🌻Bertemu lagi🌻

2 1 0
                                    

" Hoshh... Hoshhh" Keluh seorang gadis yang kini terlihat kelelahan dengan wajah yang sedikit memerah dipenuhi dengan air keringat yang mengucur.

" Pak satpam stop, tolong jangan tutup gerbang nya! " Pinta gadis tersebut.

" Hadeuhh neng-neng, ini tuh udah jam 7.15 itu artinya neng Maira udah telat" Ucap satpam itu.

" Yah pak kan Maira cuman telat 5 menit doang, masa pak satpam tega sih ngeliat Maira nanti dihukum sama bu Hani? "

" Lah, itu kan resikonya neng Maira. Makanya besok-besok gak usah telat. "

" Jadi Maira gak dibolehin masuk nih? "

" Yaiyalah, sana neng Maira pulang ajah sebelum ada buk Han.. " Ucapan pak satpam terpotong karena bu Hani tiba-tiba muncul.

" ADA APA INI?! KOK SEBUT-SEBUT NAMA SAYA?! " Teriak bu Hani membuat pak satpam dan Maira langsung kicep.

Mendengar hal itu membuat Maira tidak berani menatap bu Hani, karena bu Hani adalah salah satu guru yang paling killer di SMA Mentari.

" MAIRA KENAPA KAMU DI SITU? CEPAT MASUK DAN KAMU KELILING LAPANGAN 10 KALI! CEPAT!" titah bu Hani dengan nada yang dipenuhi amarah.

    Maira pun langsung masuk ke dalam tanpa lupa mengurangi rasa hormat kepada bu Hani. Setelah itu Maira langsung berlari di lapangan namun, baru 5 kali putaran lapangan Maira merasa jika tubuhnya saat ini sedang tidak sinkron.

" Duh kok kepalaku pusing banget yah" Gumam Maira sambil memegangi kepalanya.

  Tiba-tiba penglihatan Maira semakin gelap dan semuanya terlihat mengecil, sayup-sayup Maira mendengar seseorang yang membantunya.

~ UKS

      Di dalam UKS terdapat seorang gadis yang baru terbangun dari pingsannya dengan seorang  lelaki di sampingnya yang sibuk bermain game.

" Ssstt... Kok aku bisa di sini" Keluh gadis tersebut yang tak lain adalah Maira.

Mendengar hal tersebut  lelaki tersebut mengangkat kepalanya  dan berhenti sejenak dari gamenya.

" Udah mending lo tidur lagi istirahat, biar gua jagain lo di sini"  Titah lelaki itu.

Maira pun tersentak dengan apa yang dilihatnya saat ini,

" Kak Leo? " Yah,  lelaki itu adalah Leo waketos yang Maira temui waktu MPLS.

"Hmm... Kaget liat gue bisa di sini?"

" I.. Iya kok kak Leo bisa di sini?  Atau jangan-jangan kakak sengaja sakit biar bolos belajar? Cercah Maira

" Heh Maemunah jangan asal nuduh ya..Asal lo tau gue yang bawa lo ke sini kalo gaada gue lo pasti bakalan tetep di lapangan kepanasan."

" Hehe ya abis tampangnya ka Leo mendukung banget"

" Apa lo bilang? Gini-gini gue itu waketos yah" Ujar Leo tak terima.

" Hilih waketos doang kok bangga"

" Ya bangga lah emang lo gak bang-"

'Tok tok'

Sontak Maira dan Leo langsung menatap orang yang mengetuk pintu uks dan ada dua orang petugas PMR yang masuk untuk pergiliran tugas jaga.

" Permisi, maaf yah udah ganggu. Ini obat penambah darah supaya kepalanya tidak pusing lagi"

" Iya makasih ya" ujar Maira tersenyum.

" Eh lo belum makan kan? Gue beliin makanan ke kantin dulu ya biar lo bisa minum obat" Ujar Leo langsung beranjak dari duduknya.

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang