Tugasku selesai.

33 5 0
                                    

۪۫❁ཻུ۪۪⸙͎.'Tugasku selesai.

Kulihat sepertinya sekarang kamu sudah sangat bahagia ya?

Kamu berhasil membuktikan bahwa kamu bisa bahagia tanpa adanya diriku.

Syukurlah, aku tak khawatir lagi sekarang.
Berarti... tugasku sudah selesai kan?

 tugasku sudah selesai kan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak Rara." Sahut suara di seberang sana.

"Iya, Dira?" Tanya Rara.

"Bunda khawatir tadi, beneran balik di jemput kak Shaka?" Tanya Adira lagi.

Rara terdiam sebentar kemudian mengehala nafas pelan.

"Iyaa, bilang ke bunda maaf ya karena tiba-tiba." Seru Rara.

"Iyaa, tapi kata bunda. Bukan karena kalian berantem kan?"

Kali ini Rara terdiam lagi, berat rasanya untuk membuka suaranya.

"Tenang aja, lagian kan kami udah terlatih kalo berantem." Kata Rara.

"Dulu dia galauin kakak 4 bulan loh!" Seru Adira,

Rara mengernyitkan keningnya, eh?

"Kakak sadar gak sih kalo dia tuh selalu dan sering nge-tweet ledek-ledekan sama Edgar dan kak Farhan tentang dia naksir pacar orang." Kata Adira lagi.

"Iya tau, jangan bilang..."

"Iya itu maksudnya kakak, sumpah ya kak dia tiap hari muter lagi bojoku semangatku. Sampe di marahin bunda."

Rara tertawa kecil, emang segitunya ya?

"Ada juga dia buat tweet 'pacar orang kok gemes banget ya' inget gak kak?" Tanya Adira lagi.

"Haha inget, aku komen di situ kok." Kata Rara sembari mengingat dengan geli.

"NAH! Pas kakak rep, sumpah dia langsung teriak aku sampe ke kamar dia dan nemuin dia lagi ngelempar hpnya sambil gigit bantal. Alay banget ngakak."

Rara makin terkekeh geli.

"Dia sering stalk kakak terus kepencet like, aku pernah nge-gep dia makanya sampe kepencet. Terus aku di omelin." Adu Adira, suaranya berubah jadi lucu.

"Hah? Kok aku gak sadar ya tapi hehe." Jujur Rara.

"Serius deh, ada kan hari di mana kakak ngasih gform itu. Sumpah di situ dia ngisinya kayak udah mau ujian aja deh."

Oh iya gform itu, gform yang membuat Rara jadi tau kalau Ano naksir dia...

"Tapi aku salut, di situ kalian masih berantem kan? Tapi dia berani banget jujur ke kakak kalo dia naksir." Kata Adira lagi yang membuat Rara jadi terdiam.

"Huft dia cerita banyak, sayang deh kakak udah punya pacar. ... ya aku kalo jadi cowok mah kak Rara juga aku pacarin!"

"Adira mah bisa aja..." balas Rara.

"Seru ya kalo kak Rara jadi kakak iparku."

Kemudian hening, mereka berdua sama-sama terdiam.

"By the way, mas Ano jadian ya sama Giselle."

Deg, rasanya Rara seakan berhenti bernafas. Dadanya sedikit sesak.

"Ehm, wow." Respon Rara.

Jujur, dia sangat kaget. Seperti . . . Secepat itukah?

"Giselle tuh gemes ya?" Tanya Rara.

"Jujur aja kak, dia mirip sama kakak." Jujur Adira.

Tidak ada jawaban dari Rara.

"Kakak gapapa?" Tanya Adira.

"Hah? Ya gapapa! Bilangin ke masmu selamat dong." Seru Rara lagi.

"Hah? Kakak gak tau?? Kukira kakak tau, makanya tadi aku nanya." Suara Adira memelan, sepertinya gadis itu merasa bersalah.

"Dia gak ada cerita sih, tapi baguslah."

"Kok baguslah?" Tanya Adira lagi.

"Soalnya berarti sekarang dia udah menemukan kebahagiaan dia kan?" Tanya Rara balik.

"Iya sih, tapi... bukannya kalian saling suka ya."

Rara termenung, dadanya semakin sesak.

"Kak maaf, aku gak bermaksud..." ucap Adira yang baru menyadari apa yang dia tanya itu adalah topik sensitif.

"Kalau aku aja bahagia sama pilihan aku yang sekarang, kenapa dia gak boleh bahagia sama pilihan dia sendiri?..."

Rara tersenyum kecil di sela-sela perkataannya itu.

"Aku seneng, akhirnya dia bisa menemukan kebahagiaan dia. Adira, kamu juga harus selalu bahagia ya?"

"Makasih kak Rara, pastinya! Aku sayang kakak!" Seru gadis itu lucu.

"Udah malem, nanti di marahin bunda loh. Oh iyaa, salam ya ke bunda!" Seru Rara dan akhirnya sambungan telepon terputus.

Sekarang Ano sudah bahagia, dan artinya dia juga harus bahagia.

Berarti sekarang, tugas Rara udah selesai kan?

Halo? Akhirnya sampai juga di lembar terakhir dari kisah "Sesuatu di Jogja" ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halo? Akhirnya sampai juga di lembar terakhir dari kisah "Sesuatu di Jogja" ini. Gak kerasa udah selesai aja.

Maaf ceritanya emang gak jelas dan banyak juga yang nggak nyambung.

Dan endingnya juga tanpa kejelasan yang pasti...

Karena kenyataanya atau kisah aslinya juga gak ada kejelasan.

Semua berakhir begitu aja, dan kami jadi seakan-akan gak pernah kenal.

Makanya aku putuskan untuk menyudahi kisah kali ini begini.

Yang pasti mereka berdua sudah bahagia dengan pilihan mereka.

Terima kasih telah membaca, sampai bertemu di book lainnya!

Terima kasih telah membaca, sampai bertemu di book lainnya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 31, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sesuatu di Jogja.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang