"Akhirnya kau tertangkap juga" kata Jay saat melihat rusa yang masuk ke dalam jebakannya
"Diam lah di sini, aku harus mengurus beberapa hal sebelum membawamu pulang" kata Jay pada Rusa yang sudah Jay lepas dari jebakan dan mengikat lehernya ke pohon.
Setelah memastikan bahwa ikatannya itu cukup kuat, Jay pun pergi ke suatu tempat.
#WolfLand#
"Apa kau yakin dia akan datang?" tanya Alpha yang lebih muda
"Tentu saja dia akan datang" jawab yang lebih tua
"Bagaimana kalau dia tidak datang?"
"Dia cukup pintar untuk tau konskuensinya jika dia tidak datang"
"Hemm baiklah"
"kau liat saja nanti, dia akan sangat tertarik dengan permainan ini Hahahahaha" tawa sang alpha yang lebih tua
Tak selang berapa lama setelah perbincangan kedua alpha tersebut. Seseorang yang mereka tunggu akhirnya datang.
"Cepat katakan, aku tak ingin berlama-lama" kata Jay saat sudah sampai di hadapan Heeseung dan Nicholas.
Sesuai dengan kesepakatan antara Heeseung dan Jay saat makan malam. Mereka bertemu di pohon tua, untuk membahas tentang taruhan.
"habis berburu heh?" tanya Heeseung melihat peralatan berburu yang dibawa Jay
"bukan urusanmu" ketus Jay
"Ya ya ya aku tau. Aku hanya sekedar basa-basi saja" kata Heeseung sambil memainkan kuku jari tangannya.
"Tak perlu. Sampaikan saja apa yang seharusnya kau sampaikan" kata Jay to the point
"baiklah, sepertinya kau tidak sabaran sekali untuk bermain" kata Heeseung sambil memasang smirknya
"Nich, kau pulang saja. Aku akan segera pulang setelah ini"
"Ck, terlalu lama" kata Jay kesal
Jay sungguh sangat tidak ingin berlama-lama di sini. Jika bukan karena taruhan yang menurutnya tidak penting tapi terlanjur di sepakati itu. Jay tidak akan pernah dan tidak akan mau bertemu dengan Heeseung.
"baiklah, aku akan menyuruh para omega memasak. Agar kau bisa makan setelah ini" kata Nicholas seraya pamit.
Heeseung hanya mengangguk dan beralih menatap Jay kembali.
"Sudah tak sabar??" tanya Heeseung
"Cepat atau tidak sama sekali" kata Jay menekankan setiap katanya
"Baiklah"
"Seperti yang kau tau bukan, sesuai peraturan klan terkuat jatuh kepada kami. Karena yaaa seperti kau tau aku memiliki 7 anggota. Sedangkan klan mu hanya 6 anggota. Sudah pasti bukan kalau kami yang terkuat" jelas Heeseung yang membuat Jay jengah. Dari tadi malam hanya ini saja yang di bahas Heeseung. Seperti tidak ada lagi topik selain ini. Memuakkan.
"Lalu apa hubungannya semua yang kau katakan dengan taruhan ini?" tanya Jay karena dia tidak bisa menemukan petunjuk dari kata-kata Heeseung yang terlalu berliku-liku.
"Taruhan ini menyangkut pengakuan klan terkuat. Kau tau klan terkecil yang tinggal di seberang sungai. Di bilang kecil juga bukan karena mereka terdiri dari 6 werewolf, ya walaupun isinya hanya di isi oleh alpha dan omega. Tapi alpha nya cukup kuat"
"tak ada yang sebanding denganku" kata Jay angkuh
"ya ya ya kau bisa mengatakan itu nanti jika kau bisa membuat mereka berada di pihakmu dan kau bisa meyakinkan mereka untuk bergabung denganmu. Jika kau gagal dan aku yang berhasil. Maka mau atau tidak mau kau harus mengakui kekalahanmu dan sudah pasti ada hukuman bagi yang kalah" jelas Heeseung
KAMU SEDANG MEMBACA
Wolf Land
FantasyWolf land adalah tanah tempat tinggal para werewolf. Tempat yang sangat indah sekaligus menyeramkan. Wolf land dulu memiliki sebuah kerajaan yang di pimpin oleh raja yang sangat bijaksana tapi itu semua hancur karena perperangan antara werewolf dan...