NA'T (NA'AT)
(1)Tulisan Arabnya
النَّعْتُ
An Na'tuDi buku-buku terjemahan, biasa ditulis "na'at".
Di sini, kami tulis dengan "na't" ya.Nama lainnya adalah Shifat / Shifah / ash Shifah
الصِّفَةُNa't atau Shifah adalah posisi kata yang terletak setelah Man'ut / Maushuf
المنعوت / الموصوفJadi formasi Man'ut + Na't adalah nama lain dari Maushuf + Shifah / Shifat.
المنعوت + النعت
الموصوف + الصفةKata pertama disebut Man'ut atau Maushuf. Kata kedua disebut Na't atau Shifat.
Akan disebut Man'ut - Na't atau Maushuf - Shifat apabila keduanya sama:
1. Sama-sama Nakirah (tanwin) atau sama-sama Ma'rifah (berAlif Lam, misalnya)
2. Sama-sama Mudzakkar atau sama-sama Mu'annats (pakai Ta Marbuthah, misalnya)
3. Sama-sama berakhiran Dhammah, atau Fathah, atau Kasrah
Contoh:
- sama-sama Ma'rifat (pakai Alif Lam)
الفِكْرُ الإِسْلَامِيُّ
al fikrul islâmiyyu- sama-sama Mu'annats (pakai Ta Marbuthah)
في دولةٍ مُؤْمِنةٍ
fî Daulatin Mu'minatin- sama-sama berakhiran Fathah (manshub)
قرأت الكتبَ السِتةَ
qara'tul kutubas sittata- sama-sama Mudzakkar dan juga sama-sama Nakirah (tanwin)
بِخُلقٍ حسنٍ
bi khuluqin hasanin🍒🥑🍒🥑🍒🥑🍒🥑🍒🥑🍒🥑🍒🥑🍒🥑
NA'T (NA'AT)
(2)Kalau ada dua ism berdampingan, dan terlihat sama dalam Ma'rifah atau Nakirah, dan sama juga dalam Mudzakkar atau Mu'annats, belum pasti bahwa itu formasi Man'ut dan Na't.
Misalnya seperti ini:
علَّمنا المدرِّس البر
'allama-nâ al mudarrisU al birr[?]
(guru mengajari kami bakti/kebaikan).Kalau kita menyangka bahwa Al Birr di sana adalah Na'at, maka akan kita baca Al BirrU, karena I'rab-nya ikut kepada Al MudarrisU.
Tapi, untuk menjadi Na't, maka sebuah kata harus memenuhi syarat. Syaratnya adalah bahwa kata itu memang harus merupakan kata shifat.
Ada 5 kata yang merupakan kata Shifat, sehingga dapat menjadi Na't:
1. Ism yang ditambahkan huruf Ya Nisbah / Ya Shifat (huruf Ya bertasydid) di bagian akhirnya, seperti:
الفِكْرُ الإِسْلَامِيُّ
al fikrul islâmiyyu
(pemikiran yang islami)اللغة العربية
al lughatul 'arabiyyah
(bahasa Arab)2. Ism Fa'il, seperti:
الماء البارد
al mâ'ul bârid
(air yang dingin)في دولةٍ مُؤْمِنةٍ
fî Daulatin Mu'minatin
(dalam negara yang beriman)3. Ism Maf'ul, seperti:
الحج المبرور
al hajjul mabrûr
(haji yang mabrur)4. Angka, seperti:
قرأت الكتبَ السِتةَ
qara'tul kutubas sittata
(aku membaca kitab yang enam)الأفعال الخمسة
al af'alul khamsatu
(fi'il-fi'l yang lima)5. Ism yang secara makna mengandung arti Sifat,
seperti:
بِخُلقٍ حسنٍ
bi khuluqin hasanin
(dengan akhlaq yang BAIK)Adapun untuk contoh di atas, kata Al Birr sebagai Maf'ul bih, sehingga Manshub (fathah)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bahasa Arab
Non-FictionIslam dan Bahasa Arab adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan, seperti dua sisi uang. Menjadi penting bagi seorang Muslim untuk menguasai bahasa Arab, karena ianya adalah bahasa Surga Buku ini berisi pelajaran Bahasa Arab yang saya ikuti dalam seb...