Kagami , Khun , dan yang lain tiba-tiba masuk ke sebuah lantai tersembunyi yang tidak mereka ketahui sama sekali bahkan tidak ada informasinya di LightHouse
tiba-tiba Kagami teringat kalau dia mendapatkan sebuah gulungan yang diketahui adalah ramala...
ditengah kota kecil terlihat Seorang anak kecil berambut biru dengan gradasi pink tengah berjalan sambil bersenandung , kemudian dia berhenti di depan toko yang menjajakan permen berwarna-warni
"Paman hari ini aku beli permen yang seperti biasa ya" ucap anak kecil itu dengan riang
Paman penjaga toko itu tersenyum "Seperti biasa kau selalu terlihat imut Hinana , pasti ingin membeli permen dengan warna pink dan biru lagi"
"Benar sekali! Paman sepertinya sudah hapal ya" Paman itu memberikan kantung berisikan permen dan anak itu membayarnya dengan beberapa koin perak
Anak kecil bernama Hinana itu berjalan sambil memakan permennya dan beberapa pejalan kaki menatap kearahnya
"Dia kelihatan familiar. Siapa anak itu?"
"Kau tidak tau ya? Dia itu anak dari kepala keluarga Khun dan Perempuan ranker terkuat di menara Khun Hinana Fujisaku"
"Benarkah?! Kenapa dia ada ditempat ini?"
"Entahlah dia kelihatannya suka jalan-jalan"
Hinana tidak memperdulikan ucapan orang-orang dan tetap makan permen , setelah itu dia ketempat yang tidak ada orang dia memunculkan lighthouse nya dan berteleportasi ke rumahnya yang besar (Anak holang kaya :"D)
Saat dia masuk rumah tiba-tiba dia merasakan hawa tidak enak dari belakangnya "Hi-na-na~"
Dengan takut Hinana menoleh kebelakang dan melihat gadis berambut biru dengan manik ungu yang tak lain adalah Kakak pertamanya Khun Tomomi Fujisaku "Hiii tomomi nee-chan!?"
"bukannya onee-chan sudah bilang kalau kau jangan sering makan permen? Satu hari yang lalu kau sudah memakannya dan sekarang kau malah makan permen lagi"
Hinana hanya pasrah mendengar omelan kakaknya itu "dengar tidak apa yang onee-chan bilang?"
"Iya" cicit Hinana
"Omong-omong Aoki nii-chan mana?"
"Hm? Aoki sedang latihan di halaman belakang. Kelihatannya dia latihan supaya terlihat keren dihadapan Nagi-chan padahal dia sudah ditegur paman Hatz untuk tidak sering menemuinya" Hinana hanya ber sweat drop mendengar penjelasan kakaknya
"Ne ne onee-chan bagaimana kalau kita ke lantai night spring? Aku ingin kesana" Ajak Hinana
"Kita sebenarnya belum minta izin kesana dengan ayah dan ibu tapi" seringai jahil terlihat di wajah Tomomi "sesekali jahil kan tidak apa-apa"
Hinana langsung terlihat senang "Yatta! jadi ayo kita pergi"
"Tunggu dulu kita juga akan mengajak Aoki pasti dia ingin ikut juga" Tomomi dan Hinana langsung pergi ke ruang latihan dan melihat seorang lelaki berambut pink dan bermanik biru Aoki yang tengah latihan
"Aoki nii-chan!"
Bruk!
Aoki yang tadinya tengah menahan keseimbangan langsung ambruk "Yaampun Hinana kau jangan muncul secara tiba-tiba begitu!"
"Memangnya harus ya kau latihan begitu?" tanya Tomomi kepada adik pertamanya itu (Hinana adik kedua dan anak bungsu)
"Tentu saja supaya aku bisa lebih kuat dan terlihat lebih keren dihadapan Nagi-chan dengan itu mungkin aku bisa direstui paman Hatz HEI KENAPA KALIAN MENATAPKU BEGITU?!" Tomomi dan Hinana menatap Aoki dengan tatapan datar
Kira-kira kayak gini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
