Beautiful On Time [ON GOING]

12. Kejujuran

Adzan subuh berkumandang merdu, hingga membangunkan Fita Anggraeni untuk menjalankan sholat.

"Egghh... Udah subuh aja, perasaan bru sedetik juga."

Fita segera bangun dari ranjang untuk melaksanakan sholat subuh, sesudah Fita selesai sholat ia membangunkan Salman.

"Sal? Sal? Bangun dulu dong sholat dulu yuk!"

Salman membuka mata perlahan, "Euhh, iya iya."

"Duduk dulu, jangan langsung berdiri ya nanti pusing."

"Iya sayang." ujar Salman serak.

"Bangun tidur udah ngegombal."

"Haha, biarin atuh."

"Masih inget wudhu yang semalem kan."

"Iya lah masih,"

"Yaudah sana ke wc wudhu, terus sholat."

"Kan aku gak bisa sholat sayang!"

"Sama aku di ajarin Sal."

"Yaudah iya, bentar ya." Salman berjalan menuju wc. Tak lama kemudian Salman keluar dari wc, "Udah nih."

"Cepet amat wudhunya? Gak pake do'a?"

"Aku hafal gerakannya doang, do'a-do'a nya belum."

"Yaudah sini buru sholat subuh."

Fita mengajarkan Salman tata cara sholat subuh dengan baik dan benar, "Duh gue berasa jadi guru agama sd."

Setelah selesai sholat subuh, Salman keluar dari kamar untuk mandi di wc belakang, sedangkan Fita mandi di wc kamar.

✳✳✳

"Sal jauh gak ke mesjid nya?" tanya Fita.

"Enggak sayang, itu keliatan kubah nya."

"Eh iya bener, yuk buru!"

Fita berjalan mendahului Salman, sekarang Salman berada di belakang Fita.

"Kubah nya keliatan, tapi ternyata lumayan jauh." batin Fita.

Sesampainya di Mesjid Baitul Hikmah sangat ramai seperti ada yang pengajian.

Fita menyapa salah satu ibu-ibu yang sedang duduk di luar mesjid, "Assalamualaikum bu, punteun bade naros?" (Maaf mau nanya?)

"Wa'alaikum salam neng, kumaha?" (Gimana?) jawab Ibu tersebut.

"Manawi aya naon bu, meni rame gini?" (Ada apa nih bu, kok rame gini?)