KENYATAAN YANG MENYAKITKAN

22 3 3
                                    

Menara kerajaan...

Sial, kenapa si terkutuk itu harus datang tadi? Dan sekarang aku lupa membereskan sihir milik Yurishina, aku harus kembali sekarang.

Aku kembali berteleportasi menuju kamar Yurishina dan....

Splash

*

Sesampai di kamarnya, aku melihatnya yang tertidur nyenyak. Aku mendekat ke pinggir ranjang,

Maaf, karena aku tidak bisa mengatakannya padamu. Tapi, aku berjanji akan mengatakan....

"Ayah..."

Suara Yurishina membuyarkan lamunanku, apa dia sedang mengingau?

"Ayah, Yuri kesakitan..."

Dia menangis dengan keadaan tertidur, mimpi buruk apa yang kau alami, Yurishina? Kau harus bangun sekarang atau kau akan tenggelam ke dalam mimpi buruk itu.

"Yurishina....Yurishina.."

Yurishina bangun dengan mata terbelalak,

"Al..."

Dia membuatku terkejut, dia langsung saja memelukku dengan eratnya, apa-apaan ini? Aku datang bukan untuk mendapatkan pelukan darimu, bodoh.

"Hei, apa yang kau..."

Dia menghentikan ucapanku sebelum selesai,

"Aku takut, Al. Aku kesakitan..tolong aku.."

Suaranya benar-benar ketakutan, sebenarnya mimpi buruk apa yang kau mimpikan?

"Aku ada disini, apa yang kau takutkan?"

"Ayah...."

"Apa? Ayahmu?"

"Aku takut ayahku membenciku, Al. Aku ingin bertemu ayah."

Aku cukup terkejut mendengar perkataannya. Baiklah, aku harus menenangkannya dulu agar aku tahu masalahnya.

"Tenanglah, apa yang sebenarnya kau mimpikan?"

"Aku...aku bermimpi tentang masa lalu."

"Apa?"

"Disana ayah berkata tidak pernah menginginkan putri lagi selain Putri Rafaela, Vessa, dan Farsya dan ayah juga terlihat sangat membenciku. Apa yang harus kulakukan, Al? Apa yang bisa kulakukan agar ayah tidak membenci diriku?"

Air matanya kembali mengalir dari kelopak matanya, entah karena apa aku selalu merasa sangat risih melihat dia menangis. Entah kenapa aku selalu merasa kesal melihat dia menangis.

"Kau tidak melakukan kesalahan apapun, Yuri. Dan tidak ada yang perlu kau lakukan untuk membuat ayahmu berhenti membencimu."

"Lalu, bagaimana caranya agar ayah tidak membenciku?"

Pertanyaannya menjebakku, apa yang bisa kukatakan untuk menjawab pertanyaanmu, Yuri?

Sejak awal, aku tahu ini akan terjadi, itu karena gadis ini memiliki sihir yang sangat berbeda dengan manusia manapun di jagat raya ini. Sihirnya sangat peka terhadap sihir yang mengancam sekitarnya, dapat melintasi ruang dimensi waktu, dan aura sihirnya memiliki mana yang sangat banyak.

Dan mungkin, lebih baik dia mengetahuinya lebih cepat dari diriku daripada nanti dari orang lain. Memangnya ada ya, yang tahu selain ayahnya, aku, para penyihir bodoh, dan Hazelette itu?

"Sejauh mana yang kau tahu tentang dirimu?"

"Maksudmu?"

"Sejauh mana masa lalu yang kau ketahui?"

A Royal Princess of Law SurvivalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang