"hoam" Arin bangun dari tidurnya dengan menggunakan selimut.
"Mereka sudah pergi, oh iya aku harus sekolah" kemudian Arin bergegas kekamar mandi untuk membersihkan diri.
Arin pergi ke ruang tamu.
"Pagi oppa" sapa Arin.
"Pagi yn" member.
"Udah bangun baru mau bangun" jungkook.
"Terlambat" kemudian Arin duduk di meja makan.
Skip selesai makan.
"Lama banget sih mereka, oppa gue tunggu dimobil ya" teriak arin.
Arin pun duduk dibangku depan.
"Lama banget sih ngapain aja" tanya Arin.
"Maaf tadi habis nonton vikep bentar hehehehe" taehyung cengengesan.
"Bokep Mulu kerjaan kalian nanti gue bilang eomma sama appa" yn.
"Sempat lu bilang gue jamin nanti malam lu kagak bisa jalan lagi" Suga.
"Eh iya iya yaudah cepat nanti telat" yn.
"Ini gue mau jalan" kemudian jin menyalakan mobilnya dan pergi.
Skip sampai sekolah.
Tibalah keributan di gerbang.
"Aaaaaaaa oppa".
"Aaaaaa makin hensem aja nih oppa jin.
"Minta foto Dong"
Itulah keributan dari fens mereka.
"Lama lama bisa budeg Telinga gue, gue pergi aja deh" Arin kemudian pergi.
"Eh nanti ada anak baru loh".
"Masa iya"
"Katanya dia cowok ganteng banget".
Arin mendengar yang mereka bicarakan.
"Apa? Anak baru siapa ya" kemudian Arin kekelasnya.
"Halo eonni" sapa Arin ke temannya.
"Hai, eh nanti ada anak baru loh katanya cowok" Jennie.
"Giliran cowok cepet" Lisa.
"Katanya anak baru itu akan masuk kekelas kita" jisoo.
"Iya kira kira gimana ya" rose.
"Kita liat aja nanti" jisoo.
Kriiiiiing kriiiiiing
Bel masuk."Selamat pagi anak anak" guru.
"Pagi buk" murid.
"Hari ini kita kedatangan murid baru ya, ayo masuk" guru mempersilahkan anak baru
"Halo perkenalkan nama saya park Ji-Sung, kalian bisa panggil saya Ji-Sung" Ji-Sung memperkenankan diri.
"Cute banget".
"Tampan, utututu imut banget".
"Sini duduk samping aku"
"Udah semuanya jangan berisik, sekarang kamu Ji-Sung duduk disamping Arin, Arin angkat tangan kamu" guru.
Kemudian Arin mengangkat tangannya.
"Makasih bu" lalu Ji-Sung duduk disamping Arin.
Istirahat.
"Ji-Sung kantin bareng yuk"
"Sama gue aja"
"Enggak sama aku aja yuk"
Dan bla bla bla.Itulah ocahen dari murid yang ingin kekantin.
"Hei kalian kalau kayak gini dia akan takut, lebih baik sama gue aja" lalu arin menarik tangan Ji-Sung.
Kantin.
"Lu mau makan apa" tawar Arin.
"Sama aja kayak lu" Ji-Sung.
"Baiklah tunggu ya" kemudian Arin pergi.
"Hai Ji-Sung makan bareng yuk" Irene berbicara dengan Ji-Sung.
"aku makan dengan Arin" Ji-Sung.
"Makan sama gue aja ya" paksa Irene.
"Kalau dia nggak mau jangan dipaksa" Arin yang tiba tiba datan sambil membawa makanan.
"Emang lu siapa suka gue dong" tegas Irene.
"Ji-Sung kita pindah tempat lain aja" Arin menarik tangan Ji-Sung.
"Awas aja lu Arin" batin Irene dan kemudian pergi.
Kriiiiiing kriiiiiing
Bel pulang sekolah.Arin sedang menunggu di gerbang.
"Dimana sih mereka nggak jemput gue" Arin dari tadi bergumam sendiri.
Kemudian tangan Arin ditarik.
"Ih apaan sih lepasin, kalian Irene seulgi dan joy apa yang kalian lakukan" arin mencoba untuk memberontak.
"Sekarang lu harus ikut gue" lalu Irene seulgi dan joy membawa Arin ke gudang.
"Lepasin, tolong!! Tolong!!" Arin berteriak.
"Percuma saja disini udah sepi" mereka masih terus menarik paksa arin.
"Ini tempat yang pantas untuk lu" mereka mendorong Arin ke gudang yang gelap.
Lalu Irene menutup pintunya.
"Hey jangan kurung gue tolong!!!" Teriak arin.
"Selamat tinggal Arin" kemudian mereka pergi.
"Seseorang yang diluar tolong guee"Arin masih menggedor² pintu.
Beberapa menit kemudian.
"Tolong gue" yn mulai lemah karena terus berteriak.
"Itu siapa yang minta tolong"?
Kemudian Arin pingsan.
"Arin kenapa berada disini, gue bawa kerumah sakit aja"?
Rumah sakit