"Rara!" panggil Aldo yang membuat Rara menoleh.
"Apa?" jawab Rara kesal.
"Jangan lupa nanti ke ruang OSIS! Rapat," ucap Aldo yang hanya diangguki oleh Rara dan Aldo pun pergi begitu saja.
***
Kelas.
"Pagi semua," sapa seorang pak guru yang bernama Pak Edward, guru olahraga.
"Pagi, pak." Semua menjawab dengan serentak.
"Hari ini kita akan main basket," ucap Pak Edward yang membuat Rara melotot.
"Tapi pak, saya kan nggak bisa main basket," protes Rara, Rara memang tidak bisa bermain basket.
"Yasudah, kamu bebas mau ngapain," ucap pak Edward yang membuat Rara mengukir senyuman dibibirnya. "Baiklah, semuanya ayo keluar," sambungnya.
***
Semua siswa kelas XI IPA 1 sedang bermain basket kecuali Rara. Rara hanya duduk di depan kelas sambil melihat yang lain bermain basket.
"Bosen banget gue!" ucapnya dan langsung pergi jalan-jalan.
Ia berhenti di depan pintu kelas XII IPA 1, sepertinya ada murid baru di kelas itu.
"Kenalin! Gue Shella Felisya, pindahan dari sekolah SMA GARUDA BANGSA."
Rara melotot di depan pintu, itu adalah gadis yang semalam berantam dengannya, ia adalah pacar Aldo. Wajah Rara berubah datar, antara marah ataupun kesal, ia tak tau apa yang ia rasakan sekarang. Dengan cepat ia berlari menuju toilet.
"Kenapa dia pindah kesini sih?!" bentak Rara di depan cermin seraya membasuh wajahnya dengan air.
***
Istirahat.
"Ra! Ayo ke kantin," ajak Vania.
"Gue mau ke perpus," jawab Rara dan Vania mengangguk.
"Gue ikut."
Mereka berdua pun berjalan menuju perpustakaan.
"Ra! Lo suka kak Aldo kan?" tanya Vania yang membuat Rara malas.
"Dia udah punya pacar," jawab Rara dan Vania pun melotot.
"Apa?!" bentak Vania 'tak percaya.
"Aldo udah punya pacar." Rara langsung mengambil sebuah buku novel yang biasa ia baca.
"Siapa? Lo pacarnya kak Aldo?" bentak Vania seraya mengambil buku yang dipegang Rara.
Rara yang tadinya duduk kemudian langsung berdiri dan menghentak meja dengan tangannya. "Denger ya! Pacarnya Aldo tuh Shella, S-H-E-L-L-A!" Rara harap Vania mengerti dengan ejaan tersebut.
Vania pun duduk dan terdiam, ia tidak menyangka bahwa Aldo punya pacar.
"Lo kenapa sih Va? Posesif banget sama gue! Gue sahabat lo, gue nggak mungkin nusuk lo dari belakang!" bentak Rara yang membuat Vania mengeluarkan air matanya.
Vania sangat tidak sanggup mendengarnya, ia berusaha menahan isakan yang ia rasakan.
***
Kring!
"Ayo masuk Va," ucap Rara dan mereka pun berjalan menuju kelasnya.
Seorang bu guru memasuki kelas, guru bahasa inggris yang bernama Bu Fitri.
Tok! Tok!
"Permisi, bu. Saya izin sebentar bu, ada rapat di ruang OSIS," ucap Aldo.
"Silakan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Pilihan [On Going]
Teen FictionSebuah pilihan yang sangat sulit, Antara cinta atau sahabat? Rara putri Dinata, Anak satu-satunya dari Alvan narendra Dinata dan Diara resha Dinata. Seorang gadis yang dilanda pilihan sulit, namun tak dapat ia ceritakan ke siapapun kecuali sang ma...