A Little Like Fate || NoRen

14. A Special Birthday Present

You're the source of my joy,
the center of my world
and the whole of my heart.

- Unknown

***

"Pertama rendam dulu rumput laut keringnya sampai semua mengembang," ucap Doyoung sambil mengisi sejumlah air ke dalam baskom berisi rumput laut kering. Hari ini Renjun tengah belajar memasak sup rumput laut di rumah Doyoung dan Taeyong.

Besok adalah ulang tahun Jeno dan Renjun ingin membuatkan sup rumput laut untuknya. Jaemin juga bilang kalau sup rumput laut adalah makanan favorit Jeno jadi dia pasti akan senang kalau Renjun membuat khusus untuk ulang tahunnya. Setelah mendengar saran dari Jaemin Renjun segera mencari resep sup rumput laut yang dimaksud. Tapi memasak tidaklah sama seperti ujian, kau tidak akan menjadi mahir hanya dengan mempelajari dan mengahafal, Renjun butuh praktek untuk membuat sup rumput laut yang sesuai dengan resep tersebut.

Renjun ingin Jeno terkejut saat ia menyajikan sup rumput laut buatannya di hari ulang tahunnya nanti, jadi Renjun tidak ingin rencananya diketahui Jeno. Renjun tidak menemukan celah antara jadwalnya dengan jadwal Jeno. Setiap ia di rumah pasti Jeno juga di rumah, ia membutuhkan tempat lain untuk berlatih. Setelah beberapa pertimbangan ia segera menghubungi Doyoung untuk meminjam dapurnya sekaligus meminta untuk diajarkan cara memasak sup rumput laut.

"Ah, Renjunnie manis sekali. Dia bahkan belajar memasak khusus untuk ulang tahun Jeno," ucap Taeyong yang sedari tadi duduk di dekat counter dapur mengamati mereka, terutama suaminya, sambil mengunyah camilan ubi favoritnya. Mendengar ucapan Taeyong membuat wajah Renjun seketika menghangat.

"Jeno selalu meluangkan waktu untuk menemaniku sampai dia tidak ada waktu untuk berkumpul bersama teman-temannya. Aku merasa bersalah."

Doyoung hanya mengangguk mendengar penuturan Renjun, ia tahu faktanya bukan seperti itu. Jeno tidak terlalu suka berkumpul di luar bersama banyak orang, dia lebih nyaman berada di tempat tinggalnya. Untuk apa ia keluar bersama teman-temannya kalau bisa tetap tinggal di rumah bersama orang yang ia sukai. Hal ini sangat jelas baginya tapi untuk Renjun yang belum mengetahui apapun tentu saja tidak terlihat seperti itu.

Doyoung mengajarkan berbagai tips memasaknya dan Renjun dengan cermat mengamati segala hal yang dijelaskan sambil mencatat memo di ponselnya. Memasak sup rumput laut sangatlah mudah dan tidak membutuhkan waktu lama. Setelah selesai memasak sup rumput laut Doyoung melanjutkan dengan memasak japchae. Hidangan ulang tahun akan lebih lengkap jika ada japchae.

"Aku akan merebus bihun dulu. Hyung, bisa tolong potongkan sayur?"

"Roger!" Taeyong segera bangkit dari tempatnya dan mengambil beberapa sayur dari dalam kulkas. Selain Doyoung, Taeyong juga sangat pandai memasak jadi tanpa mendapat arahan dari Doyoung ia tahu tahap-tahap yang harus ia kerjakan. Tapi bukan Taeyong kalau tidak menggoda Doyoung. Ia sesekali berpura-pura bingung dan meminta penjelasan pada Doyoung. Awalnya Doyoung menjawabnya seperti biasa namun setelah pertanyaan ketiga kesabarannya telah habis.

"Yaa kau hanya memotong sayur hyung kenapa banyak bertanya? Ini bukan pertama kalinya kau memasak," omel Doyoung yang semakin emosi melihat suaminya memasang wajah polos. Sekarang ia tahu Taeyong hanya menggodanya, berpura-pura tidak tahu dan menguji kesabarannya.

"Tapi chef Doyoung sangat hebat, aku ingin diajarkan lebih banyak hal lagi. Seperti sayur ini," Taeyoung mengangkat sebuah zucchini di tangannya,"Apa fungsi sayuran ini selain untuk dimakan?"

Doyoung yang paham kemana arah pembicaraan Taeyoung seketika melirik panik pada Renjun yang terlihat bingung kemudian kembali menatap tajam suaminya. Ia ingin meledak tapi takut Renjun mencium maksud kotor di balik wajah polos Taeyong. Ia tidak punya pilihan selain beracting seperti Taeyong.