Happy Read.
______________Pagi Senin awal telah tiba, seperti biasa Naruto yang baru bangun tidur lekas untuk membersihkan diri dan berpakaian seragam. Walaupun saat ini dia merasakan tubuhnya masih pegal dan nyeri entah karena apa. Dirinya juga agak sedikit bingung jika nanti kebawah dan bertemu Karin walaupun notabenenya adalah kakaknya.
Naruto masih mengingat kejadian beberapa hari yang lalu saat melakukan sex dengan Karin di motel sesaat berhasil memergoki dirinya sedang bersetubuh dengan kedua teman sekolahnya.
Memikirkan itu membuat Naruto jadi pusing sendiri dan was-was. Kemudian dirinya menuju bawah dan mendapati hanya ada sang Ibu yang sedang duduk di meja makan sambil meminum tehnya.
Naruto bernafas lega setidaknya dia tidak akan bingung jika sedang berdiam dengan Karin saat ada Kushina di sana.
"Oh nak kamu sudah siap? Apa perlu sarapan dulu?" Tanya Kushina dengan senyuman.
"Tidak perlu Kaa-chan,aku bawa bekal saja ya.."
"Oh begitu,baiklah kamu tunggu sebentar dan minum susu yang Kaa-chan buatkan di meja." Perintah Kushina sambil berlalu dari sana.
Naruto hanya mengangguk dan meminum susu buatan ibunya dengan sekali tenggak. Kushina pun datang dengan Kotak bekal yang sudah ditutup rapi dengan kain.
"Ingat jangan jajan sembarangan yah, Dan satu lagi pesan Kaa-chan..."
Naruto mengangguk sambil menunggu ucapan Ibunya yang menggantung.
Tsukasa Dan Folia berangkat ke sekolah selalu bersamaan,mereka yang dulunya bermusuhan dan bersaing untuk mendapatkan Naruto malah menjadi Sahabat dekat. Mereka juga setuju untuk berbagi Naruto.
Sesaat kemudian mereka sampai di Depan Gerbang sekolah yang sudah di Penuhi oleh Anggota Komite OSIS yang selalu mengawasi murid yang ketahuan melanggar.
Sona Sitri merupakan Ketua OSIS di sekolah ini, dia merupakan murid paling pandai dan sangat di hormati. Sudah banyak Murid lelaki yang menyatakan cinta kepada dirinya, namun selalu di tolak dengan wajah yang datar sehingga membuat Murid tersebut kapok dan tidak lagi mendekati dirinya.
Namun terlihat Sona sama sekali tidak fokus dengan Kegiatannya entah kerena memikirkan sesuatu. Hal tersebut di sadari oleh Tsubaki yang merupakan Wakilnya.
"Kaichou kamu tidak apa apa?" Tanya Tsubaki penasaran.
"A-Apa Eh? Aku tidak apa apa kok Tsubaki." Jawab Sona sedikit gugup.
Tsubaki yang curiga pun tidak mau bertanya kembali, Kemudian Sona berbalik berjalan meninggalkan mereka.
"Tsubaki aku serahkan ini kepadamu, ada yang harus ku urus." Ucap Sona sambil berlalu dari sana.
"Hai~ Kaichou"
Sona berjalan secara tergesa-gesa menuju Toilet, namun dia juga berpapasan dengan beberapa teman sekelasnya dan membalas sapaan mereka.
Sesampai di Toilet Sona mengunci pintu tersebut dan melangkah ke arah wastafel berkaca sambil melepaskan kacamata miliknya.
"Aku tidak bisa menghilangkan ingatan tersebut..." Human Sona sambil bercermin.
![](https://img.wattpad.com/cover/188827857-288-k168496.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto - Senior High School Life
Ficção AdolescenteNaruto pemuda yang menjadi murid di Kyoto Senior High School, mempunyai wajah yang tampan,sedikit pendiam namun punya daya tarik sendiri bagi orang yang melihatnya dan dia mempunyai sifat yang misterius yang jarang terlihat. Rated : M Genre : Drama...