Masa Lalu Sang Pahlawan

693 42 11
                                    

(semoga kalian bisa menangkap, apa yang saya ingin sampaikan)

Happy reading...

Masa Lalu Sang Pahlawan

"Sebaiknya kita segera ke atas tebing wajah Hokage, yang lainnya sudah disana"

Pernyataan tersebut membuat Sasuke tersadar dari ketidakpercayaan melihat Naruto yang melayang didepannya. Sasuke merasa sedang bermimpi, dia hanya mengangguk. Masih dengan Susanoo yang aktif Sasuke terbang mengikuti Naruto yang sudah meluncur terlebih dahulu.

"Nanti akan kujelaskan semuanya di sana" Sahut Naruto yang didepannya.

Tak lama kemudian mereka sampai keatas tebing monumen Hokage. Disana sudah ada Kakashi, Shikamaru, Sai dan Sakura. Naruto mendarat dengan sempurna dan Sasuke menyusul setelahnya.

"Yo semuanya, lama tak bertemu, mukamu semakin jelek saja Kakashi-sensei" Sapa Naruto sesaat sebelum mendarat disana.

Semua orang disana nampak terkejut melihat pemuda pirang. Bahkan Kakashi tak membalas olokan muridnya itu.

Sakura menatap kedatangan Naruto dengan sulit diartikan. Dia kelihatan lega dan sekaligus resah dengan bersamaan. Tadi dia sedang merawat korban luka-luka di bungker desa ketika Sai datang dan mengatakan jika Naruto telah kembali. Awalnya dia tak mempercayainya, tetapi ketika melihat sosok itu berdiri disana membuatnya merasa seperti sedang bermimpi.

Air mata menumpuk dipelupuk mata Sakura. Ia ingin menerjang dan menghamburkan tubuhnya kedalam pelukan sosok yang dirindukannya. Tapi tubuhnya mendadak kaku dan tak bisa digerakkan seujung jari pun. Dengan kasar ia mengusap air matanya dan bercoba bersikap seperti biasa.

Shikamaru yang pertama tersadar langsung membuka pembicaraan.

"Setelah sekian lama menghilang kuharap kau memiliki alasan logis untuk menjelaskannya, kuharap kau tidak bermain-main dan mengerjai kami, Naruto" Sahut Shikamaru dengan wajah serius.

"Yo Shikamaru, kau terlihat tua jika serius seperti itu" Balas Naruto mengabaikan pernyataan Shikamaru.

"Kuharap kau tidak membawa kabar buruk Naruto" Kakashi tiba-tiba bersuara.

Sontak seluruh mata memandang kearahnya, merasa dipandang Kakashi hanya mengangkat bahu.

"Kedatangan Naruto pasti ada kaitannya dengan serangan barusan 'kan?" Lanjut Kakashi mengundang anggukan semua orang disana.

"Wah, ternyata jubah Hokage mu bukan sekedar pajangan Sensei" Balas Naruto dan menonaktifkan mode Senjutsu Rikudo yang sejak tadi digunakannya. Bola-bola gedoudama dipunggungnya menghilang. jubah cakra keemasan digantikan oleh jubah pendek berwarna putih.

"Nanadaime Hokage!?" ucapan Sasuke dibelakang Naruto menimbulkan raut kebingungan dari semua orang disana.

"Oh ini" Ujar Naruto dan membalikkan badan hingga setiap mata mampu melihat punggungnya. Ibu jarinya menunjuk kanji yang tertulis di dibelakang jubahnya.

Sepertinya, julukan ninja penuh kejutan masih melekat pada sosok Naruto Uzumaki.

Tak cukup terkejut dengan Naruto yang bangkit dari alam kubur. Mereka kembali dikejutkan oleh Kanji Nanadaime Hokage yang tertulis di jubah putih bermotif jilatan api dibawahnya.

"Sebenarnya aku berasal dari universe lain, Aku sudah diangkat menjadi Hokage ketujuh menggantikan Kakashi-sensei dari universe asalku yang tewas ketika perang melawan Momoshiki" Sambungnya sambil melirik Kakashi dari sudut matanya.

Pride, Identity, and FreedomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang