Iris ruby legam adalah khas dari seorang keturunan kerajaan Agela. Dan yang memilikinya adalah para putri dan ayah sendiri. Tetapi jika ada laki-laki selain ayah..... maka laki-laki dihadapanku ini adalah, Ryuishiro de Juncthia Agela.
Pangeran yang sangat dihormati dan dilindungi karena akan menjadi penerus ayah. Pangeran itu melewati diriku dan juga Alucas serta mencari orang yang bernama Rex. Laki-laki bernama Rex itupun muncul tepat di hadapanku dan membuatku sontak kaget.
Astaga!
Jantungku terasa berhenti berdetak saat Ksatria berambut biru tua dengan iris biru serta tatapan tajamnya itu muncul dengan tiba-tiba di hadapanku. Ksatria ini tak lain dan tak bukan adalah Rex Revail, ksatria tangan kanan ayahku. Alucas pun yang sejak tadi santai langsung saja menggenggam tanganku dan membawaku berteleportasi.
Splash
*
"Sudah kubilang, kan? Kau tidak seharusnya membawaku kesana."
Aku langsung marah sesampai kami di kamarku. Sementara itu, Alucas langsung duduk santai selonjoran di sofa. Aku masih dalam posisi berdiri di dekat sofa sambil marah padanya.
"Dan sekarang lihat apa yang terjadi? Kau takut kita ketahuan, kan?"
Alucas langsung berdiri dari duduknya dan mendekatiku lalu berkata,
"Ada apa denganmu, Tuan Putri? Apa kau takut bertemu dengan Raja?"
"Apa maksudmu? Tentu saja tidak, lagipula untuk apa aku takut bertemu dengan ayahku? Memangnya ayahku semenakutkan itu sampai aku harus takut bertemu dengannya?"
Alucas tampak berpikir sejenak, lalu berkata padaku,
"Hmm...Sebenarnya tidak ada alasan yang khusus untuk hal itu. Dan kau harus tahu, aku membawamu kembali bukan karena takut, tetapi belum saatnya kau melihat mereka."
Kata-kata Alucas yang ini benar-benar aneh. Memangnya kenapa jika aku melihat mereka sekarang? Apa masalahnya?
Aku tenggelam dalam pikiranku tanpa mempedulikan Alucas yang terus menatapku.
"Akan kuceritakan semuanya padamu saat waktunya tiba."
Ucapan Alucas membuatku sontak kaget, aku menatapnya yang tersenyum tipis dan dia pun menghilang dihadapanku.
Aku bisa mendengar suara pintu kamar dibuka, dan aku langsung saja menghadap ke arah pintu kamarku, sepertinya Vivian akan membuatku tidur siang lagi hari ini. Dan sepertinya Alucas juga menginginkan hal yang sama dengan Vivian.
Baiklah, aku akan tidur siang hari ini....
*
*
Istana Heinz....
Ah, sial. Kemana lagi si Rex itu?
Batin Ryuishiro dalam hati. Aku kan sudah bilang ingin bertemu dengan ayah, kenapa malah dibawa ke kamar ini, sih?Ryuishiro dibawa kembali ke kamarnya setelah dia kalah dari permainan yang telah di sepakati bersama ayahnya dan juga Rex.
Tiba-tiba pintu terbuka lebar, dan seorang wanita bertubuh tinggi dengan gaun indah dihiasi rambut kuning kecoklatan terurai serta iris emas kristal membuatnya terlihat sangat cantik.
"Pangeran Ryu, bagaimana permainannya dengan Yang Mulia?"
Suaranya sedikit bergema di ruangan di kamar Ryuishiro yang luas itu.
"Oh, mama Christa. Membosankan, itu adalah jawabanku untuk hari ini."
Ryuishiro menjawab ketus, sebenarnya dia ingin ditinggal sendiri agar bisa kabur menemui ayahnya, tetapi sepertinya Ibunya yang satu ini tahu apa yang ada dalam pikirannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
A Royal Princess of Law Survival
FantasyA Royal Princess of Law Survival By : ALiA2Ishi3406 Bagaimana rasanya saat dirimu diabaikan oleh ayah kandungmu sendiri? Bagaimana rasanya dijadikan pembicaraan seisi tempat tinggalmu? ARPoLS, menceritakan kisah seorang putri mahkota yang diabaikan...