🍑19. bolos🍑

19.1K 2.2K 300
                                    

Aku suka banget di spam komen sama kalian huhu bacain komen kalian tuh seru2

Vote nya jangan lupa tapi yaaaahh





Yuyuyu vote nya jangan lupa plis banget uhuhuhuhu







Vote dulu yah plis plis plissss









Komeeen yang banyaakk biar aku semangaattt

Jaehyun terbangun wajahnya merah saat melihat taeyong tidur di sebelahnya tidak menggunakan baju

Ia gemas dengan wajah taeyong

Ia memeluk taeyong dengan erat

Kulitnya sangat mulus enak di sentuh dan lagi pinggang nya sangat ramping paling enak di peluk

Taeyong terbangun ia melihat jaehyun sedang memeluknya

"Pagi culuun~" ucap taeyong terkekeh lalu mengecup bibir jaehyun

"Kita harus sekolah hari ini..." kata jaehyun

Taeyong manyun

"Tidak maauuu" ucap taeyong meregangkan badan nya

"Kenapa?"

"Aku tidak enak badan kau temani aku ya" ucap taeyong tersenyum manis lalu memeluk jaehyun

"T-tidak bisa taeyong kita harus sekolah... tidak boleh bolos.." ucap jaehyun

Taeyong cemberut akhirnya ia menurut saja

Untung kemarin ia mencuci seragam nya setelah mandi

Tapi ia takut ayahnya menemui dirinya disekolah dan dihukum. Ia berani bersumpah. Ayahnya kejam sangat kejam

Dulu taeyong saat kecil pernah membuat masalah

Dan sehun menghukumnya sampai taeyong tidak bisa melupakan itu

Kalau diingat sangat seram

Padahal ia masih kecil kenapa sehun tega melakukan itu pada anak di bawah umur?

Sampai Taeyong menangis kesakitan

Tetapi sehun tetap melanjutakan nya

Sudah jangan di bahas. Ini sangat membuat taeyong trauma

"Kumohon... hiks..." taeyong menangis dipelukan jaehyun

"Tidak taeyong! Bolos itu jelek!" Ucap jaehyun menegaskan

"Hiks... yasudah..." taeyong berdecih ia hanya takut moonbin datang lalu memperlakukannya dengan memalukan

Sudah kelihatan jelas tipe seperti moonbin adalah pengekang.












Akhirnya mereka berangkat sekolah berdua dengan bus

Tadinya jaehyun menolak karena taeyong mengusulkan naik taxi

Kata jaehyun 'walaupun kau banyak uang sebaiknya kita pakai kendaraan umum biasa saja kau harus menghemat dan ayah mu mencari uang itu susah dan tidak mudah mendapatkan uang. Kau tidak akan tahu kedepan nya kehidupan mu seperti apa' begitulah ucap jaehyun

Taeyong yang diceramahi hanya iya2 saja karena perasaan ayahnya banyak uang jadi ia tidak sungkan untuk meminta uang terus

Saat ini bus sedang ramai

Taeyong terdiam ia melihat sekitar ini pertama kalinya ia naik bus

"Kan aku bilang apa tau gitu naik taxi aja!" Ucap taeyong mendumel2

Tubuhnya kedorong2 oleh orang sekitar

Pagi ini bus sangat ramai

Jaehyun akhirnya membawa taeyong dekat pintu Agar taeyong tidak terhimpit oleh orang2

Taeyong melirik jaehyun

Cih kalau dilihat2 si culun ini keren juga...   taeyong malu

Jaehyun bermaksud melindungi taeyong

Tapi jaehyun tidak bisa menahan nya

Tubuhnya sangat menempel!

Mereka sangat dekat!

Taeyong merasa aneh di perutnya. Kenapa di perut? Karena tinggi mereka beda jadi tidak mungkin bagian situnya papasan.

Kaki jaehyun lebih tinggi

Taeyong merasa di perutnya ada sesuatu yang keras dan mengenai dirinya terus

Ia melihat wajah jaehyun lalu menganga

"Yaampun! Jaehyun!!-" saat taeyong teriak jaehyun langsung menutup mulut taeyong

"Sstt diam!" Ucap jaehyun membekap mulut kecil taeyong

Sementara itu taeyong meronta2

"Mnff" taeyong di sekap

Akhirnya sudah sampai di depan gerbang sekolah mereka turun


"K-kau ini mikir apa sih! Kita kan di bus!" Ucap taeyong marah2

"A-aku tidak tahan.." ucap jaehyun mencoba menenangkan taeyong

Disana ada ten baru saja turun dari mobil "lho kalian berdua berangkat barengan?" Ten melihat taeyong

"T-tidak! Dia yang mengikuti ku!" Ucap taeyong

"L-lho? Kamu kan kemarin yang mengina-" omongan jaehyun terpotong saat taeyong menutup mulutnya

"Haha aku duluan ya ten! Culun kau bicara apa?! Ingin ku bunuh?!" Taeyong menarik jaehyun lalu lari duluan

Sementara itu ten hanya terkekeh melihat taeyong. Ketahuan sekali taeyong berhohong

Barusan ia melihat di leher jaehyun ada kissmark.











TBC

pervy nerdy [JAEYONG]🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang