28

59K 6.9K 1.5K
                                    

Dipart sebelumnya banyak yg protes karena terlalu pendek. Jadi part ini aku panjangin walau gak panjang²amat :)

Btw yang vote+komen bakal dapet tiket konser dari babeh sooman :)

***

"

Apa kita harus masuk ke dalam sekarang?" tanya Siwon dengan berbisik.

Kini mereka --Jaehyun, Johnny, Lucas, Siwon, dan Chanyeol-- tengah berada pada tempat di mana Mingyu menyekap Mark. Di gudang kumuh tak terpakai di pinggiran kota.

"Nanti dulu, paman!" Lucas mengarahkan alat perekamnya, merekam semua percakapan antara Mark dan Mingyu di dalam sana. Rekaman itu bisa menjadi barang bukti saat di kantor polisi nanti.

"Lepaskan Mark, uncle! Mark ingin pulang."

"BERISIK BOCAH!"

"Ck kita tunggu apa lagi sih?!" sungut Jaehyun. "Ayo kita masuk, kasihan anakku di dalam!" ucapnya geram.

"Sstt jangan bicara kencang-kencang, bodoh!" ingat Johnny. Mereka sedang melakukan acara mengintip, tapi Jaehyun bicara cukup keras. Bagaimana nanti kalau Mingyu menyadari jika ada orang yang sedang memperhatikan aksinya secara diam-diam? Oh itu hal yang buruk!

"Ck iya maaf!"

.

.

.

"Lepaskan Mark, uncle! Mark ingin pulang." teriak Mark untuk yang kesekian kali sembari menggerak-gerakan kedua tangannya yang terikat di belakang tubuhnya.

"BERISIK BOCAH!" bentak Mingyu. "Aku mau melepaskanmu kalau kau mau membujuk mommy-mu untuk kembali padaku. Bagaimana? tawarnya.

Mark menggeleng ribut, "Tidak mau! Mark tidak mau!"

"Kau tidak mau?" tanyanya. "Ya sudah kalau begitu kau akan tetap berada di gudang ini selamanya. Tidak akan ada yang bisa menemukan keberadaanmu." Setelahnya tawa jahat keluar dari mulut pria tinggi itu. Tempatnya sekarang ini memang jarang sekali dijamah manusia, bahkan tempat ini tidak terdaftar di google maps. Maka dari itu ia berpikir tidak akan ada yang bisa menemukan keberadaan Mark.

Tapi sepertinya anda salah memilih lawan, Kim Mingyu :)

"Hiks..Mommy..Daddy..Hiks..Mark ingin pulang!"

"JANGAN MENANGIS! BERISIK!" bentak Mingyu membuat tangis Mark semakin deras.

Mingyu menggeram kesal, merasa terganggu dengan tangisan bocah lima tahun ini. "KU BILANG JANGAN MENANGIS!" ia kembali membentak Mark, kali ini sembari mencengkram kerah seragam anak itu.

BRAK...

Keduanya terlonjak kaget ketika pintu gudang itu di dobrak dengan kasar, menampakkan lima pria gagah yang menatap Mingyu dengan tatapan marah. Seolah siap membunuh pria tan itu kapan saja.

Mingyu ingin kabur tapi tangannya terlebih dahulu di pegangi oleh Johnny dan Lucas membuatnya tak bisa melakukan apa-apa lagi.

"Ingin merebut Taeyong dariku dengan cara licik seperti ini hm?" Jaehyun tersenyum remeh.

"DADDY!" Mark berteriak memanggil daddy-nya.

"Sayang!" Jaehyun berlari ke arah Mark dan melepaskan tali yang mengikat tangan anaknya. "Kau tak apa sayang?" tanyanya.

"Hiks..Uncle itu jahat dad..Hiks.." Nark menunjuk-nunjuk Mingyu dan kembali menangis. Dengan cepat Jaehyun membawa sang anak ke dalam pelukannya dan melontarkan kalimat-kalimat penenang, agar tangis Mark mereda.

Young Mom (Jaeyong)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang