66. Na't (Na'at)

76 6 0
                                    

NA'T (NA'AT)
(1)

Tulisan Arabnya
النَّعْتُ
An Na'tu

Di buku-buku terjemahan, biasa ditulis "na'at".
Di sini, kami tulis dengan "na't" ya.

Nama lainnya adalah Shifat / Shifah / ash Shifah
الصِّفَةُ

Na't atau Shifah adalah posisi kata yang terletak setelah Man'ut / Maushuf
المنعوت / الموصوف

Jadi formasi Man'ut + Na't adalah nama lain dari Maushuf + Shifah / Shifat.

المنعوت + النعت
الموصوف + الصفة

Kata pertama disebut Man'ut atau Maushuf. Kata kedua disebut Na't atau Shifat.

Akan disebut Man'ut - Na't atau Maushuf - Shifat apabila keduanya sama:

1. Sama-sama Nakirah (tanwin) atau sama-sama Ma'rifah (berAlif Lam, misalnya)

2. Sama-sama Mudzakkar atau sama-sama Mu'annats (pakai Ta Marbuthah, misalnya)

3. Sama-sama berakhiran Dhammah, atau Fathah, atau Kasrah

Contoh:
- sama-sama Ma'rifat (pakai Alif Lam)
الفِكْرُ الإِسْلَامِيُّ
al fikrul islâmiyyu

- sama-sama Mu'annats (pakai Ta Marbuthah)

في دولةٍ مُؤْمِنةٍ
fî Daulatin Mu'minatin

- sama-sama berakhiran Fathah (manshub)

قرأت الكتبَ السِتةَ
qara'tul kutubas sittata

- sama-sama Mudzakkar dan juga sama-sama Nakirah (tanwin)
بِخُلقٍ حسنٍ
bi khuluqin hasanin

🍒🥑🍒🥑🍒🥑🍒🥑🍒🥑🍒🥑🍒🥑🍒🥑

NA'T (NA'AT)
(2)

Kalau ada dua ism berdampingan, dan terlihat sama dalam Ma'rifah atau Nakirah, dan sama juga dalam Mudzakkar atau Mu'annats, belum pasti bahwa itu formasi Man'ut dan Na't.

Misalnya seperti ini:
علَّمنا المدرِّس البر
'allama-nâ al mudarrisU al birr[?]
(guru mengajari kami bakti/kebaikan).

Kalau kita menyangka bahwa Al Birr di sana adalah Na'at, maka akan kita baca Al BirrU, karena I'rab-nya ikut kepada Al MudarrisU.

Tapi, untuk menjadi Na't, maka sebuah kata harus memenuhi syarat. Syaratnya adalah bahwa kata itu memang harus merupakan kata shifat.

Ada 5 kata yang merupakan kata Shifat, sehingga dapat menjadi Na't:

1. Ism yang ditambahkan huruf Ya Nisbah / Ya Shifat (huruf Ya bertasydid) di bagian akhirnya, seperti:

الفِكْرُ الإِسْلَامِيُّ
al fikrul islâmiyyu
(pemikiran yang islami)

اللغة العربية
al lughatul 'arabiyyah
(bahasa Arab)

2. Ism Fa'il, seperti:
الماء البارد
al mâ'ul bârid
(air yang dingin)

في دولةٍ مُؤْمِنةٍ
fî Daulatin Mu'minatin
(dalam negara yang beriman)

3. Ism Maf'ul, seperti:
الحج المبرور
al hajjul mabrûr
(haji yang mabrur)

4. Angka, seperti:
قرأت الكتبَ السِتةَ
qara'tul kutubas sittata
(aku membaca kitab yang enam)

الأفعال الخمسة
al af'alul khamsatu
(fi'il-fi'l yang lima)

5. Ism yang secara makna mengandung arti Sifat,
seperti:
بِخُلقٍ حسنٍ
bi khuluqin hasanin
(dengan akhlaq yang BAIK)

Adapun untuk contoh di atas, kata Al Birr sebagai Maf'ul bih, sehingga Manshub (fathah)

Bahasa ArabTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang