🌻Pertemuan🌻

30 9 1
                                    


𝘽𝙪𝙙𝙞𝙙𝙖𝙮𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙖𝙠𝙪𝙣 𝙖𝙪𝙩𝙝𝙤𝙧 𝙨𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙮𝙖𝙝🤭

𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙩𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖𝙡𝙠𝙖𝙣 𝙟𝙚𝙟𝙖𝙠 𝙨𝙚𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙤𝙠𝙚𝙝𝙝!! 🙂

   

           🌻𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚛𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐 𝚐𝚞𝚢𝚜🌻

                   _______🌸______

Suara kicauan burung pun kini mulai terdengar, matahari pun kini sudah mulai menampakan dirinya dan juga mulai memancarkan sinarnya sehingga mampu merambat masuk melalui jendela sang pemilik kamar tidur tersebut. akan tetapi, saat ini sang empu yang masih tertidur di kasur kesayangannya seakan-akan tidak terusik apapun. Sehingga ada suatu suara yang membuat dirinya langsung terlonjak bangun ketika mendengar suara alarm dari siapa lagi kalau bukan Bundanya, orang yang tidak pernah pantang menyerah untuk membiayai Maira sekolah sampai dengan sekarang ini sehingga membuat Maira begitu sangat menyayangi Bundanya.

"Maira, Maira bangun nak. Ini udah pagi lho nak... Kamu harus pergi ke sekolah supaya gak terlambat terus jangan lupa sholat ya, Bunda mau masak dulu" Titah sang Bunda sembari berjalan ke luar dari kamar Maira.

"Eughh... Iya-iya Bunda"... Lirih Maira dengan suara khas orang bangun tidur.

Setelah Maira melakukan ritual mandinya dan juga sudah selesai menunaikan sholat, Maira langsung keluar dari kamar sempitnya itu tapi sangat nyaman baginya.

" Bunda.. Jadi kan Maira bawa kue-kue ini untuk dititipkan di Bu Sri?" Tanya Maira yg saat ini sedang    sarapan.

"Eh.. Iya donk syg, nanti setelah makan jangan lupa dibawa yah itu kue-kuenya Bunda taruh di meja makan"

"Iya Bunda" Jawab Maira sambil tersenyum

Setelah Maira selesai makan Maira langsung mengambil kue-kue yang sudah ditaruh oleh Bunda nya kemudian, tak lupa pula Maira pamit untuk pergi ke sekolah.

~Skiip

Saat ini Maira sedang dalam perjalanan untuk pergi ke sekolah nya setelah selesai mengantarkan kue-kuenya ke Bu Sri tadi akan tetapi, ketika Maira ingin menyeberangi jalan untuk bisa naik angkot tiba" ada sebuah motor yang menyerempetnya dari arah berlawanan

"Awww... Shhh sakitt hiks hikss" ringis Maira menangis sesegukan sambil memegangi lututnya yang sedikit berdarah itu.

Lalu kemudian datanglah seorang lelaki yang berbadan tinggi sambil melepaskan helm full face nya itu dengan keadaan yang panik dan khawatir.

" Eh... Lu gpp kan? Tanya Lelaki itu

Karena mendengar suara berat seorang laki-laki Maira langsung mendongak menatap orang tersebut..
Detik berikutnya matanya terpaku menatap orang yang berada di depannya saat ini..

" Sorry sini gua bantuin berdiri" Tawar laki" itu sambil mengerahkan tangan kanannya.

"Eh emm i.. Iya ak.. Aku gpp kok" Jawab Maira sambil menahan sesuatu yang bergejolak di dadanya sehingga melupakan bahwa saat ini lututnya sudah berdarah.

"Gimana kalo lu gua anterin ke rumah sakit jah? "

"Eh,Ng.. Gak usah aku baik-baik Jh kok" Jawab Maira

"Serius"

"Iya serius kok... Mending ka.. " Ucapan Maira terpotong karena suara lelaki itu yang langsung menyelanya...

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang