🌹12. dia🌹

16.5K 2.1K 302
                                    

Aku suka banget di spam komen sama kalian huhu bacain komen kalian tuh seru2

Vote nya jangan lupa tapi yaaaahh





Yuyuyu vote nya jangan lupa plis banget uhuhuhuhu







Vote dulu yah plis plis plissss









Komeeen yang banyaakk biar aku semangaattt

Taeyong selesai dandan ia memakai baju dengan rapih juga

"Eum tidak berlebihan kan?" Ucap taeyong mengaca

Taeyong melihat kaca

"Eum sepertinya sudah cukup" ucap taeyong

Ia turun ke bawah melihat ayahnya sedang duduk

"Ayah kita mau kemana?" Tanya taeyong duduk di pangkuan ayahnya

"Heum? Menunggu tamu" ucap sehun

"Kenapa kau memakai kaos terawang seperti ini?" Tanya sehun melihat baju anaknya

"Eumm kan kata ayah yang cantik yaudah aku pake ini" ucap taeyong tertawa

"Inisih bukan cantik tapi lebih menggoda" ucap sehun datar

Taeyong terkekeh

"Tamunya siapa?" Tanya taeyong polos

"Kamu bakal suka kok sama dia sudahlah jangan bertingkah seperti anak kecil kau berat sayang " ucap sehun menyuruh taeyong duduk di sebelahnya

Taeyong menpoutkan bibirnya

"Tapi aku sayang ayaahh" ucap taeyong memeluk lengan ayahnya

Sehun hanya menghela nafas anaknya ini sangat susah diberi tahu

"Jangan seperti ini sayang mau ada tamu" ucap sehun

"Tamu?! Siapa?! Mommy baru?!" Tanya taeyong senang

Sehun terkekeh ia menggeleng2 "bukan lebih tepatnya ini untuk mu" ucap sehun

Tiba2 ada orang mengetok pintu lalu sehun menyuruh anaknya membuka pintu

Saat taeyong membuka pintu ia bingung

"Ini siapa?" Tanya taeyong

Pria itu terkekeh gemas melihat taeyong

"Aku anak dari rekan kerja ayah mu" ucap lelaki itu

Sehun melihat taeyong melotot

"Yang sopan!" Ucap sehun

"Maaf ya anak ku memang seperti ini... maklum masih 16 tahun..." ucap sehun

"Haha tidak apa2 om aku mengerti kok" ucap lelaki tampan itu

Taeyong bingung akhirnya ia duduk disebelah ayahnya dan sangat menempel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taeyong bingung akhirnya ia duduk disebelah ayahnya dan sangat menempel

Lelaki itu tertawa

"Dia sangat manja ya" ucap lelaki itu

"Perkenalkan nama mu.." ucap sehun menyikut2 taeyong

"A-ah t-taeyong" ucap taeyong berjabat tangan dengan lelaki itu

"Moonbin." Ucap lelaki itu singkat namun tersenyum

Akhirnya sehun ke kamar dulu meninggalkan anaknya dengan moonbin

Moonbin tersenyum disana

"Kau pasti kaget yah... sangat kaget pasti jika kau tahu kalau kau itu sebenarnya adalah tunangan ku" ucap moonbin

"A-apa tunangan?" Mata taeyong terbuka lebar kapan ia menyetujuinya?

"Tidak usah takut... kita akan mengenal satu sama lain dan kau akan terbiasa" ucap lelaki itu tersenyum

"M-maaf tapi aku tidak pernah menyetujui apapun itu tentang tunangan dan umurku juga masih sangat jauh..." ucap taeyong meluruskan

"Hm? Kau yakin?" Ucap lelaki itu tersenyum memberikan kertas yang sudah ditanda tangan di matrai

Mata taeyong terbuka lebar maksudnya apa? Kenapa ayahnya menanda tangan?!

"T-tapi..." taeyong bingung apa apaan ayahnya ini maksudnya apa? Jadi ini alasan nya kenapa ia selalu melarang taeyong untuk pacaran?!

"Tidak apa2... aku kesini untuk melihat mu... kau pasti belum makan kan? Ayo kita pergi ke resto" ucap moonbin menarik tangan taeyong sementara itu taeyong kelihatan kebingungan maksudnya apa

Ayahnya saja tidak pernah bilang apa2 masa tiba2 ia sudah jadi tunangan orang lain? Dan lagi dia ini siapa?!

"T-tidak tidak perlu terimakasih..."

"Kenapa?" Tanya moonbin

Sehun turun untuk mengecek

"A-aku tidak pernah menyetujui ini kenapa juga aku harus menjadi tunangan mu?" Ucap taeyong

Ia sangat marah dengan ayahnya kenapa ayahnya seperti ini?! Ini sama saja seperti dijual!

Dan lagi tadi di dalam kertas itu ada persepakatan kerja sama

Maksudnya apa?

Taeyong jadi perantara?!

Ia tidak mau!

"Tidak sebaiknya batalkan saja itu" ucap taeyong tidak terima

Sehun melihat itu lalu membentak taeyong

"TAEYONG!" Bentak sehun

Taeyong yang di bentak kaget

"Apasih ayah! Ayah juga tidak pernah memberi tahu tentang ini! Aku tidak mau menjadi tunangan nya!" Ucap taeyong marah


Plak!



Sehun menampar keras wajah anaknya
"Dasar tidak tahu diri selama ini anak ini selalu membantu perusahaan kita! Kau ini apa apaan harusnya kau balas budi! Semua yang kau nikmati itu hasil bantuan dia!" Ucap sehun marah anaknya ini benar2 keterlaluan

Taeyong memegang pipinya ia menangis

"Ayah kenapa tega sekali menjual ku?...hiks..hiks.." taeyong menangis

"Ayah tidak menjual! Ini hanyalah balas budi!" Ucap sehun

Moonbin tersenyum

"Jangan kasar dengan anak mu sendiri... jika semakin kau kasar dengan nya dia akan semakin susah mendengarkan mu... tidak apa2 aku masih memaklumkan kalian... mungkin anak anda kaget..." ucap moonbin tersenyum

Akhirnya sehun memandang taeyong

"Kumohon taeyong bahagiakan ayah sekali saja... kau tidak mau kan membuat ayah mu kecewa?" Ucap sehun

Taeyong masih menangis

Moonbin datang lalu merangkul taeyong dengan lembut

"Kau seperti nya belum makan dari tadi pagi ya? Ayo kita pergi makan malam. Aku tahu tempat yang bagus" ucap moonbin membawa taeyong ke mobilnya

Sementara itu taeyong menangis ia hanya bisa menurut daripada nanti di hukum oleh ayahnya.

Dihukum ayahnya lebih menyeramkan

"Sudahlah jangan menangis... kau tidak pantas menangis seperti ini... kau sangat manis" ucap moonbin mengelap air mata taeyong

Taeyong terdiam

Moonbin melihat baju taeyong lalu menyeringai

Kenapa baju dalam taeyong transparan? Apa anak ini ingin menggodanya?





TBC

pervy nerdy [JAEYONG]🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang