian Baby Jung , setelah Taeyong duduk di sofa ruang tamu Jaehyun cepat cepat duduk di depan Perut buncit Taeyong
"Baby Jung aku tak sabar menunggu mu cepat keluar sayang pasti nanti jika kau keluar akan tampan seperti ayah mu ini haha.. " Ucap Jaehyun sambil mengelus perut Taeyong
"Haha jika kau lupa Jaeh aku juga Namja " -Taeyong
"Tapi kau cantik sayang Yeoja Yeoja Di luar sana kalah cantik dengan istri ku ini" -Jaehyun
"Hehe.. Kau juga sangat sangat tampan semua Namja di luar sana kalah dengan mu" -Taeyong
"Kau selalau bertambah menggemaskan sayang ku bubu" -Jaehyun
Skip
Keesokan paginya
Saat ini kuliah libur jadi jadwal Jaehyun pergi ke Kantornya
"Kau akan pergi? " Ucap Taeyong sambil memberikan bekal untuk Jaehyun
"Iya.. Kenapa hm? " Tanya Jaehyun sambil membenarkan dasinya lalu Taeyong membantu merapikanya
"Emm.. Aku ingin ikut tapi.. Nanti aku juga bosan di sana " -Taeyong
"Uuu jangan cemberut , ikut saja tidak apa oke nanti sepertinya pekerjaanku hanya menandatangani berkas berkas dan itu hanya em.. 1/4%"-Jaehyun
"Apa itu lama? " -Taeyong
"Tidak sayang.. Yuk bersiap siaplah "-Jaehyun
"Nee..!! " Taeyong pergi ke kamar untuk bersiap siap
Skip
"Selamat Pagi Tuan Nyonya Jung " Ucap semua karyawan atau pekerja di sana dengan sopan
"Nee"-Jaehyun.Taeyong
"Waahh lihatlah perut nyonya Jung sudah terlihat "
"Iya.. Pasti anaknya menggemaskan "
"Aku yang tidak hamil ikut bahagia menanti buah hati mereka"
Seperti itu lah bisik bisik pekerja di sana sekarang sudah tidak ada lagi pekerja yang berbisik bisik buruk tentang keluarga Jung karena jika terdengar oleh pekerjanya di sana akan langsung melapor ke Jaehyun dan berakhir di pecat
Skip
Sampai di kantor ruangan Jaehyun"Huhh.. Capek juga berjalan sambil mengandung " Taeyong sembari duduk di sofa ruangan itu
"Apa kau lelah? Apa butuh di pijat hm? " Jaehyun sedikit khawatir karena istrinya itu tidak boleh kelelahan dan istirahat cukup
"Uuh aku baik baik saja Jaeh hanya sedikit sedikit sekali lelah hehe" Kekeh Taeyong
"Duduk lah duduklah akan ku pijit kaki mu " Jaehyun menghampiri Taeyong yang duduk manis di sofa
"Jaeh.. Ini kan di Kantor jadii jangan cemaskan aku nee aku baik baik saja kerjakan tugas mu biar cepat selesai yaa..? " Rengek Taeyong atau bujukan agar Jaehyun tidak mencemaskan ya
"Kau benar benar benar baik baik saja? Oke aku akan bekerja jika ada apa apa panggil saja aku ya! " Jaehyun mengacak acak surai Taeyong
"Ah aish jangan di acak acak aku tadi nanyanya susah agar bisa rapih seperti ini "
"Nee.. Nee.. Maafkan aku Nee? " Jaehyun meminta maaf sambir merapikan surai Taeyong dengan tanganya
"Heung Nee aku maafkan sudah sana kerja jika ada apa apa kau tau sendiri dari sini ke meja kerja mu sangat dekat kau tau" -Taeyong
"Oke.. Makasih aku akan kerja daa" -Jaehyun
"Ih.. " -Taeyong
Beberapa menit kemudian
"Ung ingin Jajangmyeon dengan daging ayam BHC " Sepertinya papa muda ini sedang mengidam
Jaehyun yang melihat istrinya itu mengeluh sambil mengelus perutnya pun menghampirinya
"Ada apa hm? " -Jaehyun
"Jajangmyeon.. ayam BHC " -Taeyong
"Kajja " -Jaehyun
"Hm? Kemana? Hyuni kan lagi kerja? " -Taeyong
"Sudah waktunya makan siang sayang " -Jaehyun
"Jam ini? " -Taeyong
"Iyaa.. Yuk.. "-Jaehyun
Taeyong masih terdiam dia berfikir fikir apa dia mengganggu Jaehyun bekerja?
" Udah ayo sayang apa kau tak kasihan dengan baby yang kelaparan di dalam sini hm? " -Jaehyun
"E-eh iya yuk" -Taeyong
Mereka berdua pun pergi untuk makan siang dengan para karyawan di sana.
.
.
.
.
.
.
.
.
TbCHii you yang habis baca nggak ngevote astaga nggak menghargai bangeeth
Ya.. Ya.. Ya.. Aku bacot Oke guys.. Jangan lupa Vote dan Follow kalo mau
Byee... ✨🐾💛
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hope You Back To Me (Jaeyong)
FanficLangsung baca aja deh ngga tau aku mau tulis apa di sini . . buat yang ngga suka sama yang berbau B×B Jangan di baca ya Ada NC nya tapi keknya sedikit . .