[06] Bulan Terbenam

3.8K 895 336
                                    

Sesi 1 udah selesai, semua pemain balik lagi ke Cafetaria.

"Waktu istirahat 30 menit, kalian bebas lakuin apa aja," Kata game master.

"Kecuali masuk ke pintu pembuangan."

Mark, Lucas, Hendery, sama Xiaojun langsung pergi ke vending machine buat isi perut, ada beragam vending machine disini jadi banyak pilihan menu juga.

Dari ramen, pizza, sampe cemilan juga ada, game master lumayan pengertian ternyata.

"Kalian udah beresin berapa task ?" Tanya Xiaojun sambil nunggu ramennya jadi.

"Gue baru 4," Kata Hendery.

Selama sesi 1 tadi Hendery emang keliatan sibuk banget jalan sana sini, rajin banget ngerjain task.

"Jangan merendah untuk meroket dah," Lucas ketawa.

"Lo udah berapa Cas ?" Tanya Xiaojun.

"0," Jawab Lucas sambil ketawa.

"Ih goblok 1 jam ngapain aja ?" Mark natap Lucas heran.

"Tadi gue keliling, terus cape, yaudah gue tidur hehehe."

"Cepet beresin Cas, biar kita bisa pulang," Ucap Xiaojun.

Lucas ngangguk, "Iya nanti gue beresin."

Mark ngambil roti lapisnya dari vending machine, aromanya....ugh mantap.

"Lovely lovely, come to me," Mark jatuh cinta pada sepotong roti panggang....

"Eh kalo misalnya nih, kita baru sampe map kedua, tapi crewmate udah sisa 2 orang, gimana ?" Tanya Hendery.

Tumben banget anak yang satu ini mau mikir berat-berat.

Semua diem, pertanyaan Hendery perlu jadi bahan diskusi mereka sebelum mulai sesi 2 nanti.

---

"Chan laper," Kata Shotaro begitu liat temen-temennya mulai makan.

"Setan mana bisa laper elah," Haechan natap Shotaro datar.

"Nih gue laper, dengerin suara perut gue udah mirip konser metal," Shotaro ngusap-ngusap perutnya.

"Kayak orang hamil, ngusap-ngusap perut gitu."

Mereka cuma bisa duduk nontonin kegiatan yang lainnya, selama sesi 1 tadi mereka juga ngerjain task kok, cuma ya bedanya task mereka gaib.

Tau kan biarpun udah jadi setan, task tetap berjalan ?

"Menurut lo siapa impostor sisanya ?" Tanya Shotaro.

Secara kan Haechan ini jam terbang di dunia game kayak gini udah gak diragukan lagi, ibarat sehari ada 24 jam Haechan sehari main game 30 jam.

"Itu, itu, itu, itu," Haechan nunjuk 4 orang.

"Jisung ? Dia kan katanya duduk nunggu bantuan waktu mati lampu," Tanya Shotaro.

"Gue sama Xiaojun gak ada yang klik tombol report waktu lo mati, tau-tau udah balik ke Cafetaria," Jelas Haechan.

"Jadi maksudnya Jisung yang report ?" Tanya Shotaro.

"Menurut gue sih gitu," Haechan ngangguk-ngangguk.

Among Twenty Three | NCT 2020 (DALAM PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang