1

2 1 0
                                    

Kayla Nadira,
Putri dari pasangan Bagus khaliq dan Anita sari kini sudah beranjak dewasa, usia nya sudah 20 tahun, namun sifat manja dan malas nya masih melekat pada diri nya, mungkin karena ia adalah putri bungsu dan satu satu nya dari keluarga itu.
Kayla memiliki satu kakak laki laki bernama Abidzar Fatan khaliq, sekarang sang kakak berumur 27 tahun, dan bekerja diperusahaan sang papah yg bergerak di bidang kontraktor.

Pagi ini, setelah kayla diantar oleh sang abang ke kampus, Kayla bertemu dengan teman-teman nya dan sekarang mereka berjalan menuju kelas bersama, karena memang kayla dan keempat teman nya satu jurusan, yaitu jurusan bisnis manejemen.
Oh ya btw keempat teman kayla yaitu dua laki laki dan dua perempuan
Yg laki laki yaitu angga dan acong
Yg perempuan jessi dan vanya,
Kalau sama jessi dan vanya Key sudah berteman sejak SMA, sedangkan dengan angga dan acong Key berteman sejak awal masuk kuliah, karena mereka satu kelompok saat ospek dulu dan selalu sekelas.

"Eh, Key btw nih ya kemarin kan lu telat tuh masuk kelas nya pak Rey , kok bisa sih lu lolos nggak kena semprot tu dosen killer"
Tanya acong pada keyla
"Iya bener kok bisa ya Pak Rey nggak marah waktu ada yg telat masuk kelas dia, biasa kan tu dosen ngamuk ngamuk kalo ada yg telat, jangan- jangan lu ada somthing ya sama doi"
Timpal angga dengan muka yg menatap kayla curiga.
Mendengar perkataan Angga, sontak saja membuat Kayla jengkel pada teman nya itu, langsung saja dijitak nya kepala sang teman yg dengan berani mengatakan ia ada somthing dengan dosen killer itu.

" Eh lu tuh ya kalo ngomong dijaga, amit amit deh gue sama tu dosen killer, emang kemarin tu gue nggak dimarahin, tapi lu pada harus tau kalo gue di kasih tugas seabrek sama dia, dan dikasih waktu cuman dua hari , abis deh wekeend gue buat ngerjain tugas. Gitu lu pada bilang enak hah?" Jawab keyla dengan ber api api melihat kedua sahabat laki laki nya.

"Sabar key, sabar"
Vanya menenangkan keyla dengan mengelus lengan kayla.
" Iya key, sorry, nggak usah ngegas gitu juga kali, toh Pak Rey juga ganteng and mapan kan, nggak ada salah juga kan sama dia" Balas Angga dengan muka yg tak sama sekali menunjukan rasa bersalah telah membuat teman nya naik pitam.
"Geli gue denger lu ngomong pak rey ganteng" Timpal jessi bergidik
"Iya ganteng, tapi nyebelin nya itu nauzubillah deh"
Balas Kayla, btw pak Rey itu adalah dosen mata kuliah pengantar ekonomi,, dosen muda itu banyak digandrungi oleh mahasiswi, karena ketampanan nya, namun banyak yg segan juga mendekati beliau karena sifat nya yg dingin dan terkenal killer.

Sekarang Kayla dan teman-teman nya sudah sampai ke kelas, dan duduk di tempat nya masing-masing untuk menunggu dosen yg mengajar pagi ini.

Pov Rey
Namaku adalah Reynand Thalib, aku bekerja menjadi dosen disalah satu kampus di jakarta dan membantu sedikit di perusahaan ayah ku.
Awal nya aku memang tak ingin bekerja di perusahaan ayah ku, karena memang sudah ada kakak pertama ku yg membantu ayah dikantor, aku lebih ingin menjadi dosen dan membangun bisnis ku sendiri, tapi ayah dan kakak ku memaksaku untuk tetap bergabung di perusahaan, jadilah aku seperti sekarang, menjadi dosen dan bekerja dikantor ayah ku.

Hari ini aku tak berangkat kekampus, karena memang tak ada kelas yg harus ku ajar .
Jadi lah Pagi ini aku berangkat kesebuah kantor kontraktor untuk mewakili ayah metting disana membahas tentang pembangunan apartemen dari perusahaan ku, dan menggunakan jasa kontraktor PT Swapraja khaliq, yg dipimpin oleh teman ayah, Om bagus khaliq, perusahaan ayah dan om bagus memang sudah sering bekerja sama.
Setelah sampai dikantor om bagus, aku langsung disambut oleh resepsionis dan diarah kan untuk masuk ke ruang metting, setelah aku masuk,disana sudah ada beberapa orang, tetapi sang pemimpin perusahaan belum juga terlihat, tapi tak apalah ,karena aku juga masih menunggu sekertaris papa yg menemani ku metting hari ini.
Tak berapa lama sekertaris ku dan Pak bagus datang keruang metting, dan beliau meminta maaf karena membuat ku menunggu.

setelah hampir dua jam metting selesai, dan sekarang aku akan kembali kekantor ku, untuk melapor kan hasil metting tadi pada ayah dan Kak andra, sesampai nya dikantor aku dan Rendy sekertaris ayah langsung masuk ke ruangan ayah dan kami membahas tentang hasil metting tadi, ayah memutus kan untuk ayah langsung yg bertanggung jawab untuk proyek ini, sebagai proyek terakhir ayah , karena tak lama lagi ayah ingin pensiun dan menyerahkan perusahaan pada ku dan kak Andra.

Selesai membahas proyek, ayah mengajak kami untuk makan siang bersama,karena sekarang memang sudah waktu nya makan siang. Kami memilih makan siang di resto dekat kantor sambil berbincang santai

"An, gimana kabar cucu cucu ayah" Tanya ayah pada bang andra
Btw bang andra ini sudah memiliki istri dan anak, dulu ia menikah muda,umur 24 tahun, dan sekarang di usia nya ke 30 dia sudah memiliki dua anak.

"Alhamdulillah yah, Andre sama Sindi sehat" Jawab bang andra

"Sering sering ajak anak dan istri kamu kerumah, bunda kamu kesepian kata nya dirumah"

Memang bunda sering berkata kesepian dirumah, padahal ada beberapa mbak yg bekerja dirumah

" Rey tu yah suruh cepetan nikah,biar bunda ada temen nya dirumah"

Huh bang andra itu bicara sekata kats aja nyuruh nikah, dikira nikah tu gampang apa

" Iya Rey, kamu kapan nikah sih, udah mapan juga nunggu apalagi?"
Nah kan papah, malah ngebahas nikah juga, bikin males aja

"Nanti Pah, nunggu nemu yg cocok sama aku"
Jawab ku seada nya

" Nggak bakal nemu kalau kamu nggak nyari Rey"
Timpal bang andra

" Iya, perlu ayah cariin anak temen ayah kamu Rey?"

Nah kan Ayah malah pengen jodoh jodohin lagi

"Rey nanti bisa cari sendiri kok yah "

"Umur kamu udah 27 tahun, mau udah bangkotan kamu baru nikah, nanti nanti mulu"

Enak aja ayah bilang aku sampe bangkotan baru nikah, emang belum nemu yg cocok aja sampe sekarang

" Iya yah"
Lebih baik aku mengakhiri perbincangan tentang nikah ini, semakin dilanjut kan, aku akan semakin di sudut kan oleh ayah dan bang andra, dan kebetulan makanan juga sudah datang.

Romantic ReletionshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang