happy birthday and good bye

546 46 7
                                    

Irene berjalan menuju dapur dengan suasana hati yang bahagia, antara bahagia karna hari ini ia akan beranjak tua, dan bahagia karena ia membeli banyak make up.

"satu"

"dua"

"tiga"

duarr

"HAPPY BIRTHDAY KAK IRENE"

Irene terkejut melihat apa yang dilakukan oleh adik adiknya, Ia tidak menyangka bahwa adik yang sangat minta di gampar itu bisa bikin bahagia juga.

Irene menangis bahagia, "apa apaan ini"

"Ini tuh namanya kue" ujar Joy

Abis itu digebuk sama wendy.

"Hari ini ulang tahun lo kak" ujar serentak.

mereka mulai bersenang senang dengan ulang tahun sang kakak, tidak lupa memotong kue dan berdoa agar semuanya menjadi baik.

***

mereka sampai di sekolah lalu pergi ke kelasnya masing masing.

pelajaran yang amatlah membosankan selalu dihadiahkan oleh guru untuk muridnya , mereka semua selalu berusaha pergi dari neraka jahanam itu , tetapi hasilnya selalu nihil

teng tong

bel istirahat berbunyi , semua murid berhamburan keluar kelas , kecuali Joy, Soodam, Jisoo, dan Wendy, mereka di panggil oleh guru BK karena terciduk bolos ke kantin

"Soodam, Joy, Jisoo,Wendy sudah ibu katakan berapa kali kalau tidak boleh keluar kelas disaat jam pelajaran?!" ucap bu Yanti ngeggas

"Allahuakbar bu, jangan ngeggas atuh, ntar dami beliin pangsit gratis es cao deh gimana?"

"Yaudah dam, gapapa beliin ndang"

"Siap buu" ucap mereka berbarengan lalu meninggalkan ruangan BK

"Pinter lo dam"ucap Joy mengancungkan kedua jempolnya kepada soodam sambil tersenyum lebar

Jisoo bertepuk tangan "penyogokan yang menarik"

Wendy melipatkan tangannya didada "ni yang bayar semua soodam pokonya"

soodam memutar bola matanya malas "iya"

Mereka berjalan ke seberang sekolah untuk membeli pangsit yang soodam janjikan kepada bu Yanti

Soodam mengulurkan uang "Mpok, pangsit sama es cao nya 1, gercep"

mpok Umji mengancungkan jempol "siap neng"

Mereka menunggu beberapa menit, menatap orang berlalu-lalang lalu tersenyum.

beberapa menit kemudian...

Mpok Umji mengulurkan pangsit dan es cao "ini neng"

Soodam menerima pesanannya "Makasi mpok!"

"Ayo nyebrang, gandengan ben gak ucul, uhuy!!" ucap Jisoo menggunakan logat jawa nya

"AWASSS!!!!"

brukkk

"AKH!!!!!!!!"

Langkah pertama, langkah yang membuat empat gadis yang paling disayangi oleh empat belas gadis itu sudah bercucuran darah, bahkan satu dari empat gadis itu sudah di nyatakan tewas karena kepala nya tertindas.

Semua orang yang melihat kejadian itu langsung cepat cepat menelepon ambulance agar nyawa empat gadis itu tidak melayang

Jangan lupakan mpok Umji yang menangis sendari tadi melihat Soodam yang bercucuran darah, lalu ia menahan tangisnya untuk menelepon kakak dari empat gadis tersebut

"h-halo neng irene"

"halo mpok Umji, kenapa?"

"kamu dimana neng?"

"Dikamar mandi bu, kenapa ya?"

"a-adiknya neng"

"lho adik saya kenapa?"

"a-anu"

"kenapa bu?!"

"Kecelakaan di depan sekolah neng katanya keadaan nya keritis di rumah sakit deket taman kota"

"A-apa?"

tangis irene pecah , pikirannya kacau, jantungnya berdetak sangat kencang

"Rene rene lo kenapa?" tanya Seulgi dengan cemas

"Soodam, jisoo, wendy sama joy, seul....."

"kenapa mereka?"

"Kecelakaan dan sekarang keadaannya keritis di rumah sakit deket taman kota"

Seulgi menutupi wajahnya "W-what?" ia mengeluarkan handphone dari sakunya lalu menelepon adik adiknya

"Halo, Lisa? sekarang elo ke rumah sakit deket taman kota, ajak yang lain juga"

"....."

"Soodam, wendy, joy sama jisoo keritis"

"....."

"Oke, buruan"

Ppipp!

Family : BpRv ft.SN [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang