KAPAL BERLABUH

Bagian 3

Setelah kejadian itu tepat harini, hari dimana aku dan byan akan melakukan pengajuan dan yah kalian tau ? Pengajuan kami diundur dikarenakan aku dan byan mendapat Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Markas Besar TNI di garis perbatasan negara Indonesia-Malaysia
^^^^^^^

Kami para personel TNI dan POLRI berkumpul di lantamal surabaya yang nanti nya akan berangkat menggunakan KRI dengan no lambung xxx. Dan yah kalian tau dryga juga terpilih menjadi personel pengamanan di perbatasan seperti kami. Tidak bisa dibayangkan bukan seseorang yang akan menikah dan seseorang yang  pernah mengikat janji dengan ku mendapat satuan tugas yang sama.

Serangkaian apel telah dilakasanakan begitu juga pembagian tugas, aku dan tim kesehatan ku hanya beberapa orang yang akan ikut dalam pemberangkatan ini. Kami sebagai tim kesehatan bertugas untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di daerah perbatasan dan seperti yang aku katakan ini adalah tugas pertama kali yang aku jalani di wilayah perbatasan sejak lulus pendidikan militer.
Setelah semua serangkaian dilakukan kmi diberi waktu untuk pamit kepada keluarga kami, disana kuliat kedua org tua ku bersama org tua byan

" bu pak rara pamit ya, doakan semoga kami di dalam lindungan tuhan dan diberi kelancaran ya pa bu " ucapku pada kedua orgtua ku dan orgtua byan sesambil menyalami mereka dan berpelukan

"Cah ayu kalo ada apa apa minta bantuan sama byan ya , dan kamu byan jaga rara dia ini calon isteri mu jangan sampai dia terluka dan kalian juga harus kembali dengan selamat ya" ucap ayah byan kepada kami.

Terlihat di ujung sana dyrga iya dia, dia  sedang menatap kami entahla aku sudah tidak berharap lagi yang tadinya harusnya dia disini betegur sapa dengan ibu dan ayah tapi jurstru malah kebalikannya.

Setelah sesi berpamitan kami segera menaiki kapal yang akan membawa kami ketempat tujuan kami. Begini ya rasa nya pertama kali mendapat tugas ketika meninggalkan tempat asalmu"umpatku dlm hati"

Kini kapal yang kami naiki sudah menjauhi dermaga sampai tak terlihat kembali dermaga itu.  kini hanya terlihat lautan yang terbentang begitu luas yang dibelah oleh sang baja ini, sejuk dan begitu tenang kala mendengar deburan ombak.

Aku dan personel lainnya segera masuk untuk membahas tentang rencana tugas disana kedepannya, berbagai acara dan sesi semua kami lakukan di atas kapal ini. Dan kalian tau?
Dengan adanya satuan tugas ini membuat aku dan byan menjadi dekat,kami sering berbincang bahkan sesekali bercanda tapi ada sesuatu yang terus mengganjal ada mata yang selalu menatapi kami, ia dia dirgantara. Aku tidak mengerti dengannya kenapa semudah itu dia melupakan janji kami dan bukankah dia sudah tidak peduli? Tapi kenapa selalu memperhatikan kmi. Sampai pada saat itu aku mengingat jelas dimana aku dan byan sedang melihat senja dan ia disana sesekali melihat kami sampai buat byan bertanya

"Ra apakah kamu mengenali? Sejak awal dia selalu memperhatikan kita" tanya byan padaku

"Iya aku mengenali nya, dia org yang aku tunggu org aku ceritakan padamu tapi dia mati sebelum beperang, ia dia mengalah mundur entahla byan aku tidak mengerti dengan dia "jawabku sambil menikmati angin laut yg sejuk

"Apakah km masih mencintainya"tukas byan

"Kenapa km mempertanyakan ini bukankah kita bakal menikah segera, aku tidak mau ada bepransangka buruk"balasku dengan cepat

"Bukan itu maksudku ra, kamu tau bahwa kita tidak bisa mecintai org jika org lain itu masih mempunyai hati untuknya dan jangan maksakan kehendakmu ra bukankah km sudah pernah mengatakan bahwa km tidak suka dengan perjodohan ini dan kamu tau juga kn aku seperti mu masih memeiliki hati kepada org lain" jawabnya dengan nada yang begitu lembut

Aku hanya tertegun iya aku terdiam dengan apa yang dikatakan byan. Dia benarr benar sekali aku masih memiliki rasa dengan dyrga ah entahla kenapa ada pertemuan lalu perpisahan. Ah aku benci semua ini" ucapku dalam batin

^^^^^^^^^
Next ya hehehehhehe :"v maaf jika ada salah kata atau bertele tele