Hai.. Hai.. Hai..
Jangann ambigu sama judul yaa wkwk..
Anggap aja kalian sedang menambah satu ilmu bagi yang belum tahu artinya, tapi yang sudah tahu itu apa bisa kasih tahu lewat komen.
Sebelum kalian baca, yuk kita kenalan dulu sama si cowok psyco tapi gantengnya minta ampun.
~ Arsen Manuel Marquez ~
✘✘✘
"Dimana? "
Zara menghela nafas panjang mendengar pertanyaan itu, beruntung sosok yang bertanya padanya saat ini berada ditempat yang jauh sehingga dia bebas mengekspresikan wajahnya sesukanya tanpa ada sandiwara yang selalu dia tampilkan saat bersamanya.
"Dirumah Audrey, hanya pesta piama. "
"Siapa saja? "
"Seperti biasa aku, Ava, Serlie dan Audrey. "
"Baiklah, you can babe. Tapi besok pagi aku ingin kamu menjemputku dibandara. "
"Iya Ar, aku akan menjemputmu besok. "
"I have to work again, babe. See you, i love you my love. "
"Love you too, Arsen. "
Zara menjauhkan ponselnya dari telinganya setelah memastikan sambungan telfon sudah terputus, baginya tak ada kata sulit untuk mengatakan sebuah kebohongan.
Baginya mulut masih bisa membohongi telinga seseorang tapi tak ada siapapun yang tahu hatinya kecuali sang kuasa, sebuah kata ungkapan perasaan yang biasanya dikeluarkan saat seseorang merasakan debaran dan juga kebahagiaan yang begitu melimpah hanya mendengar nama seseorang tapi tidak bagi Zara, mulutnya memang mengatakan itu namun berbeda dengan hati dan matanya yang hanya merasa kekosongan.
"Udah minta izin ke ayang bebeb lo? " mendengar pertanyaan itu membuat Zara langsung membalikkan tubuhnya dan menatap keberadaan sahabatnya yang tengah menatapnya, dia adalah Audrey.
"Udah, ayo. "
Mereka berdua pun pergi keluar kelas dan berjalan beriringan menuju parkiran karena kedua sahabatnya yang sudah menunggu disana, mereka sudah bersahabat sejak masuk dibangku sekolah menengah atas dan masih bersama hingga sekarang karena memasuki universitas yang sama walaupun berbeda jurusan. Zara dan Audrey memasuki jurusan Arsitektur bangunan, sedangkan Serlie Management Perkantoran dan Ava Psikolog.
Kini mereka berempat sudah berada didalam mobil dengan Serlie yang mengemudi, malam ini adalah malam minggu jadi mereka memutuskan untuk bersenang-senang bersama. Diantara mereka hanya Zara yang memiliki kekasih, jadi mereka menyempatkan untuk berkumpul karena kekasih Zara yang berada diluar negari.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀 𝐑 𝐒 𝐄 𝐍 [Re-Post]
RomansaDia adalah Arsen dan Zara adalah hidupnya. Bagi Arsen, Zara adalah nafasnya dan juga kebahagiaannya. Arsen bahagia saat Zara menurut padanya. Arsen bahagia saat Zara menatapnya takut. Arsen bahagia saat Zara menjerit sakit karenanya. Arsen baha...