Part-8

16 6 2
                                    

   Tringg...tringgg...
Bunyi bel SMA sudah berbunyi. Clara langsung memasuki kelasnya. Dan duduk dengan tenang. Hari ini dia tidak melihat Diva. Entah kemana anak itu. Apakah dia tidak hadir? Bisik Diva dalam hati.

Di dalam kelas Clara hanya diam. Karena hanya Divalah teman yg akrab dengannya. Clara susah beradaptasi. Clara juga bukan tipe orang yg suka basa basi. Dia tidak akan bicara kalau tidak diajak bicara. Clara akan banyak bicara jika bertemu dengan orang yg sefrekuensi dengannya.

Hari ini Diva tidak masuk. Dikarenakan dia ikut orang tuanya ke Bali.

Clara sangat kesepian. Hingga jesika datang menghampirinya.
Kantin yok? Ajak jesika.
Emmm..duluan aja deh. Jawab Clara
Udah,lo gak usah sungkan gitu sama gue.  Jawab Jesika lagi
Yaudh ayok.

Jesika dan Clara duduk dibangku paling pojok. Tiba tiba Alan and the gank memasuki kantin. Dan para kaum hawa berteriak histeris karena melihat paras tampan milik Alan dan teman². Kaum hawa ini sering melakukan hal konyol itu. Tapi tidak dengan Jesika dan Clara.
Mereka berdua tetap tenang manyantap makanannya.

Eh ada neng jesika sama neng Clara,berduaan aja nih neng? Ujar Andra asal.
Menurutlo! Jawab Clara jutek.
Udah raa,gak usah diladeni. Mereka emng kurang waras. Ucap jesika.

Alan kaget melihat Jesika hari ini bersama Clara. Bagaimana mungkin mereka bisa berdua. Alan bingung harus bagaimana. Disatu sisi jesika adalah pacarnya. Dan di sisi lain Clara adalah orng yg masih iya sayangi sampai skrng.

Perasaan Alan ke Clara tidak berkurang. Hanya saja Alan berpura pura menutupi perasaannya agar tidak ada masalah lagi dalam kehidupan mereka.

Kita boleh gabung kan? Tanya Alan ramah
Duduk aja. Jawab Jesika manis.

Anjirt..anjirt suasana macam apa ini. Yakalik gue di sini jadi nyamuk. Trus dikelilingi manusia gila kayak mereka lagi. Ujar Clara kesal melihat keadaan dikelilingi teman teman Alan.

Clara langsung berdiri dan ingin pergi dari sana. Tapi jesika mencegahnya.
Mau kemana raa?
O iya,gue ke kelas duluan ya. Ada urusan dikelas."  Alibi Clara.
Owh..yaudh nanti gue nyusul deh. Jawab jesika lagi.
Jesika tau bahwa Clara tidak nyaman dengan keadaan.

Sesampainya di kelas,Hp Clara berbunyi ada notif dari Verrell
Verrell: Yank? Nanti pulang skolah aku jemput ya. Temenin aku makan.
Clara: owh..oke oke
Verrell: yaudh,semngat belajarnya ya yank.
Clara: i..iya bawell,kamu juga semangat

Sepulang sekolah benar saja,Verrell sudah menunggunya di depan gerbang. Clara merasa bahagia. Dan iya cepat cepat berlari ingin menghampiri Verrell. Hingga.... Bughh!!
Suara Mobil Avanza dengan kelajuan cepat menabrak badan Clara hingga terhempas ke pinggir jalan. Alan yg melihat kejadian itu langsung mengahmpiri Clara dan menggendong Clara. Jesika yg melihat itupun tercengang.

Disisi lain Verrell pun ingin membawa Clara. Tapi Alan menolak kasar. Alan langsung memasuki Clara kedalam mobil dan membawanya ke R.S terdekat.

Verrell tidak tinggal diam,dia mengikuti Alan dari belakang. Namun Verrell tidak sendiri , jesika ikut bersamanya. Meski belum terlalu kenal,tapi Karena melihat kecemasan dalam diri jesika. Verrell mengizinkan Jesika ikut dengannya.

Setibanya dirumah sakit. Tidak lama Ayah dan Bunda Clara datang. Alan dan Verrell menceritakan kronologi kejadian. Bunda Clara syok dan pingsan. Ia tidak sanggup melihat anaknya yg penuh dengan lumuran darah itu. Ayah clara mencoba menenangkan sang istri.

Setelah beberapa jam dokter memeriksa. Dokter keluar dan memberitahukan.
Anak bapak banyak kehilangan darah, dia harus secepatnya mendapatkan tranfusi darah. Jika tidak,kejadian yg tidak diinginkan bisa saja terjadi.
Mendengar itu Sang bunda yg baru saja terbangun dari pingsannya langsung menangis histeris
"lakukan yg terbaik buat anak saya dok. Selamatkan nyawanya." ucap sang ayah kepada dokter.
"Baik pak,kami akan berusaha semaksimal mungkin."

🌈 🌈 🌈

      Setelah 3 bulan koma,akhirnya Clara siuman. Clara tidak mengingat apapun saat ini. Dokter mengatakan bahwa selain kehilangan banyak darah. Clara juga kehilangan ingatannya.

Keluarga berusaha memabantu Clara mengingat ingat kembali. Namun hasilnya Nihill. Tapi Clara sudah Sadar saja bundanya sudah sangat bahagia.

Setelah pulang dari rumah sakit. Clara harus istirahat dirumah. Ibunya belum mengizinkannya pergi ke sekolah.

Setiap hari Alan datang menemui Clara. Membawakan Clara makanan sehat dan buah buah segar. Alan sangat perhatian kepada Clara. Meskipun Clara tidak mengingat siapa dirinya.

Begitu juga Verrell. Verrell juga selalu dtng krumah Clara. Membawakan Clara makanan dan mengingatkan Clara bahwa dirinya adalah kekasih Clara.

Disisi lain Jesika sakit hati melihat Alan yg sangat perhatian kepada Clara. Hingga tak sempat mengabari dirinya. Alan jarang mengabarinya. Jarang memberi perhatian kepadanya. Jesika lelah harus diginikan terus oleh Alan. Semenjak kecelakaan yg terjadi pada Clara. Alan berubah drastis kepadanya.

Dan diva yg mengetahui kejadian ini langsung bergegas pulang dan menemui sahabat nya. Meski dirinya dan Clara belum kenal lama. Tapi Diva sudah menganggap Clara sahabatnya.

🌈  🌈  🌈

          Semakin hari Clara dan Alan semakin dekat. Karena Alan selalu meluangkan waktu untuk menjenguk Clara. Bagaimana dengan verrell?
Verrel sibuk dengan dunianya,bahkan banyak orng bilang kalau skrng Verrell sedang dekat dengan jesika.

Alan dan jesika sudah putus. Jesika tidak tahan melihat Alan yg selalu mengabaikannya. Alan tidak masalah jika harus putus dengan jesika karena clara.
Karena,perasannya Ke Clara lebih besar dari apapun. Clara segalanya untuknya.


















Salam dari author Manizz pake bgt:v
Gimana sama part ini?

Bakalan nyangka gk kalau alurnya bakalan gini ? Hihihi author sngaja bikin kyk gini.😁

Seperti bisa, tinggalin jejak⭐ oke?
Coment,share,juga boleh🌻🌻🌻

Why?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang