Family : BpRv ft.SN [✓]

cerita

Vino berkaca kaca, "mundur" ujarnya pelan.

Iqbal menatap vino dengan tatapan mengejek lalu tertawa, "awas mundur mundur ntar masuk selokan"

Semuanya meninggalkan ruang tamu kecuali Dita dan Seulgi.

Dita heran, "Lah? lah? lah? kok pada ke kamar?" ia berniat ke kamar tetapi di cegah dengan seulgi.

"temenin gue" ujarnya.

Dita mengangguk kaku, ia tidak yakin bisa menemani seulgi disini, "What are you doing?" ia menoleh menatap revan, "zina ya?"

Satu pukulan mendarat di lengan dita, "aneh aneh!" ketus seulgi.

"Dahlah aku mau tidur aja, jujur aku dari tadi udah ngantuk berat" ujar Dita menuju kamarnya

"SIALAN" teriak seulgi setelah menatap punggung dita hilang ditelan pintu.

***

h , hawOo≧▽≦(2)

Irene : seulgi ngapain moms?

Jennie : nah iya , dia lagi ngapain tuh di ruang tamu sama geng KMK?

Rose : zina

Lisa : pkirn ny d jg y

Yeri : free translate : pikiran nya di jaga ya

Lea : Jungkook twice ganteng ya moms

Dita : goblok! kalau goblok tuh jangan di pelihara ngapa dah?

Jinny : ini niatny bhas apa gue tny?

Denise : 2, ko mlnceng ke sna

Seulgi : LO PADA MAU GHIBAHIN GUA KAN?

Irene , Jennie , Lisa , Yeri , Lea , Dita , Jinny , Denise offline

Rose : kasian jomblo

seulgi mengetik....

rose offline

Seulgi : anjir kurang asem

***

Pagi ini rose dan yeri bangun terlebih dahulu, karena mereka tidur lebih cepat dari yang lainnya.

"Rose" panggil Yeri

Rose melototi gadis disampingnya, "RAS ROS RAS ROS PALA LU?!"

"Lah napa dah? ga boleh?"

"Gini, gue lahirnya tahun 1997 nah sedangkan elu 1999, jadi tau kan maksud gue apaan?!"

"Kaga"

"EBUSET"

"mabar ayo" yeri menepuk punggung tangan rose yang akan melayang kearahnya.

"udah download lo?"

"kalo belom gua ga bakal ngajak lo sialan"

"oiya ya"

"neng rosé kadang kadang tak ada logika" Yeri menghela nafas lalu memiringkan handphone.

"WANJAI! BISA NYEBUTIN NAMA ASLI GUE LO?" teriak rose tak percaya. yeri hanya berdehem ria tanpa menoleh kearah rose.

beberapa menit kemudian...

"YES GUE MENANG!" teriak Rose yang di sumpel sempol sama yeri.

"berisix" umpatnya.

"Eh, ini beli dimana? kok enak?" tanyanya, rose mengambil sempol yang berada tidak jauh dari tempat ia duduk saat ini.

"Tadi si dita beli di yuna"

"Dita dimana? biasanya udah koar koar"

"HALO YOEROEBUN, KAGEN KARO AKU PO RA IKI? AKU VERY VERY KANGEN DIRIMU LHO, MUACH MUACH MUACHH"

nahkan baru aja di omongin, tau gini tadi ga ngomongin dia - Rosé

"lo gapapakan?" tanya Rose mengecek suhu badan Dita dengan punggung tangannya

"Gua mah senantiasa sehat walafiat!" seru Dita

"Dita lo masak buruan" titah Yeri yang langsung diangguki dengan Dita

"DIH?! INI PERAN GUE APAAN ANJIR KOK DISURUH MASAK?"

"Yekan kita berdua mager dit, elu kan bisa masak juga"

"Okelah, roseanne agatha and yerika agatha."

mereka berdua hanya berdehem ria.

15 menit kemudian...

"Nih, gue masaknya ga pake niat. jadi kalo ga enak jangan nyalahin gue oke?" Dita tersenyum lalu mengancungkan jempol

Rose memakan nasi goreng buatan Dita lalu kagum, "Yaampun enak banget uhuk uhuk!!!"

Rose tersedak karena Jennie berteriak kencang, lebih kencang daripada teriakan orang sekampung.

"Lu ngapain sih ah, adek lo ampe keselek gini?!" teriak yeri.

"Iya woi! kak jen ini aduh"

"Ada kecoa babi, eh tapi gua mau cerita dong bolehkan? ga boleh gue usir lu pada dari sini" tanya Jennie yang diangguki semuanya

"cerita tuh gini"

"DUAR!"

Rose, Yeri dan Dita yang tengah asyik mendengarkan jennie bercerita langsung melompat dari duduknya, mereka semua menatap horror lisa yang baru saja datang diiri dengan cengiran khasnya.

"Wah rame nih" ujarnya menyendok nasi goreng lalu memasukkan kedalam mulutnya.

Jennie memukul lengan lisa, "Pala lu peot, lu ga tau kalau gue mau cerita huh?! maen potong-potong aja, dosa tau rasa"

"Tau tuh" kompor rose

Yeri menoleh kearah rose, lalu ia berpartisipasi memojokkan sahabatnya itu, "Mampos"

"Ehe dosa lu dah numpuk lis" Dita tak mau kalah, iya pun mengejek lisa.

Tapi alih-alih tersindir, gadis itu malah tertawa terbahak-bahak.

"Ke dufan ayo?"