🌹32. terpaksa🌹

15.5K 1.8K 555
                                    

Seperti biasa kalau kalian mau aku up nya cepet spam komen nya hehehe

Taeyong terbangun dari tidurnya ia melihat ruangan yang berbeda

"Lho?... ini dimana?..." taeyong mengucek2 matanya

Ia melihat kamar yang sangat luas dan mewah

Ia melihat seseorang tertidur di sebelahnya hanya mengenakan celana

Benar saja.

Ini dirumah moonbin karena di kamar ini ada banyak foto moonbin tetapi ada foto taeyong juga.

Ia kaget darimana moonbin mendapatkan fotonya sedang jalan dan sedang makan diluar?

Sepertinya moonbin ini stalker...

Taeyong menelan ludahnya kasar ia berniat untuk kabur dari kamar moonbin

Saat ia berjalan hati2 ia memegang ganggang pintunya

Lalu ganggang pintu itu langsung mengeluarkan suara yang sangat berisik

Ngiunggg ngiungggg


Taeyong panik ternyata di ganggang pintu itu terdapat finger print disana. Taeyong panik

Moonbin yang terganggu karena berisik ia bangun dan melihat taeyong.

"Kau ingin pergi kemana sayang?... " ucap moonbin membenarkan rambutnya lalu datang memeluk taeyong

"A-aku ingin pulang... kumohon... " ucap taeyong ketakutan

"Pulang? Ini kan rumah kita sekarang, mulai hari ini dan seterusnya rumah ku menjadi rumah mu juga dan tanda nya milik kita bersama" ucap moonbin tersenyum

"T-tidak... b-bagaimana dengan sekolah ku?..." taeyong ketakutan

"Kau sudah berhenti sekolah kemarin sudah ku urus. Kau tidak perlu sekolah lagi kau sudah menjadi istri ku dan tugas mu hanya melayani suami mu" ucap moonbin

"Tidak mau! Aku bukan hewan! Aku tidak mau diperlakukan seperti itu!" Ucap taeyong teriak

Ia tidak mau seperti itu.

Putus sekolah dan harus mengurus laki2 dewasa

"Lho? Padahal jika kau ingin apa saja aku akan memberikannya untuk mu"  ucap moonbin

Taeyong menangis "hiks...hiks... aku tidak mau... aku punya kekasih..." ucap taeyong menangis tersedu2

Moonbin yang mendengar perkataan taeyong langsung marah ia menampar taeyong


PLAK!!!


"akh!" Taeyong yang di tampar diam ia memegang pipinya

"BERANI BERANINYA KAU MASIH MENYEBUT HAL ITU! TAEYONG AKU INI SUAMI MU! KAU TIDAK BOLEH SELINGKUH!!! KAU MILIKKU!" Moonbin sangat marah ia menampar keras wajah taeyong

Taeyong menangis ia merasa perih di pipinya

"BARU SAJA BEGINI KAU SUDAH BERMAIN TANGAN DENGAN KU! SUAMI MACAM APA SEPERTI ITU?!" taeyong membalas moonbin

"Ohh kau sudah mulai berani melawan ku huh?" Moonbin melotot

Ia langsung mencekik leher taeyong kuat2 dan menganggkat dirinya

"A-akhh.... ukh..." taeyong meneteskan air matanya ia benar2 merasa sesak ia memegang tangan moonbin berusaha melepaskan cekikan nya

Taeyong menangis

Moonbin terkekeh melihat taeyong "sekarang tidak bisa melawan kucing kecil?" Ucap moonbin terkekeh

Ia merasa kehabisan oksigen ia kakinya menjadi lemas ia menutup matanya wajahnya sangat pucat

Moonbin yang sadar akan hal itu ia langsung melempar taeyong ke lantai  dan meninggalkan taeyong sendirian di kamar ia mengunci kamarnya dari luar.

"Hahaha ternyata asik juga seperti ini" ucap moonbin











Sementara itu saat ini sehun sedang merenovasi kantornya menjadi lebih mewah

Ia tersenyum "ini semua berkat taeyong..." ucap sehun senang

"Semoga anakku baik2 saja..." ucap sehun lalu ia pergi mengecek2 kantornya

Dan tenang saja renovasi kantor ini di bayar oleh moonbin.

Si pengusaha terkenal












Saat ini jaehyun sedang menangis di depan kuburan ayah ibunya.

Jaehyun ingin kuburan ibunya di sebelah kuburan ayahnya.

"Ayah... ibu... kalian sudah tenang disana... aku iri dengan kalian sudah bisa berkumpul lagi...hiks..." jaehyun meneteskan air matanya

Ia baru saja selesai berdoa di pemakaman ibu dan ayahnya

Jaehyun menangis terisak2 hatinya sangat merasa perih

"Aku sudah tidak punya siapa2 lagi...hiks" ucap jaehyun menangis parau

Hatinya benar2 perih apalagi ia tidak bisa menemukan siapa pelaku yang meracuni ibu jaehyun

Karena jika menyewa polisi atau detektif itu sangat mahal dan ia tidak punya uang.

Sangat tidak adil bukan.

"Apa aku juga harus menyusul kalian?..." ucap jaehyun menangis

"Ibu... terimakasih sudah menghidupi ku selama ini... ibu berhak istirahat... maafkan aku aku masih menjadi anak yang merepotkan dan tidak bisa apa2... maafkan aku ayah aku tidak dapat menjaga ibu...hiks..." rasanya hatinya sangat sakit

"Aku tidak tahu kedepan nya aku harus apa... uang sekolah sangat mahal... aku tidak bisa membayar itu sendirian...hiks...apa aku putus sekolah saja?..." jaehyun menangis

"Maafkan aku aku belum bisa memberi kalian yang terbaik... padahal aku ingin sekali mengajak kalian jalan2 di luar negri...hiks..."

"Dan lagi... pacar ku baru saja memutusi ku karena keadaan ku... kenapa dunia ini sangat tidak adil? Apakah aku boleh menyusul kalian?.. aku sudah tidak punya siapa siapa disini... hiks.." jaehyun menangis

Ia juga belum makan dari kemarin ia sangat stress

Kenapa taeyong tega memutusi dirinya? Cuman karena dirinya miskin?...

Kenapa dunia sangat tidak adil?

Tapi jaehyun masih sangat mencintai taeyong..

Apakah ia harus meminta penjelasan? Dengan cara pergi kerumah taeyong?





TBC

Kasian jaehyun :(


pervy nerdy [JAEYONG]🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang