119

4 1 0
                                    

Bila suatu hari dirinya hancur dan berserakan di jalan, biar kan saja

Saat itu, ia belum tahu makna pulang

Ia belum ingin memecah ego yang terus terbentang.

Bila suatu hari kau temukan ia bersimbah air mata dan meminta untuk pulang, biar kan saja

Sungguh ia belum tahu kemana akan pulang

Ia juga belum habis mengemis cinta orang-orang.

Bila suatu hati kau temukan ia duduk termenung berharap untuk pulang, biar kan saja

Ia sungguh lelah menanti jawaban

Ia letih mengerti

Ia ingin istirahatkan diri.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
POTRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang