“sudah merasa kalah Jay?” kata Heeseung dengan smirk khasnya.
“hargai, dan nikmatilah makananmu selagi nafsu makanku masih ada” jawab Jay dengan ketus.
“hahaha, kau ini memang tidak memiliki selera humor ya” kata Heeseung dengan tawa bahagianya. Karena sepertinya musuhnya sudah mulai terpancing emosi.
Benar-benar bagus jika Jay emosi di hadapan semua orang saat ini karena memang itu yang di inginkan Heeseung.
“bukan hal yang penting” kata Jay lagi tanpa mengalihkan matanya dari makanan yang sedang disantapnya.
“kau tau Jay, setelah ku pikir-pikir kau sama dengan Nicholas, sama-sama tak memiliki selera humor hahahahaha” tawa Heeseung terbahak-bahak sampai memegang perutnya.
Jay menaikkan sebelah alisnya dan menatap Heeseung dengan tatapan tidak suka karena menyamakan dirinya dengan orang lain dan Jay juga bingung siapa orang yang dimaksud Heeseung setaunya tidak ada Werewolf yang bernama Nicholas di Wolfland.
“hahaha, kenapa kau seperti orang yang tidak suka dan tampaknya kau seperti orang yang sedang kebingungan Jay?” kata Heeseung sambil memandang rendah Jay.
“Kak Jay tidak suka jika dirinya di samakan dengan orang lain dan satu lagi siapa itu Nicholas?” jawab Daniel mewakili Jay.
Karena Daniel tau kakaknya itu tidak akan membuang waktunya yang berharga hanya untuk menyahuti obrolan musuhnya yang tidak jelas.
“tak usah ikut campur” kata Jay ketus
“maaf” ucap Daniel sambil menunduk.
“apa tidak bisa kau bersikap baik sekali saja kepadaku kak dihadapan orang banyak” kata Daniel dalam hati sambil melirik Jay sekilas
“heeyyy, Jay jika kau kesal denganku katakan kepadaku jangan seperti itu kepada adikmu sendiri hahahaha”
“Heeseung bersikaplah sopan, ini masih acara makan malam. Semuanya sedang menikmati makan malamnya” tegur Seon karena sudah jengah melihat sikap Heeseung yang seperti ingin membangunkan amarah Jay.
“Baiklah. Sabar ya Daniel setelah ini aku akan memperkenalkan Nicholas. Siapa tau aja kalian adalah Mate” kata Heesung dan mengedipakn sebelah matanya kearah Daniel.
“HEESEUNG” peringat Seon lagi.
“hahahahah, kau manis sekali saat memperingatiku, thank’s sweet heart” kata Heeseung sambil mengedipkan sebelah matanya kearah Seon dan tak lupa mencium tangan kiri Seon.
Kebetulan sekali tempat duduk Seon berada di sebelah kanan Heeseung sehingga memudahkan Heeseung untuk melancarkan aksinya dan apakah ini bisa dibilang sebuah kebetulan juga jika Kei yang duduk di ujung sebelah kanan Jay melihat semua yang dilakukan Heeseung kepada Matenya.
“ku sumpahi kau keselek tulang ayam” rutuk sunghoon sambil menahan geram mendengar tawa Heeseung yang sangat menyebalkan dan kelakuannya yang sangat memuakkan.
“ssssttt hoonie, tak baik menyumpahi orang seperti itu, nanti kau yang tersedak” kata Jake mengingatkan
“kau menyumpahiku jakiee” kata Sunghoon menyelidiki
“bukan itu maksudku hoonie tapi ……”
“kalian berdua juga cepat habiskan makanan kalian” kata Kei memotong ucapan Jake
Sunghoon dan Jake hanya mengangguk patuh karena tidak ingin memperkeruh suasana, meskipun bagi Sunghoon suasanya sudah tidak ada bagusnya sejak awal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wolf Land
FantasyWolf land adalah tanah tempat tinggal para werewolf. Tempat yang sangat indah sekaligus menyeramkan. Wolf land dulu memiliki sebuah kerajaan yang di pimpin oleh raja yang sangat bijaksana tapi itu semua hancur karena perperangan antara werewolf dan...