"Dih cuma modal firasat"
"Haha"Lalu mereka jalan2 sekalian beropini satu sama lain atas bukti2 yang udah didapatkan sebelumnya.
Tiba lah mereka pada malam hari lalu pulang.
*Setibanya di kosan cindy
"Rob aku takut loh, kalo dia muncul lagi di kosanku"
"Oh yaudah tidur di kosku lagi aja?"
"Yaudah aku bawa ganti dulu"*Lalu setelah itu mereka pergi ke kosannya Robi.
"Aku numpang mandi disini gapapa kan?", tanya Cindy
"Yaudah gapapa"*Saat Roby menunggu Cindy mandi, Roby memikirkan suatu hal.
"Kalau Cindy disini, mungkin ga ya pria itu tetap kesini? Kalo pria itu tetap kesini pasti orang itu sudah tau dong kalo aku sudah bekerja sama dengan Cindy? Kalau gitu aku harus siap juga" (ucap Robi dalam hati)
*Cindy keluar dari kamar mandi.
"Udah tuh sana gantian mandi"
"Iya iya"*Saat Roby selesai mandi dia melihat Cindy sedang seperti memikirkan sesuatu.
"Kamu kenapa?", tanya Robi
"Ibuku nyuruh aku balik"
"Loh kenapa kan seharusnya ibumu tau kalo kamu kuliah disini?"
"Ya keknya ibuku ngerasain apa yg sedang aku rasain sekarang"
"Oh ibumu khawatir ya"
"Ya begitulah ibuku orangnya peka banget, tapi tetep aku ga bisa diam soal ini, aku harus selesaiin masalah ini dulu"
"Iya kalo belum selesai pasti juga bakal kepikiran dirumah kan"
"Iya"
"Rob makasih ya", Cindy sambil tersenyum di hadapan Robi.
"Loh makasih untuk apa? Aku juga punya kewajiban ini sebagai teman Rina juga"
"Ya aku makasih untuk itu juga makasih karna udah selalu ada buat aku"
"Oh iya sama2 sin"*Roby hendak mencium Cindy namun...
"Keknya sekarang bukan hal untuk itu deh rob",ucap Cindy.
"Oh iya maaf"
"Engga aku yg harusnya maaf, bukannya aku menolak tapi kalo gitu nanti kasianRina disana"
"Iya sin aku ngerti, eh iya ngomong2 ayah kamu kerjanya apa?", tanya Robisambil mencoba mengalihkan suasana saat itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
DID
Mystery / ThrillerTerdapat 2 orang sahabat yang memiliki karakter yang berbeda. Namun kejadian dimulai disaat salah satu dari mereka mati. Bagaimana kronologinya? Siapa yang membunuhnya?