Happy Reading ❤
-
-
***
03.30
Sekolah telah usai kurang lebih 30 menit yang lalu. Namun, Kayla memilih untuk menempatkan diri pergi ke perpustakaan.
Kayla memang sengaja pergi di saat sekolah mulai sepi."Weh gila, sepi bener nih," batin Kayla.
Tidak bisa dibohongi lagi. Kayla sangat takut dengan suasana sekolahnya saat ini. Sepi..
Sangat sepi..
Ditambah dengan keadaan langit yang mendung, yang menambah kesan angker bagi Kayla."Serem juga sih kalo udah sepi gini,
Malah mendung lagi." kerutu Kayla sambil menatap sekeliling sekolah yang nampak sepi."Jangan sampe gue ketemu ama hantu tanpa kepala."
"Kan gak lucu. Jadinya gak bisa ngeliat muka gue yang bisa dibilang foto copynya malaikat." ucapnya sambil melebarkan langkah kakinya.
"Lari aja ah. Berasa kayak lagi diperhatiin banget sih," sambungnya sambil memeluk tubuhnya ngeri.
Kayla memilih berlari kecil agar segera sampai di perpustakaan. Letak perpustakaan yang berada di ujung koridor sekolah, membuat Kayla harus menambah kecepatannya agar bisa segera sampai.
"Huuuuu...huuuu..I..ni perpus jauh banget... sih," ucap Kayla sambil ngos-ngosan. Yah, Kayla sekarang berada tepat didepan pintu perpustakaan.
"Utung aja gak ada hantu yang ngejar."
"Huuuu..cape," ucap Kayla sambil menarik nafasnya.
Namun, seketika tubuh Kayla mematung. Nafasnya kembali memburu. Ia bisa merasakan seseorang yang memegang pundaknya.
Keringat dingin turun membasahi pelipisnya. Pikirannya mulai melayang tak tentu arah."OMG! Nih hantu kok ngikutin gue sih," batinnya sambil menelan salivanya susah payah.
"Jangan-jangan nih pocong lagi,
Atau Gundoruwo?
Pastor tanpa kepala?" batinnya."Ma.. ma.. af ni..h Po..po..po.. cii.. eh.. ma.. ma.. maksud saya Gun..doruwo.. eh pokoknya siapa aja yang di..di.. belakang.. Sa.. sa.. saya ga..k bu.. bu..bunuh kalian kok.. Su..er" Ucap Kayla takut sambil menaikkan kedua jarinya, Ia tidak berani menoleh ke belakang.
Namun, Kayla hanya mendengar suara cengiran seseorang, yang tidak bisa ia pastikan apakah manusia atau makhluk jadi-jadian.
"Waduh nih hantu kok malah cengiran sih. Jangan-jangan gue mau di makan lagi ?" Batinnya.
"Hantu.. Jangan makan gue yahh. Gue belum kawin soalnya. Kacihan ama jodoh gue, nanti dianya kesepian lagi, " ucap Kayla takut-takut.
Namun...
Brukkkkkkk...
Tubuh Kayla ambruk mendarat pada dinginya lantai. Tidak, Kayla bisa merasakan tangannya yang menyentuh dada bidang milik seseorang. Yah, bisa Ia duga, Ia jatuh dalam pelukan seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'am Psychopath [ON GOING]
Fiksi Remaja[ WARNING : FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM MEMBACA] Aku tidak pernah iri melihat sebanyak apapun orang yang sedang bermesraan dengan pasangannya. Aku hanya iri melihat sebuah Keluarga yang sedang becanda ria dihadapanku. Hati Kayla hancur. Mengapa sulit...