Me

30 9 19
                                    

' Aku tau kamu,tapi kamu sadar gak kalo aku ada '
.
.
.

Hidup manusia di tentukan oleh manusia sendiri, bahkan setiap manusia mempunyai hak atas dirinya sendiri. Hak untuk memilih, hak untuk merasakan kebahagiaan, semua tak ada yang membatasi.

Siang ini, matahari sedang marah dengan bulan, kemarahan matahari di limpahkan kepada sebagian penduduk bumi yang terkena cahaya matahari khususnya negara negara beriklim tropis dan merasakan kemarau berkepanjangan. Sungguh siang yang panas, membakar kulit hingga membuat kulit belang jika tidak memakai sunblok untuk beraktivitas di luar.

Jalanan kota pun tak ada yang peduli jika jam jam pulang kantor jam jam anak anak pulang sekolah pasti macet.

Terlihat seorang gadis cantik di dalam mobil mengibas ngibaskan tangannya untuk meredakan hawa panas yang menjalar tubuh, AC yang di nyalakan tak membantu sedikitpun untuk mengurangi kegerahannya.

" Pak masih lama gak, udah gerah banget ini" kata gadis cantik yang memakai hijab di kepalanya itu.

" Enggak kok Non Aqila, sebentar lagi ya" sahut sopir pribadi keluarga As Sidiq itu.

Baru saja gadis cantik bernama Ayla Aqila As Sidiq ini pulang dari pemotretan sebuah agensi besar di Indonesia.

Dia merupakan brand ambasador pakaian muslim remaja, yang baru baru ini sangat populasi di era remaja milenial khususnya para hijabers .

Anak ketiga dari pasangan Bani As Sidiq dan Asiyah. Dari keluarga terpandang, keluarga yang ramah dan sangat di segani di lingkungan tempat tinggalnya.

Mobil mewah itu pun kini sudah memasuki area Perum elit di daerah Jakarta.

Nomor rumah 008 adalah tempat tujuan mobil itu, lantas memasuki rumah bercat abu abu putih dengan halaman yang cukup luas.

Kemudian Aqila membuka kenop pintu mobil dan keluar untuk menghirup udara segar di rumahnya yang sangat banyak pepohonan dan tanaman tanaman kecil.

" Makasih pak" ujar Aqila melewati pak Slamet membiarkannya menutup kembali pintu mobil.

Sepeninggal Aqila, Mamah Aqila sebut saja Aisyah tengah menyirami tanaman di depan rumah yang tentu saja tak terlihat oleh Aqila tadi.

Menghampiri Slamet yang sedang mengelap mobil di garasi rumah.

" Hari ini Aqila bagaimana pak?" Tanya Aisyah

" Baik Nyonya, Non Aqila terlihat ceria hari ini." Jawab Slamet ikut tersenyum mengingat hari ini Aqila banyak tertawa.

" Maklum ya pak, kalo Aqila cuek dan dingin"

" Iya Nyonya saya bisa maklum"

Balasan senyuman dari Aisyah yang menjauh menuju rumah.

Aqila mempunyai 1 kakak perempuan dan 1 kakak laki laki, hanya keduanya jarang ada di rumah karena Alfian putra Assidiq kakak laki lakinya memilih kuliah di luar negeri sedangkan Amalia Assidiq kakak perempuannya kuliah di Jogja.

Dear, Dream, Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang