Why?

Part-4

      Hari semakin hari kedekatan Clara dan Alan makin meningkat. Clara mulai membuka hati untuk Alan. Dan Alan mulai memberanikan diri untuk memberitahu isi hatinya kepada Clara. Namun sesuatu mengganjal tetap saja selalu berlalu lalang di pikirannya.

Apakah keputusan ku mencoba untuk membuka hati ini sudah benar?Bagaimana jika dia menyakitiku? Bagaimana jika dia mengecewakan ku? Bagaimana jika dia datang karena rasa penasaran saja?.

Pertanyaan pertanyaan bodoh itu selalu mengelilingi kepala Clara. Clara bingung harus bagaimana. Clara mencoba untuk curhat kepada Claudi,sahabat akrab nya dari kelas 9 SMP. Clara menceritakan semua nya secara detail kepada Claudi. Dan Claudi setuju setuju saja. Claudi ingin sahabatnya ini melupakan luka masalalunya. Claudi ingin sahabatnya bangkit.

Setelah mendengar solusi dan nasehat dari Claudi. Clara tetap saja masih ragu kepada semua pria. Beginilah seorang wanita jika sudah pernah dikecewakan.
Ia akan meragukan semua pria yg dtng kepadanya.

🌈 🌈 🌈

      Kedekatan Alan dan Clara membuat semua orang tersadar bahwa mereka pasangan yang serasi,romantis,dan humoris. Kepribadian dua orang ini tidaklah jauh berbeda. Hari ini Clara izin tidak masuk kesekolah dikarenakan ia sedang menjenguk neneknya yang sedang sakit. Otomatis hari ini Alan dan Clara tidak akan bertemu di sekolah. Clara meminta teman seangkatannya untuk melihat lihat Alan. Apakah Alan akan menjaga hati apabila jauh darinya. Meskipun mereka belum terjalin hubungan yang pasti. Tapi tetap saja Clara tidak suka Alan dekat dengan wanita lain.
Wei buaya🐊
Lo jaga mata jaga hati.
Mata² gue banyak yg ngawasin lo
(ketik Clara tegas di papan keyboard miliknya)
Yaelah,iya iya.
Takut banget lo ya kehilangan gue❤
(balas Alan dengan pede)
Dih..najisss gosah ge'er
Gue cuman ngingetin aja
(ujar Clara santay)
Yaelah neng ngeles terus kayak bajay🤣
(balas Alan mengejek)

Percakapan pun berakhir Alan harus masuk ke kelas. Setibanya di kelas banyak cewe cewe yang mencoba mendekati Alan. Dan Alan mencoba untuk mengabaikan para gadis genit itu.

Hingga jam istirahat tiba,Alan sedang bermain basket bersama temannya. Hingga tak sengaja bola itu meleset dan mengenai salah seorang cewe yang tak lain adalah mantan Alan. Alan harus menggendongnya ke UKS karena cewe itu pingsan.
Del lo gakpp kan? Tanya Alan panik
"Gkpapa kok lan,thanks ya dh nolongin gue" ujar dela.
Aturannya gue yg minta maaf karena bikin lo sampe kek gini.
Udah lo gk salah,guenya aja tadi kurang hati hati.
Yaudah,gue balek ke lapangan dulu ya del. Byee

Dela merasa senang karena Alan masih peduli kepadanya,meskipun mereka sudah berstatus mantan. Alan tidak bermaksud apapun. Alan hanya berusaha untuk bertanggung jawab karena telah membuat dela pingsan. Namun kaum hawa terlalu baperan.
(author:oke gyus skrng kita jan baperan lagi yah kasihan nih hati😥😂:)

Bel pulang pun berbunyi semua siswa berhamburan menuju parkiran dan gerbang sekolah. Tidak sengaja Alan melihat dela sendirian di gerbang.
Loh del,lo kok gk pulang? Tanya Alan ramah.
Eh iya nih,supir gue belum jemput. Jawab Dela.
Alan tidak bisa membiarkan wanita sendirian,apalagi sudah sore sekolah pun sudah kosong. Alan berinisiatif ingin mengantarkan Dela pulang.
Yaudh,lo gue antarin aja. Yuk?
Eh gak usah deh lan,jadi ngerepotin. Ujar dela segan.
Yaelah kayak sama siapa aja. Yaudh naik. Ucap Alan meyakinkan.

Tak di duga ternyata mata² Clara melihat kejadian ini. Sebelumnya Mata² Clara tidak tega untuk mengatakan apa yg dia lihat. Tapi karena sudah di amanahkan. Terpaksa dia beritahukan kepada Clara. Clara sempat kaget. Sakit. Kesal. Kecewa. Semua perasaan bercampur aduk. Namun sadar akan posisi. Clara hanya diam,dan berpura pura tidak tau apa apa.

🌈 🌈 🌈

      Alan sedari tadi tidak mengabarinya,kenapa dengan pria ini? Biasanya dia tidak pernah lupa untuk memberi kabar. Tak berapa lapa ada seorang siswa seangkatan Clara dan Alan mengirimkan sebuah foto kepada Clara.
Yak..itu adalah foto bahwa Alan sedang berduaan ditaman bersama seorang gadis. Yg tidak Clara kenali. Harus berapa banyak lagi goresan luka yg akan kau goreskan padaku Alan?!!! Teriak Clara.

Clara benar benar kecewa kepada Alan, Clara bahkan berhenti berkomunikasi dengan Alan. Kepercayaannya telah pupus. Dia kecewa. Hal yang ia takutkan selama ini bahkan sudah mulai terjadi.

Belum jadian aja dia dh nyakitin gue! Apalgi dh jadian!! Pikir Clara.

Hay gyuss..
Segini dulu ya :)
Jan lupa tinggalin jejak⭐
Lopyu sekebon buat para readers❤😂