Taeyong terbangun ia tidak mau tidur dengan moonbin
Taeyong mengecek hapenya ia ingin menghubungi jaehyun
Akhirnya taeyong mencoba melepas pelukan nya dari moonbin
Saat ia melepas pelukan dari moonbin disana moonbin sedang tertidur pulas.
Ia mengecek ponselnya lalu pergi ke balkon
Jaehyun saat ini sedang tidur ia masih dirumah sakit
Ibunya sudah pulang karena besok ia harus bekerja lagi.
Saat taeyong ingin melenepon jaehyun moonbin memeluknya dari belakang
Dan itu membuat taeyong merinding
"Kau belum tidur sayang?" Tanya moonbin memeluk taeyong
Taeyong buru2 mematikan ponselnya
"A-aku tidak bisa tidur.." ucap taeyong
Moonbin tersenyum lalu memasukkan tangan nya kedalam baju taeyong dan mulai meraba2 perut taeyong
"A-ahngh... h-hentikan apa yang kau lakukan" taeyong memegang tangan moonbin
Moonbin berbisik "aku sangat menantikan ini sayang..."
Plak!
"Kau gila?! Aku 16 tahun!" Ucap taeyong marah
"Kenapa marah2 terus hey?" Ucap moonbin
"Ayolah baby..." moonbin mendekat lalu meremas pantat taeyong
"Kyah!!" Taeyong terkejut
Plak!
Taeyong menampar pipi moonbin dengan keras
"Yang boleh meremas ini hanya jaehyun bodoh!" Ucap taeyong marah
Moonbin menyeringatkan dahinya "jaehyun? Siapa?" Moonbin penasaran
Taeyong menutup mulutnya ia kelepasan
"T-tidak!" Ucap taeyong
"Katakan pada ku siapa jaehyun!" Moonbin marah
"B-bukan siapa2!"
"Katakan!!" Moonbin membanting barang yang ada di sebelahnya ia jadi marah sekali ketika calon istrinya menyebut nama pria lain
Taeyong takut orang ini sangat seram
"K-kita saja baru bertemu! K-kenapa kau seperti ini?!" Ucap taeyong tidak mau kalah
Tiba2 ponsel moonbin berdering
Moonbin berdecak kesal siapa lagi ini?!
"Halo?" Ucap moonbin mengangkat telfon
"Dimana anak ku? Kenapa belum pulang? Aku kan bilang kau boleh meniduri anak ku kalau usianya sudah 17 tahun" ucap suara yang menelepon
"Iya paman kami tadi jalan2 sebentar akan ku antarkan anak mu" ucap moonbin berdecak kesal lalu menggendong taeyong paksa
"T-turunkan aku!" Ucap taeyong
"Diam atau aku akan membuatmu tidak bisa jalan seminggu!" Ucap moonbin
Taeyong akhirnya lebih pilih diam
Ia diantar oleh moonbin
Lalu ia turun cepat2 dari mobil ia melihat ayahnya duduk do sofa menunggu taeyong
"Kau ngapain saja?" Tanya sehun melihat taeyong dengan tatapan seram
Taeyong terdiam ia tidak mungkin menceritakan bahwa ia diajak tidur oleh moonbin bisa habis dihukum dirinya
"E-eum jalan2..."
Tadi taeyong terpaksa mengganti bajunya di mobil.
"Hmm... ayo kita ke kamar" ucap sehun
Dimata sehun taeyong itu masih anak2 dan hanya tubuhnya saja yang berkembang tetapi ia masih anak kecil pikir sehun
Dan Taeyong itu anak yang manja selalu mengandalkan ayahnya makanya sehun agak tidak rela memberi taeyong kepada moonbin tapi mau bagaimana lagi
Daripada hidup miskin tidak bisa membahagiakan anaknya
Toh ini demi kebaikan anaknya juga pikirnya
Sehun duduk di kasur
Taeyong datang lalu duduk di pangkuan ayahnya dan mengecup2 pipi ayahnya
Itu yang mereka lakukan sebelum tidur.
Tidak ada yang salah kan?
Taeyong memeluk ayahnya sedangkan itu sehun berbaring di kasur
Sudah kebiasaan seperti ini. Taeyong tidak bisa tidur kalau tidak memeluk sesuatu.
Dulu saat ibunya masih hidup taeyong selalu dipeluk ibunya sampai tertidur
Sekarang ia hanya punya ayahnya
Taeyong memeluk sehun dengan erat, sementara itu sehun mengecup kepala anaknya
"Selamat malam bidadari kecilnya ayah..." ucap sehun tersenyum
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
pervy nerdy [JAEYONG]🔞
FanfictionWARNING 21+++ Jung Jaehyun adalah anak yang diam2 menyukai teman sekelasnya lelaki manis yang bernama Lee taeyong. Sedangkan di mata Taeyong jaehyun bukanlah tipenya dan levelnya bagaimana caranya agar jaehyun dapat mendekati Taeyong dan menjadi pac...