' Ren, mungkin kamu bukan senja tapi mengapa kamu memancarkan ketenangan setiap kali aku liat kamu '
..
.Tringgg...tringgg..
Tringgg...tringgg..
Tringgg...tringgg..
Entah sudah berapa kali ponsel Aqila berdering terus menerus, Samapi pemiliknya enggan untuk memeriksa dan mengangkat telfonya. Bahkan Aqila tak merasa terganggu dengan hal itu.
Namun gadis cantik di samping Aqila terusik sampai dia harus menggoyang goyangkan tangan Aqila supaya dia mematikan ponselnya.
" Qil, coba angkat dah! Kuping aku pengeng dengernya." Ara memohon kepada Aqila, yang sekarang ini mereka berada di taman kampus.
Dengan wajah malas, Aqila meletakkan buku yang sendari tadi dia baca, kemudian memeriksa tasnya untuk mengambil ponsel penganggu itu.
" What?" Teriak Ara melihat Aqila hanya meletakkan dua ponsel di atas meja, satu menyala dan satu lagi masih meredupkan cahayanya.
Sebab Aqila masih belum menyentuh tombol terima, agar ponsel itu berhenti berdering. Tetapi melanjutkan membaca novel yang membuat Aqila lupa jika sudah berhalusinasi bersama buku setebal buku paket itu.
" Hello " butuh kesabaran sampai Ara merampas ponsel Aqila dan menempelkan di telinga kirinya.
Tut..Tut..Tut..
" Resek, di matiin" decak Ara, sedangkan Aqila tersenyum sinis. Ara masih saja merancau, tanpa Aqila pedulikan.
" Dia tau kalo itu bukan suara aku, makannya di tutup" jelas Aqila.
Aqila mengambil ponselnya yang di lempar asal oleh Ara, dia menemukan 1 pesan setelah 25 panggilan tak terjawab.
" Raindu"
Sebuah pesan yang membuat Aqila kaget, mencari cari disekitar taman. Memperhatikan ke sekeliking. Apa mungkin ada orang yang memperhatikan dirinya sendari tadi.
Sampai Ara melihat gelagat aneh pada diri Aqila.
" Kamu kenapa?"
" Aku balik dulu, udah sore" Aqila meninggalkan Ara, tak lupa Aqila meninggalkan note berisi nomor ponsel Aqila yang sudah dia janjikan kemarin.
" Hobi kok ninggalin aku sih Qil!" Omel Ara.
.....
" Raga, kamu mau kemana?" Tanya Mamah Raga yang baru saja keluar rumah dan melihat Raga dengan koper yang dia masukkan ke bagasi mobil.
Beberapa waktu setelah keberangkatan Aqila ke Korea Selatan, Raga mendapat kabar dari Kakak Aqila bahwa Aqila akan menetap di Korea Selatan untuk sementara waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear, Dream, Huang Renjun
FanfictionAyla Aqila As Sidiq Huang Renjun [ Sebuah rasa dari penggemar untuk idolnya dengan bertajuk kehaluan ]