VOTE
VOTE
VOTE
Mereka sekarang sedang melakukan perjalanan menuju kebun teh, seperti dugaan kalian Seulgi dengan Irene, Lim dengan Jennie, Moonbyul dengan Solar, dan Wendy dengan Joy. Lim memimpin didepan karena hanya dia yang tau mengenai jalannya. Jalan yang mereka lalui yang mulanya aspal sudah mulai memasukki jalan bebatuan serta kiri dan kanan sudah mulai terhampar kebun teh.
Setelah menempuh perjalanan 30 menit merekapun sampai di kebun teh, mereka memarkirkan motor di tempat parkiran motor para pemetik teh.
"Ih kok bisa bau teh ya?"tanya Lim setelah memetik daun teh
"Goblok! gitu pake nanya, namanya juga daun teh, masak daun teh baunnya duren ya emejing"maki Wendy
"Malu bertanya sesat dijalan"kata Lim
"Pertanyaan lo nggak ada faedahnya"kesal Wendy
"Udah udah ribut mulu sih" kata Joy sambil mengelus lengan pacarnya Wendy bukan Lim
"Ayok kesana"ajak Jennie sambil menarik-narik lengan Lim
"Hayuk meluncur"kata Lim lalu merangkul Jennie
"Kamu kok nggak bawa jaket sih"kata Seulgi sambil melihat Irene yang sudah memeluk lengannya
"Nggak dingin kok"jawab Irene sambil mendongak melihat wajah Seulgi
"Kalo dingin bilang ya"kata Seulgi lalu mencium puncak kepala Irene
"Iyaa bawel"kata Irene lalu terkikik, Irene tertawa hanya alibi untuk menutupi kegugupannya karena dicium Seulgi
"Yang"panggil Moonbyul ke Solar
"Hmm"
"Nanti kalo kita nikah, netep di sini mau?"tawar Moonbyul sambil menaik turunkan alisnya
"Emang siapa yang mau nikah sama kamu?"tanya Solar berniat menjahili pacarnya
"Kamulah, nggak mungkin nggak mau kamu "sombong Moonbyul
"Lagian lulus SMA aja belum, udah mikir nikah"heran Solar
"Planning,kan enak disini udaranya sehat, pemandangan bagus lagi"kata Moonbyul
"Aku ikut asalkan sama kamu"kata Solar
"Ih gombal"kaget Moonbyul lalu terkikik
Merekapun mulai berjalan menyusuri kebun teh, sesekali menyapa para pemetik teh yang sedang melaksanakan tugasnya. Mereka asik berfoto ria, karena tidak sering mereka bisa menikmati suasana di kebun teh.
ckrekk
"Ih kamu ngefoto aku ya?"tanya Irene kesal
"Bagus kok, udah percaya sama aku"kata Seulgi sombong
"Sana kamu kesana aku fotoin"kata Seulgi sambil mendorong pelan badan Irene
Merasa kalau terlalu dekat, Seulgi berjalan mundur untuk menyesuaikan fotonya. Tidak tau jika dibelakang ada pemetik teh yang sedang bekerja, Seulgi pun terus berjalan mundur tanpa menoleh kebelakang sehingga Seulgi menabrak pemetik teh tersebut.
"Seul!!"teriak Irene
brukkk
"Awas jatuhh"kata Irene telat
"Aduhh"Seulgi mengaduh lalu melihat kebelakang siapa yang sudah ia tabrak
"Eh-eh teh duh maaf ya saya nggak sengaja"panik Seulgi lalu bangkit dan membantu teteh tersebut berdiri
KAMU SEDANG MEMBACA
CREDENCE |•SEULRENE•| [✔]
Fanfic"Kalo kata orang dia bisa nyakitin kita juga lebih bisa, tapi aku nggak mau ambil prinsip itu. Karena, aku macarin kamu buat sayang sama kamu. Kalo kamu nyakitin aku, bukan berarti aku bakal nyakitin balik"~Seulgi Putra Adyatama "Aku nggak maksud gi...